Anda di halaman 1dari 11

MEMBANGUN TEKS AKADEMIK SECARA MANDIRI

OLEH :
KELOMPOK : III (TIGA)
NAMA : DEWI SARTIKA SIMORANGKIR (4182111030)
DWI EMMYA GRACE BR TARIGAN (4182111039)
SEPTINA SIMANIHURUK (4182111019)
KELAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA A 2018

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Membangun
Teks Akademik secara Mandiri ”.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Bahasa Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Terselesaikannya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,
sehingga segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima
kasih bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah ini hingga selesai,
terutama kepada yang saya hormati:
1. Bapak Dr. Pardomuan Sitompul, S.Si., M.Si., selaku Ketua Jurusan Matematika Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Lasker Pangarapan Sinaga, S.Si., M.Si., selaku Seketaris Jurusan Matematika
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Zul Amry, M.Si., Ph.D, selaku Kepala Prodi Jurusan Matematika Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Tangson R. Pangaribuan, M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa
Indonesia di Universitas Negeri Medan.
5. bapak/ibu dosen dan staf di lingkungan Fakultas MIPA Unimed, khususnya Program Studi
Pendidikan Matematika yang telah banyak membantu kami.
6. Seluruh teman-teman yang selalu memberikan semangat kepada kami.
7. Teristimewa kepada orang tua kami yang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan
pengorbanannya baik dari segi moril, materi kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 5 Maret 2020

Kelompok III

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1

A. Latar belakang...................................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................................1

C. Tujuan...............................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................2

A. Pengertian Menulis Akademik...........................................................................................................2

B. Ciri-Ciri Penulisan Akademik...........................................................................................................3

C. Langkah-Langkah Menulis Akademik...............................................................................................3

D. Kesalaham-Kesalahan Umum Saat Menulis Akademik.....................................................................5

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................................7

A. Kesimpulan........................................................................................................................................7

B. Saran..................................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Teks akademik atau yang sering juga di sebut teks ilmiah adalah tulisan yang di
peroleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pegamatan,peninjauan,penelitian dalam bidang tertentu,disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisannya yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.Teks akademik atau teks ilmiah
dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, laporan praktikum, danartikel ilmiah. Teks akademik dianggap
penting khususnya dalam dunia akademisi sebab teks akademik adalah sebuah dimensi
tersendiri jika dibandingkan dengan teks yang lain.
Sehingga makalah ini membahas tentang bagaimana membangun teks akademik
secara mandiri.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa itu menulis akademik?
2. Apa saja ciri-ciri penulisan teks akademk?
3. Apa saja langkah-langkah menulis akademik?
4. Apa saja kesalahan umum saat menulis akademik?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian menulis akademik.
2. Mengetahui ciri-ciri penulisan teks akademik.
3. Mengetahui langkah-langkah menulis akademik.
4. Mengetahui kesalahan umum menulis akademik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Menulis Akademik


Menulis akademik merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan tulisan
akademik. Tulisan akademik ialah karya tulis yang disusun akademisi untuk memperoleh gelar
akademik, misalnya disertasi untuk mencapai gelar doktor (S-3), tesis untuk mencapai gelar
master  (S-2), skripsi untuk mencapai gelar serjana (S-1).
Menulis akademik dibagi menjadi 2 yaitu:
1.    Menulis makalah
2.    Menulis laporan
Penulisan akademik adalah penulisan yang dijalankan secara ilmiah atau saintifik. Dengan
mengkaji secara teratur dan teliti suatu persoalan. Dan penulisan akademik berbeda dari
kaedah-kaedah penulisannya seperti, penulisan novel yang berasaskan khayalan atau rekaan
dan generalisasi daripada pengalaman.
Kaedah saintisfik berasaskan kepercayaan bahwa dimana suatu fenomena memiliki
keterangan-keterangan tertentu, yaitu tiap-tiap kesan mempunyai sebab. Kaedah ini berasaskan
idea bahwa kesimpulan hanya boleh diterima bila diikuti dengan bukti.
Seorang penulis akademik harus mengumpulkan data secara objektif, tidak berat sebelah
dalam mengumpulkan data yang disertai kebenaran hipotesis dan mengabaikan yang tidak
mengikuti kehendak pribadi penyelidik. Untuk menjadikan pengetahuan biasa menjadi
pengetahuan ilmiah (Sains), kita harus melalui jalan yang panjang.
Proses yang disebut sebagai kaedah ilmiah dapat disusun seperti berikut:
1. Pengumpulan data dan fakta;
2. Pengamatan data dan fakta;
3. Pemilihan data dan fakta;
4. Penggolongan data dan fakta;
5. Penafsiran data dan fakta;
6. Kesimpulan umum;
7. Perumusan hipotesis;
8. Pengujian terhadap hipotesis melalui kajian dan percobaan empiris;
9. Penilaian, menerima atau menolak atau menambah, ataupun merubah hipotesis;
2
10. Perumusan teori ilmu pengetahuan;
11. Perumusan dalil atau hukum ilmu pengetahuan.

B. Ciri-Ciri Penulisan Akademik


Secara ringkas ciri-ciri penulisan akademik adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan fakta secara sistematik atau mengemukakan hukum alam kepada situasi
yang spesifik.
2. Penulisannya cermat, tepat, benar, dan tidak membuat andaian.
3. Tidak menulis untuk memenuhi kehendak golongan-golongan tertentu.
4. Penulis hanya menulis untuk memaklumkan tentang sesuatu dan tidak bersifat prejudis.
5. Penulisan akademik bersifat sistematik. Setiap langkah direncanakan secara sistematik,
konseptual, dan mengikuti prosedur yang jelas.
6. Penulisan akademik tidak bersifat emosional. Ia menggunakan sebab-musabab dan
pengertian sesuatu masalah atau persoalan. Kata-katanya mudah didefenisikan.
7. Setiap pandangan yang dikemukakan disertai dengan bukti.
8. Menulis dengan jujur dan hanya mengemukakan kebenaran. Tidak ada kenyataan-
kenyataan yang boleh menimbulkan keraguan.
9. Penulisan akademik tidak bersifat argumentatif. Rumusan yang dibuat dalam penulisan
akademik akan membiarkan fakta berbicara sendiri.
10. Penulisan akademik tidak bersifat persuasif. Jika penulisan berkenaan berjaya mengubah
pandangan pembaca, itu bukan melalui kaedah persuasif, argumentasi, perselisihan
pendapat dan protes, tetapi melalui fakta yang berdiri atau berbicara sendiri.
11. Penulisan akademik tidak akan memutar-belitkan fakta karena akan merusak tujuan
penulisan akademik. Ia juga tidak akan melebih-lebihkan sesuatu karena ia akan
menunjukkan motif penulis yang mementingkan dirinya sendiri.

C. Langkah-Langkah Menulis Akademik


` Adapun langkah-langkah pada proses penulisan akademik adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan
Sebagai kegiatan yang kompleks, menulis membutuhkan perencanaan yang memadai.
Dalam proses perencanaan, kegiatan-kegiatan berikut sangat penting diperhatikan sebagai
penulis.

3
a. Mengumpulkan bahan
Hampir semua penulis mengumpulkan segala sesuatu yang mereka perlukan
berupa data, informasi, bacaan sebelum memulai menulis. Tahap seperti inilah yang
pada hakikatnya sebagai tahap pengumpulan bahan untuk menulis.
b. Menentukan tujuan dan bentuk
Dalam penulisan ilmiah, tujuan dan bentuk yang dipilih sering ditentukan oleh
situasi. Misalnya, dalam membuat laporan penelitian, format dan tujuan laporan
mungkin sudah ditentukan oleh sponsor atau pemberi dana peneliti. Segala usaha lain
untuk memperluas tujuan yang telah ditentukan itu pada umumnya cukup bermanfaat.
c. Menentukan pembaca
Pembaca yang berbeda akan memerlukan bacaan yang berbeda pula. Oleh
karena itu, penulis perlu mengetahui keadaan pembaca sebaik-baiknya. Apakah
pembaca tulisan kita nanti itu memiliki pengetahuan cukup banyak atau sedikit tentang
bidang yang kita tulis dan apa yang diharapkan atau diinginkan pembaca dari informasi
yang disampaikan oleh penulis. Penulis perlu mengetahui apa yang diinginkan, yang
diperlukan, atau yang diharapkan oleh pembaca.
2. Menulis
Bagi kebanyakan penulis yang sudah profesional, biasanya situasi memaksa mereka untuk
menulis sebelum benar-benar siap. Penulis yang belum berpengalaman sering kurang tepat
dalam memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan ide menjadi kata-kata
tidak diperhitungkan. Dalam penulisan ilmiah, karena kompleksnya isi dan adanya batas waktu
yang sudah pasti, lebih baik menulis seawal mungkin, lebih-lebih penulis sudah
mempersiapkan bahan sebagai bahan dasar penulisan, dan paling akhir sedikit menyusun draf
untuk mencapai hasil akhir.
3. Merefleksikan
Teknik yang sering digunakan oleh penulis karangan ilmiah, sebelum merangkum
karangannya mereka merefleksikan apa yang sudah mereka tulis. Kesempatan ini
memungkinkan penulis memperoleh perspektif yang segar tentang kata-kata yang pada
mulanya tampak sangat betul tetapi kemudian terasa salah.
4. Merevisi
Mengerjakan revisi merupakan langkah yang sangat penting untuk menghasilkan tulisan
yang baik. Akan tetapi, hal ini seringkali kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan

4
langkah-langkah yang lainnya. Revisi, perbaikan, dan penyempurnaan tulisan yang
dilaksanakan secara berhati-hati dan seksama dapat menghasilkan tulisan yang jelas, terarah,
terfokus sesuai dengan keinginan penulis dan pembaca. Penulis perlu merasakan masalah yang
mungkin muncul dan menuntut perbaikan dari penulisnya sendiri sehingga tulisan yang
dihasilkan menjadi lebih baik dan layak baca.
Tulisan ilmiah selalu membawa nama penulisnya. Oleh karena itu, penulis sebaiknya tidak
terlalu cepat puas dengan apa yang pernah ditulisnya. Upayakan jangan sampai para pembaca
tidak dapat memahaminya, atau salah menginterpretasi serta menafsirkan tulisannya karena
tidak jelas arah, fokus, dan tujuannya.

D. Kesalaham-Kesalahan Umum Saat Menulis Akademik


Pada saat menulis akademik mungkin ada beberapa kesalahan saat menulis yang dengan
mudah diperiksa sementara merevisi. Kesalahan yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan ejaan
Kesalahan ejaan disebabkan karena budaya mobile messaging, perubahan besar dalam
ejaan kata-kata karena salah pengetikan.
Contoh:
Telah datang didepan “u”         (salah)
Telah datang didepan “Anda”  (benar)
Maka dari itu kita harus berhati-hati dalam mengeja kata-kata secara akurat saat menulis
esai formal atau segala macam makalah akademik. Lebih baik jika anda tidak tergantung
pada spell check perangkat lunak itu.
2. Kesalahan tata bahasa
Kita sering gagal untuk menjelaskan ide utama karena penggunaan tata bahasa yang
salah. Alasan dibalik kesalahan itu adalah pandangan yang lebih luas dari topik. Sementara
menyebutkan informasi ini, kita membuat pergeseran dalam tindakan yang
membingungkan anda dalam memilih kata kerja tertentu. Untuk menghindari kesalahan tata
bahasa tersebut, selalu menggunakan kata kerja dasar dan mengendalikan aliran kertas
anda.
3. Kesalahan ketik
Jenis kesalahan yang sangat sulit ditemukan dalam penulisan akademik. Anda
melakukan kesalahan seperti saat mengetik misalnya mengetik “lalu” bukan “than”.

5
Bahkan perangkat lunak mengetik kadang-kadang tidak dapat menemukan kesalahan-
kesalahan ini. Sehingga untuk menghindari kesalahan pengetikan, kita harus membiasakan
diri untuk merevisi setiap ayat untuk menghindari kesalahan pengetikan.
4. Mengandalkan ejaan perangkat lunak
Seorang penulis akademis yang cerdas dan berkualitas tidak akan pernah
mengandalkan perangkat lunak ejaan karena kadang-kadang perangkat lunak ini tidak dapat
memeriksa segala macam kesalahan dengan baik dan benar. Hanya mata manusialah yang
cukup efisien untuk memeriksa segala macam kesalahan dengan benar.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teks akademik adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Ciri-ciri teks akademik
banyak menggunakan kalimat simpleks dibandingkan kaliamat kompleks sehingga dalam teks
pembahasan ini banyak menggunakan kata-kata leksikal dibandingkan dengan kata struktural,
proses nominalisasi dan teks yang bersifat taksonomi dan abstrak. Membangun teks akademik
dapat dilakukan baik secara bersama-sama maupun secara mandiri.

B. Saran
Dalam teks akademik haruslah lebih memperhatikan struktur kalimat yang sesuai dengan
fakta, karena teks akademik biasanya bersifat ilmiah. Sebagai seorang mahasiswa, kita harus
memahami dan mampu membangun teks akademik secara bersam-sama maupun secara
mandiri.

7
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus,dkk. 2014. Kemampun Menulis Berbicara Akademik. Bandung: Rizky Press
Aman, Idris., Norsimah, Mat Awal., Jafar,MF. 2014. Strategi Wawancara Teks Akademik
Sains Dan Teknologi. GEMA: Online Journal of Language Studies. 14(1): 189-202
Haniah,dkk. 2013. Bahasa Indonesia Kontekstual. Surabaya: Pustaka Raya

Anda mungkin juga menyukai