Anda di halaman 1dari 37

Ilmu Bahan 3

Nimatut Tamimah, M.Sc.

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya


Polymers
Structures
POLIMER

Latin : Poli = Banyak


Meros = Bagian

Molekul kecil Molekul raksasa

Monomer (monos Polimer


= satu)

Contoh
Polietilena Polivinil Klorida Politetra Fluoro Etilena
(PVC) (TEFLON)

Piringan hitam
Panci anti lengket
Kantong plastik paralon
PENGGOLONGAN POLIMER

Sumber :
Alami : Pati, Selulosa, Protein, Lipid, Asam Nukleat, dsb
Sintetik : Polietilena, Polivinil Klorida, dsb

Cara Pembuatan
Polimer Adisi
Polimer Kondensasi

Reaksi terhadap Kalor


Polimer Termoplastik
Bila dipanaskan melunak dan dapat dibentuk dengan bantuan tekanan
Contoh: Polietilene, PVC
Polimer Termoset
Dapat dilebur dalam pembuatannya tapi menjadi keras selamanya tidak
melunak dan tidak dapat dicetak ulang
Contoh: Melamin, Bakelit
Polimer Alam
Polimer alam adalah polimer yang terdapat di
alam dan berasal dari makhluk hidup. Contoh
polimer alam dapat dilihat pada table di bawah ini

No Polimer Monomer Polimerisasi Contoh


1 Pati/amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian, akar umbi

2 Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, Kayu, Kapas

3 Protein Asam amino Kondensasi Susu, daging, telur, wol,


sutera
4 Asam nukleat Nukleotida Kondensasi Molekul DNA dan RNA
(sel)
5 Karet alam Isoprena Adisi Getah pohon karet
MODIFIKASI KIMIA PADA POLIMER ALAMI

Selulosa -Polimer Glukosa

1. + HNO3 Seluloid
+ Kamfor
+ Alkohol

2. + NaOH Rayon
Selulosa
+ CS2 Selofan
xantat
Diekstrusi
3. + Anhidrida Asetat

Eester dilarutkan Diekstrusi Rayon


Asetat dalam Aseton lewat Spineret Asetat
Sifat-sifat polimer alam kurang
menguntungkan
Contohnya, karet alam kadang-kadang cepat
rusak, tidak elastis, dan berombak. Hal tersebut
dapat terjadi karena karet alam tidak tahan
terhadap minyak bensin atau minyak tanah serta
lama terbuka di udara. Contoh lain, sutera dan
wol merupakan senyawa protein bahan makanan
bakteri, sehingga wol dan sutera cepat rusak.
Umumnya polimer alam mempunyai sifat
hidrofilik (suka air), sukar dilebur dan sukar
dicetak, sehingga sangat sukar mengembangkan
fungsi polimer alam untuk tujuan-tujuan yang
lebih luas dalam kehidupan masyarakat sehari-
hari.
Polimer Sintesis
Polimer sintesis atau polimer buatan adalah polimer yang tidak
terdapat di alam dan harus dibuat oleh manusia. Contoh polimer
sintesis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No Polimer Monomer Terdapat pada


1. Polietena Etena Kantung, kabel plastik
2. Polipropena Propena Tali, karung, botol plastik
3. PVC Vinil klorida Pipa paralon, pelapis lantai
4. Polivinil Vinil alcohol Bak air
alcohol
5. Teflon Tetrafluoroetena Wajan atau panci anti lengket
6. Dakron Metil tereftalat dan etilena glikol Pipa rekam magnetik, kain atau tekstil
(wol sintetis)
7. Nilon Asam adipat dan heksametilena Tekstil
diamin
8. Polibutadiena Butadiena Ban motor
9. Poliester Ester dan etilena glikol Ban mobil
10. Melamin Fenol formaldehida Piring dan gelas melamin
11. Epoksi resin Metoksi benzena dan alcohol Penyalut cat (cat epoksi)
sekunder
CARA PEMBUATAN (POLIMERISASI)
Polimerisasi Adisi
Monomer mengadisi monomer lain sehingga produk polimer mengandung
semua atom yang ada pada monomer awal

Reaksi adisi adalah reaksi pemecahan ikatan rangkap menjadi


ikatan tunggal sehingga ada atom yang bertambah di
dalam senyawa yang terbentuk

Jadi, polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer


dari monomer-monomer yang berikatan rangkap (ikatan tak
jenuh). Polimer adisi ini biasanya identik dengan plastik,
karena hampir semua plastik dibuat dengan polimerisasi
adisi.

H H H H H H H H H
...... + C C + C C + ...... C C C C C
H H H H
H H H H H
Etilena Polietilena
Contoh polimer adisi dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.

Monomer Polimer Nama polimer Kegunaan


Polietilena Tas plastik, botol, mainan, isolasi listrik
Polipropilena Karpet plastik, botol
Polistirena Pernis kayu, styrofoam, isolasi plastik, gelas
plastik, mainan, bahan pengepakkan
Polivinil Pipa, genteng plastik
klorida
Polivinil Plastik wrap
dienklorida
Politetraetilena Alat masak, isolasi listrik (penutup kabel)
(teflon)
Poliakrilonitril Wig (rambut palsu), cat, benang
Polivinilasetat Tekstil, gumresin, cat
Polimetilmetak Bahan pembuat gelas, pembuat bola bowling
rilat
POLIMERISASI
Alkena Polimerisasi adisi

etilena → Polietilena

H H H H H H H H H H
n C C C C C C C C C C
H H H H n H H H H H H

Propilena → Polipropilena

H2C C CH3 C C C C C C C C C
H H2 H2 H2 n

Salah
POLIMERISASI
Rumus yang benar

H2C C CH3 C C C C C C
H
Rantai C bercabang

H H H H H H
C C C C C C
H CH3H CH3H CH3

Etilena Polimer Sintetik

Melalui substitusi satu atau beberapa hidrogen dari etilena


BEBERAPA POLIMER ADISI

Etilena Poli Etilena

H H
H2C C CH3 C C
H
H CH3 n
Poli-Propilena

H H
H2C C C C
H n
H

Poli-Stirena
Back
Back Next
Next
BEBERAPA POLIMER ADISI

H H
H2C C Cl C C
H n
H Cl
Polivinil Klorida

F F
F2C CF2 C C
F F n
Teflon

H H
H2C C CN C C
H
H CN n
Poliakrilo Nitril
Back
Back
Polimer kondensasi
Polimerisasi Kondensasi
Sebagian dari molekul monomer tidak termasuk dalam polimer akhir

Polimerisasi kondensasi adalah reaksi


pembentukan polimer dari monomer-monomer
yang mempunyai dua gugus fungsi. Misalnya,
senyawa polipeptida atau protein dan
polisakarida merupakan senyawa biomolekul
yang dibentuk oleh reaksi polimerisasi
kondensasi. Berikut beberapa contoh
pembentukan polimerisasi kondensasi :
• Pembentukan nilon
• Pembentukan polyester (polietilena
tereftalat) atau dakron
POLIMERISASI
O H
C CH2CH2CH2CH2CH2 N O
HO H + HO C H
H2C CH2CH2CH2CH2 N
Gugus
H +
Karboksil Gugus
Amina

O H O H
C CH2CH2CH2CH2CH2 N C C CH2CH2CH2CH2 N + x H2O
H2

Ikatan
Amida
Asam 6-Aminoheksanoat Nilon
HUBUNGAN SIFAT FISIS DENGAN STRUKTUR

’Plastik’Polietilena
Rapatan tinggi
Rapatan rendah

Polietilena rapatan tinggi


Lebih kaku Kotak radio, TV
Lebih kuat Mainan anak
HUBUNGAN SIFAT FISIS DENGAN STRUKTUR

Struktur :
Molekul linear
rantai tak bercabang yang panjang
Kristalin teratur
gaya dispersi maksimum
HUBUNGAN SIFAT FISIS DENGAN STRUKTUR

Polietilena rapatan rendah


Setengah kaku
Bening
Titik leleh rendah

Contoh :

Kantong plastik Wadah makanan Instalasi pada kabel


listrik
HUBUNGAN SIFAT FISIS DENGAN STRUKTUR

Struktur :
Rantai bercabang mencegah struktur kristalin
Menurunkan gaya dispersi dan melemahkan tarik menarik
HUBUNGAN SIFAT FISIS DENGAN STRUKTUR

Bagaimana jika kita menginginkan bahan yang


Sangat keras
Sangat kuat
Sangat kaku
Tahan panas

Polimer Termoset Sintetik


Bakelit
Polimer kondensasi ikat silang
Kombinasi monomer Fenol dan Formaldehida → Resin Fenol
Formaldehida
REAKSI PEMBUATAN BAKELIT

OH
OH OH
H
H
+ 2 C O C OH
H H H C H
Fenol OH
Formaldehida Orto
Para

OH OH OH
H2 OH H2
C C
OH + H
+ H2O

CH2OH
STRUKTUR BAKELIT

HO OH HO

CH2 CH2 CH2

OH HO C OH
H2

CH2 CH2 H2C

HO OH HO

Struktur Bakelit
ELASTROMER

Bukan cuma sifat kekerasan dan kekakuan yang diinginkan dari polimer

Diperlukan Kelenturan dan Elastisitas


Polimer karet alam

CH2 H2C
n H2C C C CH2 C C
H
CH3 H3C H n
Isoprena

Dapat menggulung, memuntir, dan saling


jalin dengan rantai lainnya
VULKANISASI

Proses pengikat – silangan rantai hidrokarbon dengan atom-


atom Belerang (S)

S
S S

Karet tervulkanisasi

Lebih keras
Lebih kuat

Cocok untuk ban mobil


KARET SINTETIK

CH2 H2C
n H2C C C CH2
H C C
Cl n
Cl H
Polikloroprena (Neoprena)

Kopolimerisasi
Campuran dua monomer membentuk polimer yang rantai utamanya
mengndung kedua jenis polimer

Karet SBR = Koplimerisasi Stirena 25 % dan Butadiena 75 %


Molekul SBR
KARET SINTETIK

Molekul SBR
H2 H2
H2C C H2
CH2 C C
C C CH C C
H H H
H

Unit Unit Stirena Unit


Butadiena Butadiena

Lebih tahan terhadap oksidasi dan abrasi dibandingkan karet alam tapi
sifat mekanis kurang memuaskan

Poliisoprena
Sama dengan karet alam
Tidak dipanen dari kebun karet
SERAT DAN TEKSTIL

Kapas
Wol Dipintal
Sutera Ditenun

Tekstil

Poliakrilonitril
Orlon H H
Acrilon
C C
Creslan
H CN n

Polimer Adisi
SERAT DAN TEKSTIL

Poliester -Polimer kondensasi Poliamida -Polimerisasi Kondensasi

Dacron Nilon
Milar : Pita kaset, Video Nilon 66

Sutera Serat protein alami


Wol Poliamida

Serat Spandeks
Pakaian renang Gabungan sifat elastisitas karet dan
Pakaian dalam kekuatan tarik serat

Tekstil
Tekstil
Tekstil mudah Berbahaya
Berbahaya tahanapi
api
tahan
terbakar
PEMLASTIS

Bahan kimia berupa cairan


Bersifat atsiri
Bekerja sebagai pelumas internal

Contoh : PCB
Ftalat

Keras
PVC Rapuh

Lembut
PVC + Pemlastis
seperti kulit
PEMLASTIS

Ftalat
Ester turunan dari asam Ftalat

O O
C C
OH OCH2CH2CH2CH3
OH OCH2CH2CH2CH3
C C
O O
Asam Ftalat DBP = Dibutil Ftalat

DMEP Dimetoksietil Ftalat


DOP Dioktil talat = DEHP

Kantong PVC wadah darah


BIODEGRADABLE POLIMER
Polimer yang dapat terurainya secara alami menjadi senyawa yang lebih
sederhana

Penyebab
Cahaya (fotodegradasi)
Hidrolisis (degradasi kimiawi)
Bakteri/jamur
Enzim (degradasi enzimatik)
Angin, Abrasi (degradasi mekanik)

Sumber
Alami : BSA,HAS, kolagen, gelatin
Sintetik : PLA, PGA, PMMA, poliakrilamida, dsb
BIODEGRADABLE POLIMER
Aplikasi :
Benang bedah
Organ buatan
Drugs Delivery Sistem
Plastik biodegradable
MANUSIA DENGAN ORGAN PLASTIK

Pencangkokan bahan sitetik

Sendi pinggul buatan


Klep jantung plastik
Tabung Dacron rajutan menggantikan arteri tersumbat
Payudara plastik

Pendekatan lain

Menggunakan zat alami untuk membangun polimer biomedis

Polimer Asam Glikolat Film sintetik untuk


Asam Laktat membalut luka bakar
PEMBUANGAN PLASTIK

Polimer sintetik
Fungsiterlalu
Fungsi terlalubaik
baik

Terlaluawet
Terlalu awet

Sampahplastik
Sampah plastik

Dikubur?
Dikubur?
Barangsekali
Barang sekalipakai
pakai
PENDAURULANGAN BAHAN SINTETIK

Polimer termoplastik dapat dilelehkan dan dicetak ulang


Polimer Termoset telah dikembangkan

Pembakaran Gas beracun


Poliakrilonitril Hidrogen Sianida
TUGAS!

1. Tuliskan persamaan reaksi

a. Adisi hidrogen pada Etilena membentuk Etana


b. Adisi Hidrogen pada Asetilena membentuk Etana
c. Pembakaran sempurna Metana membentuk Karbon Dioksida dan
Air
d. Pembakaran sempurna Propana membentuk Karbon dioksida dan
Air

2. Tuliskan persamaan reaksi untuk produksi Etil Alkohol dengan cara


penambahan air kepada Etilena. Berapa banyak Etil Alkohol dapat dibuat
dari 14 ton Etilena?

Anda mungkin juga menyukai