GAUDENCIA DIAZ IMELDA NATONIS PENGERTIAN PRESPEKTIF • Menurut Sumaatmadja dan Winardit (1999), mengungkapkan pengertian perspektif adalah suatu cara pandang dan cara berprilakuterhadap suatu masalah atau kejadian dari sudut kepentingan global. Lalu menurut Suhanadji dan Waspada TS (2004), perspektif adalah cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia yang dipengaruhi beberapa sudut pandang yaitu politik, ekonomi, budaya yang menghubungkan globalisasi. LANJUTAN… • Perspektif ini memiliki dua ciri utama: 1. Aturan pada dasarnya merefleksikan fungsi- fungsi perilaku dan kognitif yang kompleks dari kehidupan manusia. 2. Aturan menunjukan sifat-sifat dari keberaturan yang berbeda dari keberaturan sebab akibat. PELAYANAN KESEHATAN • Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun masyarakat (Depkes RI, 2009). Sesuai dengan batasan seperti di atas, mudah dipahami bahwa bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang ditemukan banyak macamnya. Karena kesemuanya ini ditentukan oleh : 1. Pengorganisasian pelayanan, apakah dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi. 2. Ruang lingkup kegiatan, apakah hanya mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan atau kombinasi dari padanya. Prespektif Pasien
• Pada salah satu penelitian kualitatif deskriptif
yang dilakukan dengan melibatkan 38 pasien sebagai responden, diungkapkan bahwa pasien lebih fokus pada aspek akses pelayanan kesehatan, gangguan komunikasi antara pasien dan provider dibandingkan aspek teknis terkait terjadinya medical error itu sendiri (Kuzel et al., 2004). • Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis konten kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan secara ringkas adalah sebagai berikut: LANJUTAN… 1. Medical Error 2. Kurangnya Rasa Hormat 3. Menyalahkan 4. Stigma