Anda di halaman 1dari 17

HATI DAN PANKREAS

BY:
>ANDREAS HUTABARAT
>CHRISTIN SIDABUTAR
>ESTOMIHI SIMAMORA
>GABRIEL SIHOMBING
>NAOMI SIANTURI
>YESIKA PASARIBU
HATI
• PENGERTIAN HATI.
• Hati adalah sebuah kelenjar terbesar dan kompleks dalam tubuh, berwarna
merah kecoklatan, yang mempunyai berbagai macam fungsi, termasuk
perannya dalam membantu pencernaan makanan dan metabolisme zat gizi
dalam sistem pencernaan.
• Hati yaitu organ yang terbesar yang terletak di sebelah kanan atas rongga
perut di bawah diafragma, di kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar
terdapat pada sebelah kanan. Beratnya 1.500 gram atau 2,5% dari berat
badan orang dewasa normal.
• Pada kondisi hidup berwarna merah tua karena kaya akan persediaan darah.
Hati terbagi menjadi lobus kiri dan lobus kanan yang dipisahkan oleh
ligamentum falciforme. Lobus kanan hati lebih besar dari lobus kirinya dan
mempunyai 3 bagian utama yaitu: lobus kanan atas, lobus caudatus, dan
lobus quadratus.
• Hati manusia dewasa normal memiliki massa sekitar 1,4 Kg atau sekitar
2.5% dari massa tubuh. Letaknya berada di bagian teratas rongga
abdominal, disebelah kanan, dibawah diagfragma dan menempati hampir
seluruh bagian dari hypocondrium kanan dan sebagian epigastrium abdomen.
Permukaan atas berbentuk cembung dan berada dibawah diafragma,
permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura
transverses. Permukaannya dilapisi pembuluh darah yang keluar masuk hati.
• Struktur Hati
1 Pada hati terdapat bagian-bagian, diantaranya.
2. Vena hepatica
3. Lobus kiri
4. Jaringan ikat
5. Saluran hepatica
6. Kantung empedu
7. Saluran sairan empedu
• Pembagian hati
Lobus sinistra: di sebelah kiri bidang median
Lobus dekstra: di sebelah kanan bidang median
Lobus kaudatus: di belakang berbatasan dengan pars pilorika, ventrikula, dan
duodenum superior
• Permukaan hati
Fasies superior: permukaan yang mengahadap ke atas dan ke depan berbentuk
cembung dan terletak di bawah diafragma.
-Fasies inferior: permukaan yang menghadap ke bawah dan ke belakang,
mempunyai permukaan tidak rata karena terdapat lekukan fisura transversus.
-Fasies posterior: permukaan bagian belakangnya terlihat beberapa alur
berbentuk garis melintang yang disebut porta hepatis.
-Fasies lobus sinistra: berhubungan dengan esofagus dekat lobus kaudatus
dan berhubungan dengan permukaan depan gaster.
• Pembuluh darah hati
Arteri hepatika propia: berjalan ke dalam ligamentum
hepato duodelae bersama dengan vena porta dan duktus
koledokus menjadi arteri gastrika.
Arteri gastrika: menuju ke kurvatura minor gaster
beranastomosis dengan arteri gastrika sinistra.

• Pembuluh limfe hati


Hati menghasilkan cairan limfe sekitar 1⁄3-1⁄2 cairan
limfe. Pembuluh limfe meninggalkan hati masuk ke dalam
kelenjar limfe.

• Persarafan hati
Persarafan hati berasal dari saraf simpatis dan
parasimpatis yang melewati koliakus.
Fungsi Hati
1. Membantu dalam metabolisme karbohidrat
Fungsi hati menjadi penting, karena hati mampu mengontrol kadar gula dalam darah.
2. Membantu metabolisme Protein
Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah dalam deaminasi (mengubah gugus amino, NH2)
asam-asam amino agar dapat digunakan sebagai energi atau diubah menjadi karbohidrat dan
lemak.
3. Hati dapat berfungsi sebagai penetralisir racun, yakni pada obat-obatan seperti penisilin,
ampisilin, erythromisin, dan sulfonamide
4. Mensekresikan cairan empedu
Bilirubin, yang berasal dari heme pada saat perombakan sel darah merah, diserap oleh hati dari
darah dan dikeluarkan ke empedu.
5. Mensintesis garam-garam empedu
Garam-garam empedu digunakan oleh usus kecil untuk mengemulsi dan menyerap lemak,
fosfolipid, kolesterol, dan lipoprotein.
6. Sebagai tempat penyimpanan
Selain glikogen, hati juga digunakan sebagai tempat menyimpan vitamin (A, B12, D, E, K) serta
mineral (Fe dan Co).
7. Sebagai fagosit
Sel-sel Kupffer’s dari hati mampu memakan sel darah merah dan sel darah putih yang rusak
serta bakteri.
8. Mengaktifkan vitamin D
Hati dan ginjal dapat berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D.
9. Menghasilkan kolesterol tubuh
Hati menghasilkan sekitar separuh kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan. Sekitar
80% kolesterol yang dibuat di hati digunakan untuk membuat empedu. l
*Metabolisme protein terdiri atas tiga proses:
• Deaminasi asam amino melibatkan beberapa proses: menyingkirkan bagian
nitrogen dari asam amino yang tidak diperlukan untuk membentuk protein
baru, pemecahan asam nukleat menjadi asam urat, yang disebut asam nukleat.
• Transaminasi merupakan penyingkiran bagian nitrogen asam amino dan
melekatkan asam amino pada molekul karbohidrat untuk membentukasam
amino non-esensial.
• Sintesis protein plasma dan sebagian besar factor pembekuan darah dari
asam amino.

*Pengaruh hati terhadap darah


• Hati membentuk sel darah merah pada masa janin.
• Hati menghancurkan sebagian sel-sel darah merah yang sudah tua(± 100
hari).
• Hati menyimpan hematin yang diperlukan untuk menyempurnakan sel darah
merah baru.
• Hati membuat sebagian besar protein plasma(albumin&globulin).
• Hati membersihkan bilirubin dari darah.
• Hati membuat protrombin dan fibrinogen yang berperan pada penggumpalan
darah.
• Enzim Hati
1. Alanine aminotransferase ( ALT )
ALT lebih spesifik untuk kerusakan hati. Enzim ini biasanya
terkandung dalam sel-sel hati. Jika hati terluka,sel-sel hati
menumpahkan enzim-enzim kedalam darah, menaikan tingkat-tingkat
enzim dalam darah dan menandai kerusakan hati.
2. AST (Enzim aspartate aminotransferase )
Enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung, ginjal dan
otak. Jadi tes ini kurang spesifik untuk penyakit hati. Dalam
beberapa kasus peradangan hati, peningkatan ALTdan AST akan
serupa.
3. Fosfatase alkali
Meningkat pada berbagai jenis penyakit hati, tetapi peningkatan ini
juga dapat terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan
hati.
4. GGT
Sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang
beracun pada hatisecara berlebihan. Enzim ini dibuat dalam banyak
jaringan selain hati. Serupa dengan Fosfatase Alkali, GGT dapat
meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu.
Anatomi Kandung Empedu

• Kandung empedu bentuknya seperti pir, panjangnya sekitar 7 – 10 cm.


Kapasitasnya sekitar 30-50 cc dan dalam keadaan terobstruksi dapat
menggembung sampai 300 cc. Organ ini terletak dalam suatu fosa yang
menegaskan batas anatomi antara lobus hati kanan dan kiri. Bagian
ekstrahepatik dari kandung ampedu ditutupi oleh peritoneum.(yayan 2008)
Menurut Pearce ( 2006) bagian-bagian kandung empedu yaitu:
• Fundus Vesikafelea
Bentuknya bulat, ujung buntu dari kandung empedu yang sedikit memanjang di
atas tepi hati, dan sebagian besar tersusun atas otot polos dan jaringan elastik
merupakan tempat penampungan empedu.
• Korpus Vesikafelea
Bentuknya terbesar dari kandung empedu dan ujungnya membentuk leher dari
kandung empedu
• Leher Kandung Empedu
Merupakan leher dari kandung empedu yaitu saluran yang pertama masuknya
getah empedu ke badan kandung empedu lalu menjadi pekat berkumpul dalam
kandung empedu.
• Duktus Sistikus
Panjangnya + 3 ¾ cm berjalan dari leher kandung empedu dan bersambung
dengan duktus hepatikus membentuk saluran empedu ke duodenum
• Duktus Hepatikus, Saluran yang keluar dari leher
• Duktus koledukus, Saluran yang membawa empedu ke duodenum
 
* Lapisan Serosa Peritoneal. Merupakan lapisan luar dari empedu

• Lapisan otot tak bergaris, Merupakan lapisan tengah dari


empedu.

• Lapisan dalam mukosa atau membrane mukosa

• Merupakan lapisan yang bersambung dengan lapisan saluran


empedu yang memuat sel epitel silinder yang mengeluarkan
sekret masin dan cepat mengabsorpsi air dan elektrolit, tetapi
tidak garam empedu atau pigmen karena itu empedunya menjadi
pekat.
• Fungsi empedu
1. Sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu
menjadi kental
2. Getah empedu adalah cairan yang dihasilkan oleh sel hati jumlah
setiap hari dari setiap orang dikeluarkan 500-1000 cc yang
digunakan untuk mencerna lemak
3. Memberi warna feses dan sebagian diabsorpsi kembali oleh darah
dan membuat warna pada urin yang disebut urobilin
Anatomi Pankreas
PENGERTIAN PANKREAS
Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar
dengan panjang dantebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5
cm (pada manusia). Pankreas terbentang dariatas sampai
ke lengkungan besar dari perut dan biasanya
dihubungkan oleh duasaluran ke duodenum (usus 12 jari),
terletak pada dinding posterior abdomen di belakang
peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial
kecuali bagian kecilcaudanya yang terletak dalam
ligamentum lienorenalis. Strukturnya lunak
dan berlobulus.
Bagian Pankreas

• Caput Pancreatis, berbentuk seperti cakram dan terletak di


dalam bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri di
belakang arteri dan vena mesenterica superior serta dinamakan
Processus
• Collum Pancreatis, merupakan bagian pancreas yang mengecil
danmenghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum
pancreatisterletak di depan pangkal vena portae hepatis dan
tempatdipercabangkannya arteria mesenterica superior dari
aorta.
• Corpus Pancreatis, berjalan ke atas dan kiri, menyilang
garistengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga.
• Cauda Pancreatis, berjalan ke depan menuju
ligamentumlienorenalis dan mengadakan hubungan dengan hilum
lienale.
Fisiologi Pankreas
• 1. Eksokrin

Getah pankreas mengandung enzim -enzim untuk pencernaan ketiga jenis


makanan utama : protein, karbohidrat , dan lemak. Ia juga mengandung
ion bikarbonat dalam jumlah besar, yang memegang peranan penting  dalam
menetralkan kimus asam yang keluarkan oleh lambung ke dalam duodenum.
Enzim-enzim  proteolitik adalah tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase,
ribonuklease, deoksiribonuklease.Tiga enzim pertama memecahkan
keseluruhan dan secara parsial protein yang dicernakan,sedankan neklease
memecahkan kedua jenis asam nukleat : asam ribunokleat dan deoksinukleat.
• 2. Endokrin

Tersebar di antara alveoli pankreas, terdapat kelompok-kelompok kecil


selepitelium yang jelas terpisah dan nyata. Kelompok ini adalah pulau-
pulau kecil/kepulauan Langerhans yang bersama-sama membentuk
organ endokrin.
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin adalah  :
• Insulin
Insulin adalah suatu polipeptida yang mengandung dua rantai asam
aminoyang dihubungkan oleh jembatan disulfida.
• Efek insulin pada berbagai jaringan:
• a) Jaringan A diposa
• Meningkatkan masuknya glukosa
• Meningkatkan sintesis asam lemak
• Meningkatkan sintesis gliserol fospat
• Menungkatkan pengendapan trigliserida
• Mengaktifkan lipoprotein lipase
• Menghambat lipase peka hormone
• Meningkatkan ambilan K+
• b) Otot
• Meningkatkan masuknya glukosa
• Meningkatkan sintesis glikogen
• Meningkatkan ambilan asam amino
• Meningkatkan sintesis protein di ribosom
• Menurunkan katabolisme protein
• Menurunkan pelepasanasam-asam amino glukoneogenik
• Meningkatkan ambilan keton
• Meningkatkan ambilan K+
• Enzim dalam pancreas

• Getah pankreas mengandung enzim-enzim untuk pencernaan


ketiga jenis makanan utama : protein, karbohidrat, dan lemak.
Enzim pencernaan untuk karbohidrat adalah amilase pankreas,
yang menghidrolisis pati, glikogen, dan sebagian besar
karbohidrat lain kecuali selulosa untuk membentuk karbohidrat,
sedangkan enzim-enzim untuk pencernaan lemak adalah lipase
pankreas, yang menghidrolisis lemak netral menjadi gliserol, asam
lemak dan kolesterol esterase, yang menyebabkan hidrolisis
ester-ester kolesterol.
• Enzim-enzim proteolitik waktu disintesis dalam sel-sel pankreas
berada dalam bentuk tidak aktif ; tripsinogen, kimotripsinogen,
dan prokarboksipeptidase,

Anda mungkin juga menyukai