Anda di halaman 1dari 50

NAPZA DAN KESEHATAN

REPRODUKSI REMAJA

dr. Dian Pratiwi


dr. Ekachaeryanti Zain

Puskesmas Lau
NAPZA
a. Pengertian napza
Napza =
Narkotika, alkohol, psikotropika,
dan zat adiktif lainnya
NAPZA
a. pengertian napza

Napza = zat-zat alamiah maupun


sintetik dari bahan
candu/kokaina atau
 Narkotika turunannya dan
 Alkohol padanannya yang
mempunyai efek psikoaktif
 Psikotropika
 Zat adiktif (menurunkan/mengubah
kesadaran)
NAPZA
a. pengertian napza
Napza =

Zat aktif dalam


 Narkotika
berbagai minuman
 Alkohol
keras, mengandung
 Psikotropika
etanol yang berfungsi
 Zat adiktif
menekan syaraf pusat
NAPZA
a. pengertian napza
Napza =
zat atau obat, baik
alamiah maupun
 Narkotika sintetis bukan
 Alkohol narkotika, yang
 Psikotropika berkhasiat psikoaktif
 Zat adiktif
(perubahan khas pada
aktivitas mental dan
perilaku)
NAPZA
a. pengertian napza
Napza =

 Narkotika zat-zat yang


 Alkohol mengakibatkan
ketergantungan
 Psikotropika
 Zat adiktif • Berbahaya karena bisa
mematikan sel otak
maupun jaringan tubuh
yang lain
NAPZA
b. jenis napza
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. Sedativa
Needle Track
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Pengertian:
Yang….
1. bukan untuk pengobatan

2. tanpa pengawasan dokter


NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Tahap pengguna: • Karena rasa


1. Coba-coba ingin tahu
2. Sosial / rekreasi • Supaya diakui
3. Situasional kelompok
4. ketergantungan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Tahap pengguna:
• utk bersenang-
1. Coba-coba senang
2. Sosial / rekreasi • utk santai
• Biasanya ketika
3. Situasional
rekreasi
4. ketergantungan • Biasanya
berkelompok
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Tahap pengguna:

1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi dipakai bila:
3. Situasional • Tegang
• Sedih kecewa
4. ketergantungan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Tahap pengguna:

1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi • Tidak bisa tidak
menggunakan
3. Situasional
4. Ketergantungan • Rela melakukan
apa saja untuk
mendapatkan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Faktor penyebab:

1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Faktor penyebab: Faktor individu


1. Internal - kurangnya konsep
2. Eksternal diri akan nilai-nilai
3. Zat kandungan agama
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Faktor penyebab:

1. Internal Faktor Lingkungan


2. Eksternal - pengaruh,
dorongan atau
3. Zat kandungan gaya hidup
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Faktor penyebab:

1. Internal
Faktor
2. Eksternal
Ketergantungan
3. Zat kandungan - adanya
‘kenikmatan’ dari
efek yang
ditimbulkan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Dampak
menggunakan:

1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
NAPZA
c. penyalahgunaan napza
Gangguan :
Dampak • Sistem saraf
• Jantung
menggunakan: • Pembuluh darah
• Kulit
1. Fisik • Paru
• Darah
2. Psikologik • Pencernaan
• Otot dan tulang
3. Sos-ek
Lain-lain:
• Hepatitis
• kematian
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Dampak • Depresi
• Paranoid
menggunakan: • Ingin bunuh diri

1. Fisik Gejala:
1. Intoksikasi
2. Psikologik 2. Toleransi
3. Putus obat
3. Sos-ek
4. ketergantungan
NAPZA
c. penyalahgunaan napza

Dampak
menggunakan:
1. Fisik
1. Aspek kesehatan
2. Psikologik 2. Aspek sosial psikologis
3. Aspek keamanan
3. Sos-ek
4. Aspek ekonomi
Sifat Pecandu NARKOBA

Cepat kehabisan Selalu pinjam Pelupa


uang uang
Pintar ngomong Mencuri Berbohong

Suka menjual Berlama-lama di Suka


barang kamar mandi menyendiri

Tidak pernah Tidak Tidak dapat


tepati janji menghargai mengontrol diri
orang lain
NAPZA
d. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rendah diri
3. Asertif
4. negosiasi
NAPZA
d. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi Masalah Hidup
stress - Perdalam ilmu agama
2. Mengatasi - Kemampuan
rendah diri menentukan cara
‘manjur’ menghadapi
3. Asertif masalah
4. negosiasi
NAPZA
d. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
Belajar tentang diri
2. Mengatasi sendiri dengan melihat
rendah diri kelebihan dan
kekurangan
3. Asertif
4. negosiasi
NAPZA
d. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi
rendah diri
Kemampuan
3. Asertif mengkomunikasikan
4. negosiasi pemikiran &
keinginan
NAPZA
d. keterampilan sosial yg
bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi
rendah diri Kemampuan
3. Asertif mengatakan
4. negosiasi ‘TIDAK’
DEFINISI KESPRO REMAJA
 Kesehatan : Keadaan sejahtera dari fisik, mental dan
sosial yang memungkinkan orang hidup produktif
 Reproduksi ( re = kembali , produksi =
membuat/menghasilkan ) : proses kehidupan manusia
dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian
hidupnya
 Remaja : Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa
 Kespro remaja : Kondisi sehat yang menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh
remaja
MASA REMAJA
 Masa Remaja : Masa transisi yang unik dan
ditandai oleh berbagai perubahan fisik emosi
dan psikis
 Terjadi perubahan fisik secara cepat yang tidak
seimbang dengan perubahan kejiwaan
 Dalam lingkungan sosial tertentu : bagi remaja
pria merupakan saat diperolehnya kebebasan,
bagi remaja wanita saat mulainya segala bentuk
pembatasan
PEMBAGIAN MASA REMAJA
1) Masa Remaja Awal ( 10 – 12 tahun )
Ciri khas :
 Lebih dekat dengan teman sebaya

 Ingin bebas
 Lebih banyak memperhatikan keadaan
tubuhnya dan mulai berpikir abstrak
MASA REMAJA TENGAH (13-15 TAHUN)

 Mencari identitas diri


 Timbulnya keinginan untuk pacaran
 Mempunyai rasa cinta yang mendalam
 Mengembangkan kemampuan berpikir
abstrak
MASA REMAJA AKHIR (16-19 TAHUN)

 Pengungkapan
kebebasan diri
 Lebih selektif dalam
mencari teman
sebaya
 Mempunyai citra
jasmani dirinya
 Dapat mewujudkan
rasa cinta
 Mampu berpikir
abstrak
PERBEDAAN FISIK ANTARA
REMAJA LAKI-LAKI
DAN REMAJA PEREMPUAN
REMAJA LAKI-LAKI REMAJA PEREMPUAN
Suara Besar -
Pertumbuhan penis dan Pertumbuhan rahim dan
kantung zakar vagina
Mimpi basah Menstruasi pertama
Badan berotot Pinggul melebar

- Payudara/buah dada
membesar
PERBEDAAN TANDA AWAL
KEMATANGAN ORGAN REPRODUKSI
ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
 Remaja laki-laki sudah dapat melakukan
fungsi reproduksi bila telah mengalami
mimpi basah
 Mimpi basah = peristiwa ejakulasi pada
saat tidur
 Remaja perempuan sudah dapat
melakukan fungsi reproduksi bila telah
mengalami menstruasi / haid
PROSES TERJADINYA KEHAMILAN
KEHAMILAN
 Kehamilan hanya untuk
mereka yg sudah
menikah.
 Kehamilan di usia
remaja saluran
reproduksi belum
sepenuhnya
matangresiko tinggi
 Kehamilan di luar nikah
SANGAT BERBAHAYA:
 Resiko menggugurkan
kehamilan
 Infeksi saluran reproduksi
PERUNDANG-UNDANGAN
TENTANG LARANGAN ABORSI
 Pasal 346 KUHP :
Perempuan yang dengan sengaja menyebabkan
gugur atau mati kandungannya atau menyuruh
orang lain untuk itu, dihukum penjara selama-
lamanya 4 tahun
 Pasal 347 KUHP :

Barang siapa dengan sengaja menyebabkan


gugur atau mati kandungannya seorang
perempuan tidak dengan izin perempuan itu,
dihukum penjara selama-lamanya 12 tahun
INFEKSI SALURAN
REPRODUKSI
Gonorrhoea (GO)
Sifilis
Kutil kelamin
HIV / AIDS
INFEKSI SALURAN REPRODUKSI
 Perilaku yang  Akibat jangka panjang
mempermudah dari ISR :
penularan : Kemandulan
Berganti-ganti Komplikasi pada
pasangan, kehamilan
Pelacuran Hamil di luar
kandungan
Cacat janin
Kanker mulut rahim dan
leher rahim
Keguguran spontan
HIV / AIDS
APAKAH AIDS ITU ?

A : ACQUIRED (Didapat, bukan penyakit keturunan)


I : IMMUNE (Sistem Kekebalan Tubuh)
D : DEFICIENCY (Kekurangan)
S : SYNDROME (Kumpulan gejala – gejala penyakit)

Definisi : kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya


sistem kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV.

Kerusakan progresif pada sistem kekebalan tubuh


menyebabkan pengidap HIV ( ODHA ) amat rentan dan
mudah terjangkit macam-macam penyakit.
APAKAH HIV ITU ?

HIV ( Human Immuno-deficiency Virus ) :


Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia dan menimbulkan AIDS.

HIV tergolong kelompok retrovirus yang


memiliki kemampuan untuk “mengkopi-
cetak”
TANDA DAN GEJALA AIDS
 Rasa lelah yang berkepanjangan
 Sering demam di atas 38ºC dan
berkeringat
 Sesak nafas dan batuk
 Berat badan menurun drastis
 Pembesaran kelenjar (leher,ketiak,lipat
paha) tanpa sebab jelas
 Ada bercak putih / luka di mulut
 Diare berkepanjangan ( lebih 1 bulan )
tanpa sebab jelas
HIV MENULAR MELALUI :

 Darah
 Hubungan suami-istri
 Air Susu Ibu
HIV TIDAK MENULAR MELALUI :

 Bersalaman dan bersentuhan


 Keringat
 Makan dan minum bersama
 Memakai kamar mandi yang
sama
 Berenang bersama
 Batuk atau bersin
 Gigitan nyamuk
CARA PENULARAN HIV (3 JALUR)

1. Melalui hubungan suami-istri dengan


orang yang sudah terinfeksi HIV
2. Melalui Ibu yang terinfeksi HIV kepada
janin yang dikandung atau kepada bayi
yang disusuinya.
3. Melalui Transfusi darah atau alat – alat
yang tercemar HIV (pengguna Napza
Suntik )
napza-hiv/aids-seksualitas

NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan
Napza mengalami
percepatan
memasuki fase SEKS
HIV/AIDS AIDS BEBAS
1
napza-hiv/aids-seksualitas

NAPZA
Kesadaran
atau Gairah

SEKS
HIV/AIDS BEBAS
HUS bebas
+ tidak
2
aman
PENCEGAHAN TERHADAP PENULARAN
ISR, PMS DAN HIV/AIDS

 Hindarkan hubungan suami-istri sebelum


menikah
 Belajar agama dengan baik

 Say No to Drugs

( Katakan tidak pada Narkoba ) !


PENYESALAN
 PENYESALAN 1 JAM :
= Salah naik angkot
 PENYESALAN 1 HARI :

= Salah masak
 PENYESALAN 1 MINGGU :

= Salah makan ( keracunan sampai dirawat 1 mgg)


 PENYESALAN 1 BULAN :

= Salah potong rambut


 PENYESALAN 1 TAHUN :

= Tidak naik kelas


 PENYESALAN 2 TAHUN :

= Tidak naik kelas lagi


 PENYESALAN SEUMUR HIDUP :

= Salah kawin
TERIMA KASIH

HINDARI
NARKOBA
DAN
JAGALAH
KESEHATAN
REPRODUKSI

Anda mungkin juga menyukai