KELOMPOK 3
PETA MASALAH
LO
Dengan oftalmoskop dapat dilihat saraf optic di dalam mata dan akan dapat
ditentukan apakah tekanan bola mata telah mengganggu saraf optic. Saraf optic dapat
dilihat secara langsung. Warna serta bentuk dari mangkok saraf optic pun dapat
menggambarkan ada atau tidak ada kerusakan akibat glaukoma yang sedang diderita
PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG
Tes Steroid
PACHYMETRY
Pachymetry adalah suatu tes untuk
mengukur ketebalan dari kornea.
Ketebalan kornea pusat dapat
mempengaruhi pengukuran tekanan
intraocular. Kornea yang lebih tebal
dapat memberikan pembacaan
tekanan mata yang tinggi secara
salah dan kornea yang lebih tipis
dapat memberikan pembacaan
tekanan yang rendah secara salah.
DIAGNOSIS BANDING
• Indikasi :
1. Glaukoma sudut terbuka
2. Terapi primer dengan kepatuhan medikamentosa rendah
3. Sebelum ekstrasi katarak pada pasien glaukoma sudut terbuka dengan kontrol yang buruk
• Kontraindikasi :
1. Sudut tertutup atau sangat sempit
2. Edema kornea
3. Glaukoma lanjut dan progresif cepat dengan kepatuhan medikamentosa rendah
4. Inflamasi intraocular atau terdapat darah pada bilik mata anterior
5. Usia kurang dari 25 tahun
• Iridektomi dan Iridotomi perifer
• Indikasi :
1. Glaukoma sudut tertutup
2. Mata yang lain dimana mata yang satu telah terserang glaukoma akut
3. Sudut sempit
4. Penutupan sudut sekunder dengan sumbatan pupil
5. Glaukoma sudut terbuka dengan sudut sempit
• Kontraindikasi :
1. Edema kornea
2. Bilk mata depan dangkal
• Bedah drainase
• Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi produksi cairan mata oleh badan
siliar yang masuk ke dalam bola mata. Pada siklodestruksi dilakukan
pengrusakan sebagian badan siliar sehingga pembentukan cairan mata
berkurang. Kegagalan terapi medis dan bedah dapat menjadi pertimbangan
untuk dilakukannya destruksi korpus siliaris dengan laser atau bedah untuk
mengontrol tekanan intraokuler.
KOMPLIKASI
• Glaukoma kronis
• Sinekia anterior
• Kerusakan saraf optikus
• Kebutaan
(Vaughan dkk,2000)
PROGNOSIS
• ad vitam : bonam,
• ad fungsionam : dubia ad malam
• Ad sanationam : dubia ad malam, tergantung dari ada tidaknya penyakit
penyerta serta pengobatan lanjutnya (Vaughan dkk,2000)
PENCEGAHAN