Oleh:
Julifandy Sigo
NIT : 16.1.01.036
JUDUL LAPORAN
“Manajemen Penangkapan Ikan Alat
Tangkap Purse Seune di KM.BERKAT
NAFIRI”
DOSEN PEMBIMBING
UTAMA PENDAMPING
Ir. Mohammad Zaini, M.Si Drs. Jerry D. Kalesaran, DEA
MODERATOR
Latar Belakang
Dari potensi ikan Indonesia yang
diperkirakan sebesar 6,7 juta ton
pertahun diantaranya 3,5 juta ton
terdiri dari ikan pelagic kecil. Dari
potensi tersebut nampak bahwa
52% dari potensi sumberdaya ikan
Indonesia merupakan ikan pelagic
kecil.
Tujuan
1.Dapat mengoperasian alat tangkap
(Purse Seine).
2.Dapat menerapkan fungsi-fungsi
manajemen yang dilaksanakan dalam
kegiatan operasi penangkapan.
3.Dapat menerapkan peranan Nakhoda,
KKM, dan ABK selama kegiatan
operasi penangkapan.
METODOLOGI PRAKTEK
1. Persiapan Pengoperasian
2. Pelingkaran Jaring (Setting)
3. Pengangkatan Jaring (Hauling)
Perencanaan ( Planning)
Pengorganisasaian
(Organising)
Penyusunan (Staffing)
Pelaksanaan
(Actuating)
Pengawasan
(Controling)
STRUKTUR ORGANISASI
NAKHODA
ORANG AYUDA
ABK
KOKI
Kesimpulan
1.Pengoperasian purse seine meliputi tiga tahap yaitu :
Persiapan Pengoprasian
Penurunan jarring atau (setting)
Penarikan Jaring atau (hauling)
2.Fungsi manajemen di atas kapal KM. Berkat Nafiri
merupakan usaha yang dilakukan secara bersama-
sama untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi manajemen.
3.Semua kru/personil di atas sudah memiliki tugas dan
tanggung jawab masing-masing mulai dari nahkoda
sampai dengan koki
Saran
Jika cuaca buruk sebaiknya tidak melakukan operasi
penangkapan karna dapat mengancam keslamatan
diatas kapal pada saat operasi penangkapan
berlangsung.
Jika hasil tangkapan banyak sebaiknya tidak
melakukan operasi penangkapan pada hari
selanjutnya karna dapat menurunkan kualitas ikan.
Sebaiknya frekuensi Radio di perhatikan sebelum
berlayar sehingga komonikasi antara penjaga rakit
dan nakhoda tidak mengalami kesulitan dalam
berkomonikasi.
H
KASI
TERIMAH KASIH
MA
TERI