Anda di halaman 1dari 21

UJI KAI KUADRAT

• Digunaklan untuk data yang bersifat katagorik.


• Data katagorik : data yang didapat dari hasil mencacah/menghitung.
• Berguna untuk menentukan:
• Ada tidaknya asosiasi antara dua variabel (independency test); lebih
memusatkan perhatian pada dua variabel yang merupakan atribut sebuah
sampel.
• Apakah suatu kelompok homogen (homogenity test); sampel yang diambil
secara acak berasal dari polulasi yang homogen dalam hal variabel yg
menjadi perhatian penelitian. Lebih memusatkan perhatian pada satu
variabel.
• Seberapa jauh suatu pengamatan sesuai dgn parameter yang dispesifikan
(goodness of fit); Frekuensi data yang diamati dari suatu variabel katagorik
sesuai (fit) dengan frekuensi harapan, bentuk ujinya selalu dua arah
• independency test

• homogenity test
KETENTUAN PEMAKAIAN
• SAMPEL HARUS CUKUP BESAR YAITU > 40
• JUMLAH SAMPEL 20-40 TIDAK BOLEH ADA NILAI E-NYA <5
• Pengamatan harus bersifat independen (unpaired),
• Digunakan pada data deskrit atau data kontinu yang telah dikelompokkan dalam
kategori
• Jumlah frekensi yang diamati harus sama dg frekuensi harapan
• Pada derajat bebas 1 (Tabel 2x2) tidak boleh ada nilai ekspektasi <5 , bila db
cukup besar terdapat nilai ekspektasi <5 maka sebaiknya digabungkan dengan
konsekwensi katagori akan berekurang.
• Bila pada tabel 2X2 terdapat nilai E < 5 maka gunakan uji Fisher exact dg formula :

(a  b)! (c  d )!(a  c)!(b  d )!


• . p
a!b!c!d!n!
PRINSIP UJI KAI KUADRAT
• Membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi
harapan (EKSPEKTASI). Bila nilai frekuensi observasi dengan frekuensi
harapan sama, maka dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna
(signifikan). Sebaliknya bila frekuensi observasi dan frekuensi harapan
berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna (signifikan).
• Pembuktian dg uji kai kuadrat menggunakan
E formula :
• df= (k-1) (b-1)
• (O  E ) 2
O= nilai observasi

X 
2

E E= nilai ekspektasi
• k = jumlah kolom
b = jumlh baris
• E=( sub total baris nilia observasi X sub total kolom niliai observasi)/Total
nilai observasi.
variabel 2
variabel 1 tinggi rendah Jumlah
ya a b a+b
tidak c d c+d
jumlah a+c b+d n

• Misal kita mencari nilai E untuk sel a, maka


didapatkan nilai E :
( a  b) x ( a  c )
Ea 
n
• Untuk tabel 2x2 dapat mencari nilai X2 dg
rumus :
n ( ad  bc ) 2
X2 
(a  c)(b  d )( a  b)(c  d )
N ( ad  bc   12 N ) 2
X 
2

(a  b)( a  c )(c  d )(b  d )


CONTOH
• Seorang dokter rumah skit menyatakan
bahwa anemia pada ibu hamil di RS A sama dg
RS B sama dengan RS C. Lakukan uji pada
alpha 5% jika didapatkan data sbb
RS ANEMIA TDK ANEMIA
A 20 30
B 25 15
C 35 25
LANGKAH-PENYELESAIAN

1. CARI NILAI EKSPEKTASI


(a  b) x(a  c ) Ea  (50) x(80)  26,6
Ea 
n 150
NILAI EKSPEKTASI MASING-MASING
SEL

TDK
RS ANEMIA E ANEMIA E JLH OBS
A 20(a) 26.6 (a) 30 (b) 23.3 (b) 50
B 25 (c) 21.3 (c) 15 (d) 19.3 (d) 40
C 35 (e) 32 (e) 25 (f) 28 (f) 60
JLH OBS 80   70   150
(O  E ) 2
2. Cari nilai X2 dgn rumus X 
2

• DIDAPATKAN HASIL :

O E (O-E) (O-E)2 (O-E)2 /E


20 26.6 -6.6 43.56 1.64
30 23.3 6.7 44.89 1.93
25 21.3 3.7 13.69 0.64
15 19.3 -4.3 18.49 0.96
35 32 3 9 0.28
25 28 -3 9 0.32
• .
        5.77
3. Cari nilai X2 pada tabel X2 dgn alpha 0,05
• Pada tabel 3x2 tersebut, db=(3-1)(2-1)=2
• pada tabel X2, cari nilai X2 dg dk=2 dan alpha
0,05.
• didapatkan nilai X2 =5,991
• Notasinya : X2 db=2 α 0,05=5,991
4 Bandingkan nilai X2 hitung dgn nilai X2 tabel.
• X2 hitung adalah 5.77 sedangkan X2 tabel adalah 5,991, sehingga X2 hitung < X2 tabel.
Dengan demikian Ho ditERIMA. Artinya bahwa anemia pada ibu hamil di RS A sama dg RS
B sama dengan RS C .

• Kesimpulan : Tidak terdapat perebedaan frekuensi anemia pada ketiga rumah sakit.

• .
CONTOH FISHER PROBALITY EXACT
EFEK OBAT TOTAL
A B (a  b)! (c  d )!(a  c)!(b  d )!
p
SEMBUH 7 1 8 a!b!c!d!n!
TDK SEMBUH 2 5 7
8!7!9!6!
TOTAL 9 6 15 p  0,03357
7!1!2!5!15!
• GUNAKAN ALPHA 0,05 SEBAGAI UJINYA!

• Dari hasil perhitungan didapatkan nilai p=0,03357 yang berarti < 0,05. Ini berarti
bahwa obat A lebih baik dari B
• GUNAKAN ALPHA 0,05 SEBAGAI UJINYA!

• Dari hasil perhitungan didapatkan nilai


p=0,03357 yang berarti < 0,05. Ini berarti
bahwa obat A lebih baik dari B
Soal latihan
• Seorang dokter rumah skit menyatakan
bahwa anemia pada ibu hamil di RS A sama dg
RS B sama dengan RS C. Lakukan uji pada
alpha 5% jika didapatkan data sbb
RS ANEMIA TDK ANEMIA
A 40 20
B 35 25
C 55 53

Anda mungkin juga menyukai