REFLEKSI KASUS

Seorang Laki-Laki 66 Tahun dengan PSORIASIS

VULGARIS

Oleh :
Helmia Fitri N.A. / 30101507464

Pembimbing :
dr. Ridha Setiawati Sp.KK
dr. Wahyu Hidayat Sp.KK
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kulit dan Kelamin
RSUD Kalijaga Demak
 IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn.K
Umur : 66 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pekerjaan : Petani
Alamat : Mojosingo, Gajah, Demak
Ruang : Teratai
No. RM : 0984XX
Tanggal Pemeriksaan : 31 Januari 2020
 PEMERIKSAAN
SUBYEKTIF
Dilakukan secara auto-anamnesis dengan
Anamnesis pasien di bangsal Teratai RSUD Sunan
Kalijaga Demak pada hari Jumat, tanggal 31
Januari 2020

Keluhan Utama

• Bercak merah

3
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan terdapat bercak
merah pada kulit kepala,
dahi, perut, punggung, lipat
paha, lengan kanan, lengan
kiri, lutut kanan dan lutut kiri
meluas sampai kaki kiri.
Keluhan ini sudah dirasakan
sejak kurang lebih 15 tahun
yang lalu dan bersifat
hilang timbul.
Pasien rutin periksa ke Poliklinik
Kulit dan Kelamin RSUD Sunan
Kalijaga apabila keluhan muncul
dan memberat.
Keluhan gatal terus
menerus sehingga pasien
suka menggaruk kulit dan
Awalnya terdapat bercak
merah kecil dan gatal di
terkelupas putih-putih
lipat paha, semakin lama seperti ketombe.
bercak semakin bertambah Keluhan gatal semakin
banyak, meluas, dan memberat saat malam hari
bersisik putih tebal. atau saat dingin, apabila
Kemudian bercak muncul
di dahi, perut, punggung,
pasien sedang banyak
lengan kanan, lengan kiri, kegiatan, dan stress.
kaki kanan dan kaki kiri.
4
RIWAYAT LAIN
Riwayat Penyakit Riwayat Riwayat Sosial-
Dahulu Penyakit Ekonomi
Keluarga • Asuransi : BPJS
• Menderita keluhan
serupa (+) : • Menderita • Riwayat
keluhan hilang keluhan serupa kebiasann :
timbul sejak 15 (-) • Hygiene:
tahun yang lalu • Menderita pasien rajin
• Menderita penyakit penyakit kulit (-) mandi dua kali
kulit (-) • Menderita dalam sehari
• Menderita alergi (-) alergi, atopi (-) dan rutin
mengganti
• Menderita baju 5
hipertensi (+)
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : Komposmentis
 Status Dermatologi :
Lokasi:kulit kepala, dahi, perut, punggung, lipat paha, lengan
kanan, lengan kiri, lutut kanan dan lutut kiri meluas sampai
kaki kiri
UKK : Plakat eritematosa multipel berbentuk anular diskret
berbatas tegas dengan skuama putih berlapis-lapis

6
Tampak plakat eritematosa soliter berbentuk
lonjong berbatas tegas dengan skuama putih
berlapis-lapis di kulit kepala meluas sampai ke dahi

Tampak plakat eritematosa multipel berbentuk

anular diskret berbatas tegas dengan skuama putih
berlapis-lapis di dahi

7
Tampak plakat eritematosa
multipel berbentuk anular
diskret berbatas tegas
dengan skuama putih
berlapis - lapis di dada dan
perut

8
Tampak plakat eritematosa
multipel berbentuk anular
diskret berbatas tegas dengan
skuama putih berlapis-lapis
di punggung

9
 Tampak plakat eritematosa multipel
berbentuk anular diskret dan
sebagian konfluens berbatas tegas
dengan skuama putih berlapis-lapis
di tangan kanan

Tampak plakat eritematosa multipel

berbentuk anular diskret berbatas tegas
dengan skuama putih berlapis-lapis di10
tangan kiri
 Tampak plakat eritematosa
multipel berbentuk anular
diskret berbatas tegas dengan
skuama putih berlapis-lapis
di lutut kiri meluas sampai
kaki kiri

Tampak plakat eritematosa multipel

berbentuk anular diskret berbatas tegas
dengan skuama putih berlapis-lapis
di lutut kanan

11
PERASAAN

(+) : SENANG dapat melihat dan mengamati langsung ciri

khas gambaran (UKK dan Lokasi) secara langsung.

(-) : PRIHATIN terhadap keluhan yang dirasakan pasien

karena keluhan gatal terus menerus dan bersifat hilang

12

timbul.
EVALUASI
Pengalaman (+)
Komunikasi yang baik dari dokter spesialis dan koas
sehingga dapat mengamati pasien secara menyeluruh
(anamnesis, pemeriksaan fisik, terapi, dan edukasi).

Pengalaman (-)
Tidak ada

13
ANALISIS

Terapi apa yang harus diberikan kepada pasien ?

Setelah berdiskusi dengan dr. Wahyu Hidayat, Sp. KK yang
merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan
bahwa penyakit tersebut merupakan penyakit yang disebabkan
oleh autoimun dan bersifat kronik residif.

14
USULAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG

HISTOPATOLOGI

Hiperkeratosis,
parakeratosis, dan
akantosis
PEMERIKSAA
N
Fenomena tetesan lilin : skuama berubah menjadi warna
putih ketika
digores dengan pinggiran kaca objek

Fenomena auspitz : skuama putih akan meninggalkan

bintik-bintik
perdarahan ketika digores dengan pinggiran kaca objek

Fenomena kobner : trauma pada kulit (garukan) pada kulit

penderita
psoriasis akan menyebabkan timbulnya kelainan yang16
sama seperti psoriasis kira-kira setelah 3 minggu.
DIAGNOSIS
BANDING
Dermatitis numularis
Predileksi: ekstensor ekstremitas, punggung tangan, badan
UKK:
– Lesi akut : plak eritematosa berbentuk koin batas tegas terbentuk dari papul
dan papulovesikel yang berkonfluens. Lambat laun vesikel pecah dan terjadi
eksudasi dan apabila mongering menjadi kruta kekuningan
– Lesi kronik : plak dengan skuama dan likenifikasi

17
 Ptiriasis rosea
Predileksi : badan, lengan atas bagian proksimal, tungkai atas
UKK :
- Lesi pertama (herald patch) di badan, soliter, berbentuk oval
dan anular.
Lesi terdiri atas eritema dan skuama halus di pinggir

- Lesi berikutnya lebih kecil dari lesi awal

18
Parapsoriasis en plaque
Predileksi : badan dan ekstremitas
UKK :
Makula eritematosa, permukaan datar, bulat atau lonjong dengan
sedikit skuama, berwarna merah jambu, coklat, atau kekuningan.

19
TERAP
I
UMUM
 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya
 Pasien diedukasi agar tidak menggaruk kulit
karena dapat memperburuk keadaan penyakit
 Mengurangi stress dan aktivitas berlebihan
 Meminum obat dan kontrol secara rutin

20
TERAP KHUSUS
I MEDIKAMENTOSA

21
KESIMPULAN
Diagnosis Kerja : PSORIASIS VULGARIS
Meningkatkan cara edukasi dan prognosis
penyakit pasien.

22
TINDAK LANJUT

 Memberikan pelayanan dengan tepat dan cepat

 Dokter memberikan terapi sesuai dengan
diagnosis pasien
 Memberikan terapi secara tepat

23
 DEFINISI
Penyakit yang penyebabnya autoimun
Sifat : kronik dan residif
Plak eritematosa berbatas tegas
• Skuama kasar di atasnya
• Berlapis-lapis
KHAS
• Fenomena tetesan lilin
• Auspitz sign
• Kobner phenomenon
PREDILEKSI

Predileksi  scalp, perbatasan

daerah tersebut dengan muka,
ekstremitas bagian ekstensor
terutama siku serta lutut, dan
daerah lumbosakral.
 PSORIASIS VULGARIS PSORIASIS GUTATA PSORIASIS INVERSA

PSORIASIS PUSTULOSIS PSORIASIS KUKU ERITRODERMA PSORIATIKA

PSORIASIS ARTHR
TERIMA KASIH