KELOMPOK 3

TUJUAN HIDUP AGAMA BUDDHA

Ryan Andika, Chastine Harlim, Kelvin Kohar,

Dina Winaya
Learning Objective
• Mengetahui tujuan dari kehidupan kita
• Belajar Dhamma lebih dalam
• Mulai berusaha agar mencapai tujuan hidup
Outline
1. Tujuan Hidup
2. Kamma
3. Penderitaan
4. Nibbana
5. Tingkat Kesucian
Tujuan Hidup
• Setiap orang memiliki tujuan dalam hidup

APA TUJUAN HIDUP KALIAN??

Tujuan Hidup Umat Buddha
Hidup pasti terdapat penderitaan

Tujuan: Keluar dari roda kehidupan

Nibbana

Minimal tingkat 1 kesucian

Kamma
• Niat untuk melakukan perbuatan.
• Disebut juga hukum sebab-akibat.

“Sesuai dengan benih yang ditabur,

demikian pulalah buah yang dituai.
Pembuat kebajikan akan
mendapatkan kebajikan, dan
pembuat kejahatan akan menerima
kejahatan pula. Tertaburlah olehmu
biji-biji benih, dan engkau pulalah
yang akan memetik buah-buah
daripadanya.” (Samyutta Nikaya I,
227)
Kamma Berdasarkan Waktunya

1. Kamma yang langsung

berbuah.
2. Kamma yang berbuah agak
lama tapi masih di satu
kehidupan.
3. Kamma yang berbuah di
kehidupan-kehidupan
berikutnya
4. Kamma yang tidak sempat
berbuah karena telah kehabisan
waktu atau kehilangan
kesempatan untuk berbuah.
Kamma Berdasarkan Sifat Bekerjanya

1. Janaka Kamma
2. Upatthambaka Kamma
3. Upapilaka Kamma
4. Upaghataka Kamma
Kamma Berdasarkan Sifat dari Akibatnya

1. Garuka Kamma
2. Asanna Kamma
3. Acinna Kamma/Bahula
Kamma
4. Kattata Kamma
PENDERITAAN
Empat Kesunyataan Mulia
1. Dukkha Ariya Sacca - Dukkha
2. Dukkhasamudaya Ariya Sacca - asal-mula penderitaan
3. Dukkhanirodhaṃ Ariya Sacca - lenyapnya penderitaan
4. Dukkhanirodhagāminī Paṭipadā Ariya Sacca - jalan
menuju lenyapnya penderitaan
Pertama - Dukkha
• Derita
• Macam dukkha:
1. Penderitaan a) Biasa (Dukkha-Dukkha)
2. Penderitaan karena Perubahan (Viparinama-
Dukkha)
3. Penderitaan akibat dari keadaan yang
berkondisi (Sankhara-Dukkh

Kedua – Sumber Dukkha

• Dukkha bersumber kepada tanha (kehausan)
Ketiga – Terhentinya Dukha
• Pembebasan diri dari penderitaan , dari terus
berlangsungnya dukkha
• Menghentikan nafsu keinginan
• Nibbana

Keempat – Jalan yang Menuju

ke Terhentinya Dukkha
• Jalan tengah – menghindari 2 hal ektrem
NIBBANA
DEFINISI
Istilah Pali “Nibbana” :
• Ni = partikel negatif
• Vana = keinginan

Padamnya keserakahan, kebencian, dan kebodohan

Pencapaian terakhir dari umat agama Buddha

Sifat Nibbana : kekal, damai, bahagia

Macam Nibbana
• Sa-upadisesa - nibbana

• An-upadisesa - nibbana
Jalan Mulia Berunsur Delapan
• Samma ditthi (pengertian benar)
• Samma sankappa (pikiran benar)
• Samma vaca (ucapan benar)
• Samma kammanta (Perbuatan benar)
• Samma ajiva (penghidupan benar)
• Samma vayama (usaha benar)
• Samma sati (perhatian benar)
• Samma samadhi (konsentrasi benar)
Tingkat Kesucian
• Sotapanna
• Sakadagami
• Anagami
• Arahat
Cara Mencapai Kesucian
• Menghilangkan kekotoran batin:
1. Sakkaya ditthi
2. Vicikiccha
3. Silabbataparamasa
Kesimpulan
• Tujuan hidup – mengakhiri penderitaan dengan melepas
segala nafsu keinginan -> Nibbana

• Minimal sampai tingkat kesucian pertama

Saran
Referensi
1. Mahathera N. Buddhism in a nutshell. 1st ed. Sri Lanka:
Buddhist Publication Society; 1982.
2. Silva LD. Nibbana, sebagai suatu pengalaman hidup. 1st
ed. Yogyakarta: KAMDHIS UGM; 2008 Jul.
3. Aji. Menjadi pemenang arus [Internet]. Jakarta: Vihara
Kalyana Mitta; 2005 [cited 2019 Sep 25]. Available from:
http://www.kalyana-mitta.com/wp-content/uploads/2013/0
5/Pemenang-Arus.pdf
4. Uttamo. Hukum Kamma [Internet]. Samaggi-Phala; Tanpa
tahun [cited 2019 Sep 25]. Available from:
https://samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/hukum-kamma/
5. Widyadharma S. Dhamma-Sari. Jakarta: Cetiya Vatthu Daya;
1980.