Nama Anggota Kelompok :

1. Aulia Rahma Wijawanti

ORGANEL SEL 2. Erika Rizki Sagita

3. Mely Maulidya K.
4. Sabila Cahya N.
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN

Membran sel
pembungkus atau
pelindung yang dimiliki
semua jenis sel berupa
lapisan antarmuka yang
disebut membran plasma,
yang memisahkan sel
dengan lingkungan di luar
sel, guna melindungi inti sel
dan sistem kelangsungan
hidup yang bekerja di
dalam sitoplasma
Organel sel
komponen-komponen
penyusun sel. Organel sel
merupakan bagian
terpenting dalam suatu sel
yang berfungsi mengatur
proses kehidupan di dalam
sel. Organel sel terdapat
pada bagian yang disebut
sitoplasma.
STRUKTUR SEL
Sitoplasma
cairan pada sel yang
terbungkus membran sel.
70-90% bagian pada
sitoplasma adalah sitosol
yakni cairan yang tidak
memiliki warna. Sitosol
berisi ion-ion seperti
potasium, sodium, klorida,
bikarbonat, asam amino,
magnesium, kalsium enzim
dan protein.
 SEL TUMBUHAN
Membran sel
Fungsi :
• Melindungi bagian sel dan memberikan bentuk bagi sebuah
sel
• Tempat berlangsungnya berbagai macam reaksi kimia.
• Sebagai reseptor pada rangsangan yang ditujukan bagi
sebuah sel.
• Membran sel bisa menjadi media komunikasi antar
lingkungan dalam sel dengan lingkungan luar sel.
• Melakukan seleksi terhadap berbagai zat yang masuk
maupun keluar dari sel.
SEL TUMBUHAN
 SEL TUMBUHAN
• Protein integral membran
Protein integral mempunyai domain membentang di bagian
luar sel dan di sitoplasma. Protein intregral juga memiliki
fungsi untuk memasukkan zat-zat yang ukurannya lebih
besar.
• Lipid bilayer
mempertahankan kondisi yang berbeda untuk berbagai
reaksi yang perlu dilakukan.
• Phospholipid
komponen utama dalam membran sel atau plasma.
Dimana pada lapisan ganda molekul fosfolipid menentukan
transisi mineral, nutrisi, dan obat-obatan yang masuk dan
keluar dari sel dan mempengaruhi berbagai fungsi sel.
• Karbohidrat
berfungsi dalam interaksi sel dan sekitarnya.
 Organel Sel
• Inti sel
SEL TUMBUHAN
mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga
pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh
membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan
pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran.
• RE (Retikulum Endoplasma)
sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara
membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses
transpor zat intra sel.
• Ribosom
sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel
yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam
ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun
melekat pada RE.
• Badan Golgi
berbentuk seperti kantong pipihberfungsi dalam proses sekresi
lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta
berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal
sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun
kelenjar.
 Organel Sel
SEL TUMBUHAN
• Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi
enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam
peristiwa pencernaan intra sel.
• Mitokondria
Organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk
pendek di bagaian dalam. Fungsinya ialah untuk respirasi
sel dan sebagai pusat pembangkit tenaga.
• Mikrotubulus
berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein
yang disebut tubulin berfungsi melindungi dan memberi
bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam
pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
 Organel Sel
SEL TUMBUHAN
• Mikrofilamen
mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil.
Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan
miosin seperti yang terdapat pada otot dan berperan
dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. 
• Sentrosom
disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti
tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9
triplet,  terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole
ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan
membentuk benang spindel.
• Vakuola
rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran
yang disebut tonoplas. berfungsi dalam pencernaan
intrasel dan vakuola kontraktil.
 Organel Sel
SEL TUMBUHAN
• Plastida
umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen
klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama
penyelenggara proses fotosintesis.
• Peroksisom
Kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang
berfungsi mengurai peroksida yang merupakan sisa dari
metabolisme yang sifatnya toksik menjadi air dan oksigen
yang membahayakan sel.
membran RE merupakan kelanjutan dari
membran luar pembungkus nucleus
RE kasar
o ditempeli ribosom
o sintesis protein
Fungsi : berperan dalam proses sintesis
protein yang dilakukan oleh ribosom yang
melekat pada RE kasar. Apabila polipeptida
hasil sintesis protein terlalu besar perlu
dilakukan pelipatan .
RE halus
o tidak ditempeli ribosom
o berada dalam posisi terjauh dari inti
o fungsi utama: sintesis lipid, metabolism
karbohidrat, serta detoksifikasi obat-obatan
dan racun. Enzim-enzim pada RE halus
penting dalam sintesis lipid, termasuk minyak
fosfolipid dan steroid
Aparatus Golgi
menerima dan memodifikasi produk
RE
mengirimkannya ke membran plasma
(sekresi) atau ke organel lain (misal.
lisosom) dalam struktur mikrosom
(vesikula transpor)
• Badan golgi dibutuhkan pada tahap
akhir sintesis sejumlah protein
setelah dimulai penyusunan rantai
polipeptida dalam ruang RE.
• Badan golgi dibutuhkan dalam
proses penyisihan kelompok-
kelompok protein agar selanjutnya
dapat diarahkan dalam sel yang
diperlukan misalnya dalam
 Lisosom
 merupakan badan pencerna atau pemecah (Yunani)
 berupa vesikula yang dibentuk dari pertunasan membran alat Golgi yang
terdapat pada sel hewan dan sel cendawan tertentu. Jumlah dan distribusi
lisosom dalam sitoplasma tergantung pada aktifitas sel
 Fungsi lisosom yang utama sebagai pencerna
 Mengandung enzim pengurai bagi senyawa karbohidrat, protein, asam
nukleat dan lipid
 Membantu menghancurkan bakteri
 Mendaur ulang organel yang rusak
• Sel mengambil materi dari luar sel secara endositosis kemudian akan
ditransfer kelisosom, dimana materi tersebut akan dicerna
• Lisosom berupa vesikula yang dibentuk dari pertunasan membran alat
Golgi yang terdapat pada sel hewan dan sel cendawan tertentu. Jumlah
dan distribusi lisosom dalam sitoplasma tergantung pada aktifitas sel
Membran Sel
• Dalam system endomembrane membrane sel berperan dalam
proses endositosis yaitu mekanisme mengambil atau menelan
materi/partikel dari luar sel untuk dimasukkan kedalam sel. Materi
yang sudah tertelan akan ditransfer ke lisosom untuk dicerna
kemudian ditransfer secara langsung ke sitosol
 Vakuola
• Bentuk dan ukuran vakuola beragam
• Pada tumbuhan terdapat vakuola sentral sebagai
lisosom yang besar
• Fungsi: membantu pertumbuhan sel dan
menyimpan senyawa kimia tertentu atau sisa
produk metabolisme sel, seperti pigmen untuk
menarik serangga penyerbuk dan racun
• Vakuola kontraktil pada Protozoa tertentu
berfungsi untuk memompa air dari sel
 merupakan bagian dari endomembrane disebut
tonoplas
 Vakuola dapat berupa gabungan dari vesikel-
vesikel kecil
 Fungsi lisosom dapat juga dilakukan oleh vakuola
seperti zat beracun akan disimpan pada vakuola
dan mempertahankan tekanan turgor tumbuhan