Anda di halaman 1dari 17

Proyek Akhir Semester

Kimia
Baterai (Sel Kering)

Nama Kelompok :
1) Adis Galih Firdaus
2) Ahmad Farid Verdiansyah
3) Elisa Septiyani
4) Suciani Rahma Pertiwi
Sel Laclance (Zn Anoda, C
Katoda) Pengertian dari Baterai (Sel Kering)

Sel Kering atau baterai


pertama kali dibuat oleh
Laclance. Baterai disebut
juga elemen kering, karena
elektrolitnya merupakan
campuran antara serbuk
karbon, batu kawi, dan
salmiak yang berwujud
pasta (kering). Baterai
(Battery) adalah sebuah
alat yang dapat merubah
energi kimia yang
disimpannya menjadi
energi Listrik yang dapat
digunakan oleh suatu
perangkat Elektronik.
Baterai (Sel Kering)
Bagian Bagian Baterai
Bagian dari elemen kering
adalah :
1. kutub positif (katoda)
terbuat dari batang karbon
(C)
2. kutub negatif (anoda)
terbuat dari seng (Zn)
3. larutan elektrolit terbuat
dari amonium klorida
(NH4CI);
4. dispolarisator terbuat dari
mangan dioksida (MnO2).
Batang karbon (batang arang)
memiliki potensial tinggi,
sedangkan lempeng seng
memiliki potensial rendah.
Beda potensial antara batang
karbon dengan seng adalah
1,5 volt.
Baterai (Sel Kering)
Sejarah Baterai (Sel Kering)
Johann Wilhelm Ritter, penemu sel
baterai kering
Lahir : 16 Desember 1776 di Samitz bei
Haynau, Silesia.
Wafat : 23 Januari 1810 di Munich,
Jerman
Johann Wilhelm Ritter menemukan
ujung spektrum ultraviolet, membuat
sel baterai kering pertama pada tahun
1802 dan baterai penyimpanan pada
tahun 1803. Kontribusinya yang sangat
penting adalah elektrokimia yang
dikembangkan pada tahun 1798. Ritter
adalah orang pertama yang membuat
hubungan yang jelas antara galvanisme
dan reaktivitas kimia. Ia adalah penemu
tekhnik elektroplating yang terkenal.
Sebagai tambahan, ia juga menjadi
terkenal karena menjadi pionir dalam
elektrokimia.
Baterai (Sel Kering)
Prinsip Kerja Baterai
Baterai adalah perangkat yang mampu menghasilkan
tegangan DC, yaitu dengan cara mengubah energi
kimia yang terkandung didalamnya menjadi energi
listrik melalui reaksi elektro kima, Redoks (Reduksi –
Oksidasi). Batere terdiri dari beberapa sel listrik, sel
listrik tersebut menjadi penyimpan energi listrik dalam
bentuk energi kimia. Sel baterai tersebut elektroda –
elektroda. Elektroda negatif disebut anoda, yang
berfungsi sebagai pemberi elektron. Elektroda positif
disebut katoda yang berfungsi sebagai penerima
elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus
yaitu dari kutub positif (katoda) ke kutub negatif
(anoda). Sedangkan electron akan mengalir dari anoda
menuju katoda.
Terdapat 2 proses yang terjadi pada baterai
1.Proses Pengisian : Proses pengubahan energi listrik
menjadi energi kimia.
2. Proses Pengosongan : Proses pengubahan energi
kimia menjadi energi listrik.
Baterai (Sel Kering)
Cara Kerja Baterai

Baterai kering (sel Lechlance) terdiri atas suatu silinder seng sebagai anode dan batang karbon
sebagai katode. Silinder diisi pasta yang terdiri atas campuran batu kawi (MnO 2 ), salmiak
(NH4 Cl), sedikit air, dan di tengah pasta itu diletakkan batang karbon. Karena karbon merupakan
electrode inert(sukar bereaksi), pasta berfungsi sebagai oksidator(katode). Reaksinya dapat
ditulis sebagai berikut.
Anode :Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katode :2 MnO 2 (s) + 2 NH4 - (aq) + 2e- → Mn2 O 3 (s) + 2 NH3 (aq) + H2 O(l)

+
Redoks :Zn(s) + 2 MnO2 (s) + 2 NH4 +(aq) → Zn2+(aq) + Mn2 O 3 (s) + 2NH3 (aq) + H2 O(l)
Selanjunya, Zn dan NH3 membentuk ion kompleks [Zn(NH3 )4 ]2+
Zn2+(aq) + 4 NH3 (aq) → [Zn(NH3 )4 ]2+(aq)
Potensial tiap baterai kering adalah 1,5 volt. Baterai kering jika sudah habis tidak dapat diisi
ulang sehingga disebut sel primer. Untuk membuatnya tahan lama, maka NH4 Cl diganti dengan
KOH. Reaksi yang terjadi sebagai berikut
Anode :Zn(s) + 2 OH-(aq) → Zn(OH)2 + 2e-
Katode :2 MnO 2 (s) + 2 H2 O(l) + 2e- → 2 MnO(OH)(s) + 2 OH-

+
Redoks :Zn(s) + 2 MnO 2 (s) + 2 H2 O(l) → Zn(OH)2 (s) + 2 MnO(OH)(s)
Baterai (Sel Kering)
Baterai (Sel Kering)
Aplikasi Baterai Kering
Aplikasi dari baterai 2. Cyclic Use (fungsi pemakaian berulang-ulang, charge dan
kering isi ulang atau discharge)
istilah lainnya yaitu Peralatan yang termasuk dalam fungsi pemakaian baterai ini
Rechargeable Sealed antara lain :
Lead Acid Battery : - Electrical Vehicle (sepeda listrik, kursi roda listrik, dll)
Fungsi Baterai ini - Medical, Electrical, and Measuring Equipments
dikelompokan dalam 2 - Radio Communications (radio HT dll)
kategori utama yaitu; - Projection Lights (Lampu Senter, dll)
- Tools and Motor Starts (peralatan mekanik, dll)
- Toys and Models :D (mainan anak, aeromodeling, dll)
1. Standby Use (fungsi backup pada saat sumber energi utama tidak
ada/failure)
Alat-alat yang menggunakan baterai termasuk kategori ini adalah sebagai
berikut :
- UPS system (Computer/Server, ATM, dll)
- Communication Systems (Pemancar Radio, BTS, dll)
- CCTV, CATV, Fiber Optic Communications
- Emergency Lighting (lampu darurat, dll)
- Burglar Alarm Systems
- Security Systems
- Fire Alarm, Elevators dll.
Baterai (Sel Kering)
Bahan bahan yang Pembuatan Baterai
diperlukan
Baterai (Sel Kering)
Cara Merakit

Anda siapkan batangan


magnesium. Setelah itu, ikat logam
seng kecil sebagai elektroda pada
batangan magnesium, lalu ikat
dengan menggunakan klem selang.
Sebenarnya tak harus
menggunakan klem selang, namun
logam untuk kutub elektroda yang
digunakan pada langkah ini tidak
pernah ditentukan, sehingga anda
dapat merasa bebas untuk
mencoba logam-logam yang
berbeda dengan melihat hasilnya
dan pilih yang terbaik.
Baterai (Sel Kering)
Cara Merakit

Setelah itu,  bungkus batang


magnesium dengan busa berpori,
kemudian pada sisi terluarnya,
lilitkan kumparan kawat tembaga
sekitar 10 lilitan dengan cara
mengelilingi busa.
Cara ini adalah untuk memungkinkan
air dapat meresap atau melewati
busa, namun tetap menjaga agar
lilitan tembaga tak akan menyentuh
batang magnesium ditengahnya atau
tak menyentuh elektroda. Jika
tersentuh pun hangan takut karena
tidak akan menyebabkan konsleting,
namun baterai Anda tak akan
menghasilkan energi listrik.
Baterai (Sel Kering)
Cara Merakit

Setelah semua itu


dilakukan,
seharusnya terlihat
seperti ini:
Baterai (Sel Kering)
Setelah perakitan selesai, Anda akan memerlukan toples atau botol Pengujian Baterai
kecil untuk
menyimpan hasil rakitan baterai ini. Letakkan rangkaian di dalam toples dengan posisi
tegak atau vertikal.
Kemudian anda harus membuat lubang pada tutup toples dengan cara menusuk
tutupnya yang mana lubang itu digunakan untuk keluarnya kabel dari rangkaian ini.
Lalu isi toples dengan air kran sampai ke sisi puncak busa, namun jangan sampai
semuanya terendam atau jangan sampai kedua kutub positif dan negatif terkena
rendaman air.
Anda juga harus menggunakan lem kaca atau lem bakar untuk menutup lubang
keluarnya kabel pada tutup toples supaya rapat yang berguna agar menjaga air dalam
toples terhindar seminimal mungkin dari penguapan.
Nah, itu saja! Selesai sudah pembuatan baterai sederhana ini. Walau daya dan
voltasenya lemah namun baterai ini memiliki durasi atau daya tahan yang kuat! Baterai
magnesium Anda siap digunakan.
Sebenarnya wadah baterai magnesium tak harus toples kaca atau wadah plastik, namun
bisa pula dengan menggunakan wadah apapun asalkan jangan wadah logam!
Misalkan anda dapat juga menggunakan tabung reaksi yang agak besar, atau bahkan
tanah. Tanah yang selalu lembab atau basah di pekarangan rumah anda dapat pula
digunakan sebagai pengganti wadah dengan cara memasukkan batangan magnesium
dan kawat tembaga secara terpisah.
Bahkan bak mandi atau jika perlu selokan juga dapat digunakan. Namun cepatnya korosi
Baterai (Sel Kering)
Pengujian Baterai
(lanjutan)
Baterai (Sel Kering)
Membuatnya agar lebih
praktis

Kelemahan baterai ini


adalah tidak mudahnya
untuk dibawa-bawa karena
ada di dalam suatu wadah.
Namun anda dapat
membuatnya jauh lebih
sederhana hanya dengan
menambah dua bahan lagi.
Baterai (Sel Kering)
Setelah jadi, celupkan sel keMembuatnya
dalam air agar
hingga busa
lebih
Cara Merakit Baterai
menyerap air dengan maksimal, atau praktis
dapat ditambakan
Magnesium Agar Lebih
sedikit garam di dalam airnya agar tegangan dan arus
Praktis
listrik dapat lebih besar.
Cara merakitnya sama persis
Namun resikonya akan lebih cepat menimbulkan korosi
seperti cara diatas. Namun
pada rangkaian baterai, dan efeknya dapat
tambahkan panjang kedua
memperpendek umur baterai.
konektor anoda dan katoda
Setelah semua sel terendam dan busa telah menyerap air,
atau kutub positif dan
tutup rangkaian sel batangan itu dengan selotip secara
negatif agak panjang.
keseluruhan mengelilingi badan sel hingga rapat, hingga
hanya ada dua bagian terbuka diatas dan dibawah sel
baterai.
Baterai (Sel Kering)
Membuatnya agar lebih
Kedua bagian yang terbuka dikedua praktis
ujungnya itu juga harus ditutup
dengan rapat agar air di dalam
busa tak mudah menguap dan
habis. Cara menutupinya adalah
dengan lem bakar.
Panaskan lem bakar atau lebih baik
jika menggunakan alatnya berupa
Glue Gun / Pistol Lem Bakar. Lalu
tutup kedua bagian atas dan bawah
dari sel baterai dengan lem bakar
hingga tertutup rapat hingga yang
tersisa hanyalah kedua batang
konektor anoda dan katoda atau
kutub positif dan negatifnya.
Dengan cara seperti ini, maka
baterai magnesium hasil karya
anda dengan daya tahan lama,
dapat dibawa kemana-mana
dengan praktis!

Anda mungkin juga menyukai