1
PENGERTIAN
2
PENYEBAB ASFIKSIA
Faktor ibu
Faktor bayi
3
FAKTOR IBU
Preeklampsia dan eklampsia
Perdarahan antepartum abnormal (
plasenta previa atau solusio plasenta)
Partus lama atau partus macet
Demam sebelum dan selama persalinan
Infeksi berat ( malaria, sifilid, TBC,
HIV)
Kehamilan lebih bulan ( > 42 minggu
kehamilan )
Air ketuban bercampur mekonium
4
FAKTOR TALI PUSAT
5
FAKTOR BAYI
6
Tanda & gejala Aspiksia
a. Bayi tidak bernafas atau bernafas
megap-megap
b. Warna kulit kebiruan
c. Kejang
d. Penurunan kesadaran
7
RESUSITASI
8
7an Resusitasi BBL
9
PERSIAPAN RESUSITASI
Persiapan keluarga
Persiapan tempat resusitasi
Persiapan alat resusitasi
Persiapan diri
10
Persiapan keluarga
• Sebelum menolong persalinan,
bicarakan dengan keluarga mengenai
kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi pada ibu dan bayi dan persiapan
persalinan.
11
Persiapan tempat resusitasi
Persiapan yang diperlukan meliputi ruang
bersalin dan tempat resusitasi :
Gunakan ruangan yang hangat dan terang.
12
Persiapan alat resusitasi
• Kain ke 1: untuk Membungkus bayi.
• Kain ke 2: untuk mengganti bayi.
• Kain ke 3: untuk ganjal bahu bayi
• Alat pengisap lendir DeLee.
• Tabung dan Sungkup.
• Kotak Alat Resusitasi.
• APD
• Jam atau pencatat waktu.
13
ALAT RESUSITASI
14
15
Persiapan diri
Lindungi dari kemungkinan infeksi dengan cara:
• memakai alat pelindung diri pada persalinan
(celemek plastik, sepatu tertutup)
• lepaskan perhiasan, cincin, jam tangan sebelum
cuci tangan.
• cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau
dengan campuran alkohol dan gliserin.
• Keringkan dengan lap bersih.
• Selanjutnya gunakan sarung tangan sebelum
menolong persalinan.
16
PENILAIAN & KEPUTUSAN
Sebelum bayi lahir, sesudah ketuban pecah:
• Apakah air ketuban bercampur mekonium (warna kehijauan)
PENILAIAN pada letak kepala.
18
TAHAP II : VENTILASI
19
LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI
Tahap I: Langkah awal
20
Lanjutan………
1) Pasang sungkup
2) Ventilasi 2 kali
3) Ventilasi 20 kali dalam 30 detik
4) Ventilasi, setiap 30 detik hentikan & lakukan
penilaian
5) Siapkan rujukan bila bayi belum bernapas normal
sesudah 2 menit ventilasi
6) Lanjutkan ventilasi, setelah 20 menit, hentikan.
21
TAHAP III : Asuhan Pasca Resusitasi
22
PENILAIAN:
Bayi tidak menangis, tidak bernapas atau megap-megap
VENTILASI
1. Pasang sungkup, perhatikan lekatan.
2. Ventilasi 2 kali dengan tekanan 30 cm air, amati gerakan dada bayi.
3. Bila dada bayi mengembang, lakukan ventilasi 20 kali dengan tekanan 20 cm air
dalam 30 detik.
4. Penilaian apakah bayi menangis atau bernapas spontan dan teratur?
YA TIDAK
YA TIDA
Setelah ventilasi selama
K 2 menit tidak
berhasil, siapkan rujukan.
Jaga bayi agar tetap hangat
Bila bayi tidak bisa dirujuk dan tidak bisa
• Lakukan pemantauan bernapas hentikan ventilasi setelah 20 menit.
• Konseling
• Pencatatan.
Konseling & dukungan emosional 23
Pencatatan bayi meninggal
PENILAIAN:
Air ketuban bercampur mekonium
YA TIDAK
PENILAIAN:
Apakah bayi menangis atau
bernapas spontan dan teratur?
ASUHAN PASCA
ASUHAN PASCA
RESUSITASI VENTILASI 24
RESUSITASI
Terima Kasih
25