KELOMPOK 1Cekungan-Jawa barat-Timur-Utara
KELOMPOK 1Cekungan-Jawa barat-Timur-Utara
(1701080)
Frischy Julia .S (1701039)
Ahmad Zakaria
(1701132)
Laupa (1701234)
Fikri Adi (1701236)
KELOMPOK 1
Sejarah tektonik diawali dengan fase tektonik tarikan (exstensional tectonic) yang
terjadi antara interval Kapur Atas-Eosen Tengah, menghasilkan sesar- sesar tarik
yang membentuk sistem tinggian (horst) dan rendahan (graben) dengan orientasi
arah timur laut-barat daya.
Gambar 3.2 Fase pertama berupa fase ekstensional pada Eosen-
Oligosen.
(Koesoemadinata et al., 1994)
Fase tektonik berikutnya berupa fase tekanan terjadi pada Miosen Tengah yang ditandai
oleh peristiwa penting di dalam distribusi sedimen dan penyebaran flora dan fauna, juga
oleh hiatus di daerah Cepu (Baumann, 1975 dalam Djuhaeni, 1997) dan dicirikan oleh
perubahan fasies, dari fasies transgresi menjadi fasies regresi di seluruh Zona Rembang
(Muin, 1985 dalam Djuhaeni, 1997) yang menyebabkan ketidakselarasan secara
regional.
Gambar 3.3 Fase kedua berupa fase tekanan Miosen Tengah yang diikuti
oleh fase ketiga (fase tekanan Mio-Pliosen) menyebabkan inversi dari
graben
(Koesoemadinata et al., 1994)
Terdapat 34 wilayah kerja yang aktif di Jawa Timur atau mencakup 15 % dari jumlah
seluruh wilayah kerja perminyakan di Indonesia.
13 dari wilayah kerja tersebut berstatus ekspolitasi atau sedang memproduksi Migas.
Sekian dan
Terimakasi