ANTIHISTAMIN
KELOMPOK 3B
Turunan
etilendiamin
Turunan
alkilamin
Antagonis H1
Turunan
piperazin
Turunan
fenotiazin
Turunan
lain-lain
TURUNAN ETER AMINOALKIL
• Pemasukan gugus Cl, Br, dan OCH3 pada posisi para cincin
aromatik juga meningkatkan aktivitas dan menurunkan efek
samping
• Pemasuka gugs CH3 pada posisi para cincin aromatik
meningkatkan aktivitas. Pada posisi orto menghilangkan efek
antagonis H1 dan meningkatkan aktivitas antikolinergik
• Memiliki aktivitas antikolinergik karena mempunyai struktur
mirip dengan eter aminoalkohol (senyawa pemblok kolinergik)
DIFENHIDRAMIN HCL
X: gugus H, Cl
R : CH2 – R2
• Antagonis H1 periferal
selektif.
• Aktivitas serotonergik
lebih kuat dari efek
SSP/otonom
• T ½ 8–15 jam
• Dosis lazim : oral, 10–
40 mg sehari
ANTAGONIS H2