Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 1

ANGGOTA

FALAH DWI NUGROHO

INAYYA MUSFIRAH.

MURNIATI.

RISKA AGUSRIANI

TIYA RAHMADANI
TEORI BELAJAR JEROME
S. BRUNER
TEORI BELAJAR JEROME S. BRUNER

01 Biografi Jerome S. Bruner

02 Teori Belajar Bruner

03 Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar


Bruner

04 Langkah-Langkah Pembelajaran Perspektif


Jerome S Bruner
TEORI BELAJAR JEROME S. BRUNER

05 Penerapan Teori Belajar Bruner.

06 Manfaat penerapan model belajar Bruner


dalam pembelajaran di Sekolah Dasar

07
Kelayakan pembelajaran teori belajar Bruner
Biografi Jerome S. Bruner

Jerome S. Bruner lahir di New York tahun l915. Pada


usia dua tahun ia menderita penyakit katarak dan harus diop
erasi. Ayahnya meninggal ketika ia berusia 12 tahun yang m
enyebabkan ia harus pindah ke rumah keluarganya dan kera
p kali putus sekolah dan pindah-pindah sekolah. Meskipun d
emikian prestasinya cukup baik ketika masuk Duke Universit
y Durham, New York City. Ia memperoleh gelar B.A pada tah
un 1937 dan memperoleh Ph.D dari Harvard University tahun
1941. Bruner juga seorang profesor psikologi di Harvard Univ
ersity 1952-1972 dan di Oxford University 1972-1980.
Biografi Jerome S. Bruner

Bruner menghabiskan waktunya di New York University Sc


hool of Law dan New School For Social Research di New York City.
Lebih 45 tahun Bruner menekuni psikologi kognitif sebagai suatu alt
ernatif teori behavioristik dalam psikologi sejak pertengahan abad 2
0. Pendekatan kognitif Bruner menjadikan reformasi pendidikan di A
merika Serikat dan juga di Inggris. Selain sebagai psikolog, ia juga t
ermasuk Dewan Penasehat Presiden bidang sains pada masa Pesi
den Jhon F. Kennedy dan Jhonson serta banyak menerima penghar
gaan dan kehormatan termasuk International Baldan Prize, medali e
mas CIBA untuk riset dari Asosiasi Psikologi Amerika. Bruner juga s
eorang penulis produktif.
Biografi Jerome S. Bruner

Beberapa karya tulisnya antara lain

Acts of Meaning Toward a Theory of Instruction


01 (Harvard University Press, l99l)
04 (Harvard Univenity press, 1966)

Beyond the Information Given;


The Culture of Education
02 (Harvard University press,1996)
05 Studies in the Psychology of
Knowing
(Norton, 1973)

03 The Process of Education Child’s Talk: Learning to Use


(Harvard University press. 1960)
06 Language
(Norton, 1983)
Teori Belajar Bruner
Dalam teori belajarnya Jerome Bruner berpendapat bahwa kegiatan belajar
akan berjalan baik dan kreatif jika siswa dapat menemukan sendiri suatu at
uran atau kesimpulan tertentu. Dalam hal ini Bruner membedakan menjadi
tiga. Ketiga tahap itu adalah

01 Tahap Informasi
Add Contents Title 02 Tahap Transformasi 03 Evaluasi

Tahap memahami, Mengetahui apakah


mencerna dan men hasil tranformasi pa
Tahap awal untuk ganalisis pengetahu da tahap kedua tadi
memperoleh peng an baru serta ditran benar atau tidak. Te
etahuan atau pen sformasikan dalam ori belajar Bruner di
galaman baru bentuk baru yang m kenal dengan teori
ungkin bermanfaat u Free Discovery
ntuk hal yang lain learning.
Teori Belajar Bruner
Stimulus Data Processing
(pemberian perangsang/stim (pengolahan data)
uli)
Dalam mengajar guru tidak
Problem Statement menyajikan bahan pembelaj
(mengidentifikasi masalah) aran dalam bentuk final, tet Verifikasi
api anak didik diberipeluang
untuk mencari dan menemu
Data Collection kan sendiri dengan menggu
(pengumpulan data) nakan teknik pendekatan
pemecahan masalah Generalisasi
yaitu sebagai berikut
Teori Belajar Bruner
Menurut Brunner perkembangan kognitif seseorang dapat ditingkatkan dengan c
ara menyusun mata pelajaran dan menyajikannya sesuai dengan tahap perkem
bangan orang tersebut. Gagasanya mengenai kurikulum spiral (a spiral curriculu
m)sebagai suatu cara mengorganisasikan materi pelajaran tingkat makro, menu
njuk cara mengurutkan materi pelajaran mulai dari mengajarkan materi secara u
mum dan kemudian secara berkala kembali mengajarkan
materi yang sama dalam cakupan yang lebih rinci
Didalam proses pembelajaran terdapat empat tema pendidikan yang
perlu diperhatikan

1. Mengemukakan pentingnya arti struktur pengetahuan


2. Tentang kesiapan untuk belajar
3. Menekankan nilai intuisi dalam proses pendidikan
4. Tentang motivasi atau kinginan untuk belajar dan cara-cara yang
tersedia pada para guru untuk merangsang motivasi itu
Teori Belajar Bruner
Menurut Brunner perkembangan kognitif seseorang terjadi melaui tiga tahap pembelajaran yang
ditentukan oleh caranya melihat lingkungan, yaitu

1. Tahap enaktif, seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan
sekitar, artinya dalam memahami dunia sekitarnya anak menggunakan pengetahuan motorik. Misalnya,
melalui gigitan, sentuhan, pegangan, dan sebagainya.
2. Tahap Ikonik, seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui gambar-gambar atau visualisa
si verbal. Maksudnya dalam memhami dunia sekitarnya anak belajar melalui bentuk perumpamaan (ta
mpil) dan perbandingan (komparasi).
3. Tahap Simbolik, seseorang telah mampu memilki ide-ide atau gagasan-gagasan abstrak yang sanga
t dipengaruhi oleh kemampuannya dalam berbahasa dan logika. Dalam memahami dunia sekitarnya
anak belajar melalui simbol bahasa, logika, matematika dan sebagainya. Komunikasinya dilakukan de
ngan menggunakan banyak sistem simbol. Semakin matang seseorang dalam proses berpikirnya, se
makin dominan sistem simbolnya. Meskipun begitu tidak berarti ia tidak lagi menggunakan sistem ena
ktif dan ikonik. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu bukti masih di
perlukannnya sistem enaktif dan ikonik dalam proses belajar.
Kelebihan dari Teori Belajar Penemuan
(Free Dicovery Learning)
Kelebihan
1. Belajar penemuan dapat digunakan untuk menguji
dan Kekura
apakah belajar sudah bermakna ngan Teori
2. Pengetahuan yang diperoleh si belajar akan terting
gal lama dan mudah diingat.
Belajar
3. Belajar penemuan sangat diperlukan dalam pemec Bruner
ahan masalah sebab yang diinginkan dalam belajar
agar si belajar dapat mendemonstrasikan pengetah
uan yang diterima.
4. Transfer dapat ditingkatkan di mana generalisasi te
la h ditemukan sendiri oleh si belajar daripada dis
ajikan dalam bentuk jadi.
5. Penggunaan belajar penemuan mungkin mempuny
ai pengaruh dalam menciptakan motivasi belajar.
6. Meningkatkan penalaran si belajar dan kemampua
n untuk berfikir secara bebas.
Kelemahan dari Teori Belajar Penemuan Kelebihan
(Free Discovery Learning)
dan Kekura
1. Belajar Penemuan ini memerlukan kecerdasan a
ngan Teori
nak yang tinggi. Bila kurang cerdas, hasilnya kur Belajar
ang efektif.
2. Teori belajar seperti ini memakan waktu cukup la
Bruner
ma dan kalau kurang terpimpin atau kurang terar
ah dapat menyebabkan kekacauan dan kekabura
n atas materi yang dipelajari.
Langkah-Langkah Pembelajaran Perspektif Jerome S Bruner

Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran

Melakukan identifikasi karakteristik siswa

Memilih materi pelajaran

Menentukan topic-topik yang dapat dipelajari siswa secara induktif

Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh

Mengatur topic-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks

Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa


Penerapan Teori Belajar Bruner
Jerome Bruner membagi alat instruksional dalam 4 macam menurut fungsinya

01 Alat untuk menyampaikan pengalaman vicarious

02 Alat model yang dapat memberikan pengertian tentang struktur atau prinsip
suatu gejala

03 Alat dramatisasi

04 Alat automatisasi seperti “teaching machine” atau pelajaran berprograma


Penerapan Model Kognitif Jerome Bruner Dalam Pembelajaran
Karakteristik teori adalah Model ini sangat membebaskan peserta didik
untuk belajar sendiri. Teori ini mengarahkan peserta didik untuk belajar
secara02discovery learning. Penerapan dalam pembelajaran adalah
.

04. Mencari contoh-contoh, tugas, ilustra


01. Menentukan tujuan-tujuan instruksional si dsbnya., yang dapat digunakan pesert
a didik untuk bahan belajar

02. Memilih materi pelajaran 05. Mengatur topik peserta didik dari ko
nsep yang paling kongkrit ke yang abstr
ak, dari yang sederhana ke kompleks
03. Menentukan topik-topik yang akan
dipelajari oleh peserta didik 06. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
Contoh Penerapan Teori Belajar Bruner dalam Pembelajaran

Sajikan contoh dan non contoh dari konsep-konsep yang anda ajarkan

Beri satu pertanyaan dan biarkan siswa untuk berusaha mencari jawa
bannya sendiri

Ajak dan beri semangat belajar untuk memberikan pendapat berdas


arkan intuisinya
Bruner mengembangkan model pembelajaran penemuan.Model ini Manfaat penerapan
pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mem
peroleh informasi sendiri dengan bantuan guru dan biasanya model belajar
menggunakan barang yang nyata. Bruner dalam pemb
Peranan guru dalam pembelajaran ini bukanlah sebagai seorang pe
elajaran di Sekolah
mberi informasi melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan inf
ormasi.Guru harus mempunyai cara yang baik untuk tidak secara Dasar
lansung memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa. Model
pembelajaran ini mempunyai banyak manfaat
1. Pembelajar (Siswa) akan mudah mengingat materi pem
belajaran apabila informasi tersebut didapatkan sendiri,
bukan merupakan informasi perolehan
2. Apabila pembelajar telah memperoleh informasi, maka
dia akan mengingat lebih lama.
Kelayakan pembelajaran teori belajar Bruner
Pembelajaran dengan konsep teori belajar bruner hanya cocok digunakan di kelas tin
ggi Sekolah Dasar, dimana teori belajar ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mene
mukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai dala
m kehidupan siswa dibimbing secara induktif untuk memahami suatu kebenaran umum. Kemud
ian telah dijelaskan bahwa teori belajar ini lebih mengarah pada menemukan atau discovery ya
ng dimana seseorang siswa dikatakan melakukan discovery bila anak terlihat menggunakan pr
oses mentalnya dalam usaha menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip juga belajar pene
muan sangat diperlukan dalam pemecahan masalah sebab yang diinginkan dalam belajar agar
si belajar dapat mendemonstrasikan pengetahuan yang diterima.Belajar Penemuan ini memerl
ukan kecerdasan anak yang tinggi, bila kurang cerdas hasilnya kurang efektif yang dimana dala
m pembelajaran kelas rendah kecerdasan seorang anak secara umumnya belum sepenuhnya t
erlihat. Jadi pembelajaran teori Bruner ini hanya cocok digunakan dalam pendidikan SD kelas ti
nggi.
.
Kesimpulan
Menurut Bruner belajar merupakan aktifitas yang berproses, tentu didalamnya terjadi peru
bahan-perubahan bertahap yang menekankan adanya pengaruh kebudayaan terhadap tin
gkah laku seseorang. Teori belajar Bruner hanya cocok digunakan di pendidikan Sekolah
Dasar kelas tinggi.Seorang guru perlu dalam menanamkan pemahaman seseorang belajar
utamanya bagaimana menanamkan pengetahuan konsep-konsep dan pengetahuan prose
dural. Salah satunya, untuk dapat memahami konsep-konsep dan prosedural, guru perlu
mengetahui berbagai teori belajar. Guru sebagai salah satu perancang proses dalam pros
es yang sengaja dirancang hingga terjadinya proses pembelajaran menuju kepada tujuan
yang ingin dicapai.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here
Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai