Pasien
Ns.Nur hasanah.,S.Kep.,MMR
Membedakan berbagai risiko
dan hazard K3pada pasien
dan perawat dalam
setiaptahap pemberian
asuhan keperawatan
Prinsip dan konsep keselamatan
pasien
Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit
adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk :
assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insident
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko. (DepKes RI, 2006).
Patient safety
Pengaruh faktor lingkungan dan
manusia pada keselamatan pasien
Lingkungan fisik rumah sakit yaitu ukuran rumah sakit
dan status akreditasi rumah sakit juga merupakan faktor
yang mempengaruhi penerapan budaya pasien.
Diagnosa
tidak menerapkan pemeriksaan yang tidak sesuai
Pemeriksaan
menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai
atau bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi
pemberiaan obat
kesalahan pada procedure pengobatan pelakasanaan
terapi yang salah, metode penggunaan obat yang salah
keterlambatan dalam merespon hasil pemeriksaan asuhan
yang tidak layak
kesalahan komunikasi
K3 dalam keperawatan : pentingnya,
tujuan,manfaat dan etika
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang
yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah
institusi maupun lokasi proyek.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting
bagi moral, legalitas, dan finansial
Pentingnya
Pentinngnya k3 bisa dilihat atau ditelaah dari
beberapa kasus terjadinya kecelakaan dirumah sakit
sudah tidak menjadi umum lagi. Hal demekian bisa
muncul karena adanya keterbatasan fasilitas
keamanan kerja dan juga karena kelemahan
pemahaman faktor-faktor prinsip yang perlu
diterapkan rumah sakit.
Tujuan
Mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman
dan selamat
Mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan produktif
Mewujudkan laboratorium yang berkualitas dan
terpercaya
Mewujudkan sistem informasi hiperkes dan
keselamatan kerja
Manfaat
Berikut ini yaitu 4 manfaat audit keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Menejemen tahu kekurangan unsur sistem operasi sebelum
munculnya masalah operasi, insiden atau kecelakaan yang
merugikan sehingga kerugian dapat ditekan dan keandalan dan
efisiensi dapat ditingkatkan
Didapat deskripsi yang pasti dan komplit mengenai status mutu
proses keselamatan dan kesehatan kerja yang ada saat minim
tujuan apa yang ingin diraih dimasa yang akan datang dan
tingkat pemenuhan pada ketentuan perundang-undangan
keslamatan dan kesehatan kerja yang berlaku
Didapat penambahan pengetahuan, kemantangan dan
kesadaran mengenai K3 untuk perawat yang ikut serta dalam
proses audit keselamatan dan kesehatan kerja
Peningkatan citra perusahaan
Etika Keperawatan
Otonomi (Autonomi)
Beneficence (Berbuat Baik)
Justice (Keadilan)
Non-maleficence (tidak merugikan)
Veracity (Kejujuran)
Fidelity (Menepati janji)
Confidentiality (Kerahasiaan)
Accountability (Akuntabilitasi)
RUANG LINGKUP K3 DALAM
KEPERAWATAN
Rencana tangga darurat (peraturan jika ada kebakaran)
Life safety
Patient security
Kesehatan pekerja
Bahan berbahaya
Sanitasi lingkungan
Pengendalian limbah
Pendidikan dan pelatihan
Catatan dan pelaporan
Kebijakan k3 yang berkaitan dengan
keperawatan di indonesia
Kebijakan pelaksanaan K3 RS
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang padat karya,
pakar, modal, dan teknologi, namun keberadaan rumah sakit
juga memiliki dampak negatif terhadap timbulnya penyakit
dan kecelakaan akibat kerja, bila rumah sakit tersebut tidak
melaksanakan procedure K3