SEPSIS

Aulia Medicarizky
1710211111
Tutorial C3
DEFINISI

“Keadaan disfungsi organ yang mengancam jiwa yang

disebabkan karena disregulasi respon tubuh terhadap infeksi.”
EPIDEMIOLOGI
• Insidensi berdasarkan International Classification of Disease bervariasi antara
132-300 per 100.000 penduduk di dunia per tahun.
• Sebanyak 750.000 kasus sepsis di AS berkembang menjadi sepsis berat atau syok
sepsis
• Rata-rata pasien wanita dengan pria hampir sama dan mengalami peningkatan
seiring dengan penambahan umur
• Rata-rata umur wanita 62,1 tahun dan pria 56,9 tahun
ETIOLOGI
• Bakteri Gram negatif, Gram positif,
virus dan jamur
• Penyebab tersering: bakteri Gram negatif (60-70%)
Eschericia coli pada pielonefritis dan infeksi perut
Klebsiela pneumonia pada ISK dan ISPA
Manifestasi Klinis
1. Suhu > 38oC atau <36oC (hipo atau hipertermia)
2. Frekuensi denyut jantung > 90x/menit
3. RR > 20x/menit atau PaCO2 < 32 mmHG
4. Hitung leukosit > 12.000/mm3, < 4.000/mm3 atau ditemukan > 10% neutrophil
batang (leukositosis atau leukopenia)
DIAGNOSIS

SOFA Score
Sequential Organ Failure Assesment Score
SOFA Score sepsis > 2
TATALAKSANA
1. Resusitasi cairan
- Cairan kristaloid 30 ml/kgBB
2. Antibiotik
- Broad spectrum (sefotaksim 3 gr IV/6 jam atau Seftazidim 2 gr IV/8 jam plus Gentamisin
atau Tobramisin 1,5 mg/kgBB setiap 8 jam)
- Bila curiga infeksi oleh P. aeruginosa  pakai seftadizim dan tobramisin ditambah nafsilin
3 gr IV/6 jam atau vankomisin 15 mg/kgBB IV setiap 12 jam
- Bila sumber infeksi dicurigai di intraabdomen  Clindamisin 600 mg IV/6 jam atau
metronidazole 500 mg IV/6 jam
3. Vasopressor u/ mempertahankan MAP > 60 mmHg (tekanan sistolik > 90 mmHg)
- Diberikan setelah resusitasi cairan adekuat
- Norepinefrin, dopamine
- Dopamin dosis rendah 5-10 ug/kg/menit