Usaha Energi
Usaha Energi
lintasan y
2
F (s) d s
x
W12
1
2 2 2
Fx ( s )dx Fy ( s )dy Fz ( s )dz
1 1 1
USAHA OLEH GAYA KONSTAN
F F
F cos
W ( F cos ) s (5.1)
W F s (5.2)
N
F
f
mg
Luas = A =Fxx
W = Fxx
Fx xf
W Fx x
x xi
xi x xf
xf
Fx
W lim Fx x
x0 xi
xf
W Fx dx (5.4)
xi
Usaha
x
xi xf
Usaha sebagai Luas
x2
F W F ( x)dx
Wg x1
x
s
W = F * s
dW = F(s) d s
APAKAH ENERGI ITU?
• Seseorang yang sedang mengalami kelaparan yang
hebat tidak dapat bekerja dengan baik
• Seorang tukang becak biasanya makannya banyak agar
memperoleh banyak energi
• Sebuah mobil memerlukan bahan bakar sebagai sumber
energi agar dia bisa bergerak
• Energi listrik diperlukan agar alat-alat listrik dapat
berkerja
Energi
Kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja
Bentuk dari energi:
Energi kinetik
Energi potential: gravitasi, pegas, listrik
Panas
dll
Energi ditransfer kepada benda Usaha positif
Energi ditransfer dari benda Usaha negatif.
.
• ENERGI KINETIK: energi yang terkandung dalam objek
yang bergerak
– Palu digerakkan agar mempunyai energi kinetik sehingga ketika
palu mengenai paku, palu dapat melakukan kerja terhadap paku
sehingga paku dapat menancap pada dinding
x
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI BUMI
• Benda bermassa m dibawa ke atas oleh
gaya F melawan gaya gravitasi
sehingga benda tersebut selalu dalam
kesetimbangan.
• Kerja oleh gaya F :
– WF= F h = mgh
• Kerja oleh gaya gravitasi:
– Wg = - mgh F
• Energi Potensial Gravitasi bumi: h
– EP = mgh
1 1
Wnet K K 2 K1 2
mv2 mv1
2
2 2
• Wg = F ∆s = mg s cos
m
= mgy
mg
s j
y
Wg = mgy
m
hanya bergantung pada y !
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi
W = W1 + W2 + . . .+ Wn
= F r 1+ F r2 + . . . + F rn m
= F (r1 + r 2+ . . .+ rn) mg
r1
= F r r2
r
= F y y r3 j
Wg = mg y
rn
Bergantung hanya pada y,
bukan pada lintasan yang
diambil !
Usaha yang dilakukan pada Pegas
Pada pegas akan bekerja gaya sbb:
F(x)
F kx x1 x2
Posisi awal
-kx
F = - k x1
F = - k x2
Pegas (lanjutan…)
x2
Ws F ( x ) dx
x1
F(x) x1 x2 x2
( kx) dx
x x1
Ws
1 2 x2
-kx kx
2 x1
Energi 1
Potensial Ws k x22 x12
2
Pegas
BAGAIMANA MEKANISME
PERUBAHAN BENTUK ENERGI?
• KERJA OLEH GAYA-GAYA DAPAT MERUBAH
BENTUK ENERGI
• INTERAKSI DAPAT MERUBAH BENTUK ENERGI
• Contoh: PLTA
– Air sungai di tempat yang tinggi mempunyai energi potensial
yang besar
– Jika air sungai mendapati terjunan, maka gaya gravitasi
merubah energi potensial air terjun menjadi energi kinetik
– Ketika air terjun ini menumbuk turbin, maka kerja oleh gaya
tumbukan ini merubah enrgi kinetik air terjun menjadi energi
kinetik turbin
– Kerja oleh turbin yang membawa kumparan untuk berputar
merubah energi kinetik turbin menjadi energi listrik
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energiawal = Energiakhir .
v
v
R mg
Usaha oleh Gaya Non-Konservatif
Bergantung kepada lintasan yang diambil
B
Wlintasan 2 > Wlintasan 1.
Lintasan 1
Contoh:
Lintasan 2
Gaya gesek adalah
A
gaya non-konservatif
Wf = Ff • D = -kmgD.
Ff = -kmg
D
Gerak pada permukaan kasar
Hitunglah x!
d k
x
Hukum Kekekalan Energi Umum
m m
x F x
x 0 x
U U
F = -dPE/dx
= - {slope}
0 x 0 x
Keseimbangan
Kita meletakan suatu U
unstabil
balok pada permukan
kurva energi potensial: netral
a. Jika posisi awal pada
titik stabil maka balok Stabil
tersebut akan
bergerak bolak-balik 0 x
pada posis awalnya c. Jika posisi awal pada
b. Jika posisi awal pada titik netral maka
titik unstabil maka balok tersebut akan
balok tidak akan bergerak jika ada
pernah kembali gaya yang bekerja
keadaan semulanya padanya
Daya
F
Daya adalah laju perubahan usaha r
yang dilakukan tiap detik
v
dW F .d s
Daya F .v
dt dt Satuan SI dari daya
F v cos
1 W = 1 J/s = 1 N.m/s1
1 W = 0.738 ft.lb/s
1 horsepower = 1 hp = 746 W
MOMENTUM
LINEAR
dan
TUMBUKAN
Konsep Impuls-Momentum
• Dalam proses yang sebenarnya seringkali
didapatkan keadaan
– Gaya bekerja dalam waktu yang sangat singkat,
seperti dalam proses tumbukan atau peluruhan
– Melibatkan banyak massa sekaligus
• Konsep Impuls-Momentum memudahkan kita
untuk menyelesaikan persoalan seperti ini.
• Tujuan Instruksional: Setelah pertemuan ini
mahasiswa dapat menentukan besaran-besaran
mekanika dengan menggunakan konsep Impuls-
Momentum
Momentum Linear :
p x mvx
(9-1) p mv p y mv y (9-2)
p z mv z
Laju perubahan momentum
dp
Hukum Newton II : F (9-3)
dt
Bagaimanakah momentum benda yang terisolasi, yaitu tidak ada
gaya yang bekerja pada benda tersebut ?
(9-4) dp Fdt
Impuls
tf
(9-5) p p f p i Fdt
ti
Impuls :
tf Impuls suatu gaya F sama dengan
(9-6) I Fdt p perubahan momentum benda.
ti
Teorema Impuls-Momentum
F
Gaya rata-rata :
1 t
F Fdt
f
(9-7)
t t
t
i
ti tf
I p Ft (9-8)
Untuk F konstan :
I p Ft (9-9)
IMPULS = PERUBAHAN MOMENTUM
• Gaya Impulsif: gaya yang sangat besar tetapi
berlansung dalam waktu yang sangat singkat.
• Jika pada suatu benda bekerja gaya impulsif maka gaya
lain dapat diabaikan
• Impuls :
I FΔt ma Δt mΔv Δp
p1i p 2i p1 f p 2 f (9-12)
TUMBUKAN
Interaksi antar partikel yang berlangsung
dalam selang waktu yang sangat singkat
Gaya impulsiv
Tumbukan Tak Lenting sama sekali Setelah tumbukan kedua partikel menyatu
v2i v1i vf
m2 m1
m1 + m2
v1i
m1
m2 v2f cos
m2
PM x
Y
m
2 m1 y1 m2 y2
y2 yc
m1 m2
m1
yc
y1
X
n n
m1 y1 m2 y2 mn yn mi yi mi yi
yc i 1n i 1
m1 m2 mn M
mi
i 1
Bagaimana jika massanya tersebar di dalam ruang ?
n
mi yi
yc i 1
M
n
mi xi
xc i 1 rc xc ˆi yc ˆj zc kˆ
M
n mi xi ˆi mi yi ˆj mi zi kˆ
mi zi rc
M
zc i 1
M
mi ( xi ˆi yi ˆj zi kˆ )
rc
M
mi ri ri xi ˆi yi ˆj zi kˆ
rc
M
rc
ri mi
M
m ri mi
PM rc lim
i mi 0 M
ri
rc 1
rc rdm
X M
1
Y xc xdm
M
1
yc ydm
M
1
zc zdm
M
Gerak Sistem Partikel
mi i i i
drc 1 dr mv
Kecepatan : v c
dt M dt M
Momentum : Mv c mi vi p = P
dv c 1 dv 1
Percepatan : ac mi i miai
dt M dt M
dP
Mac mi ai Fi
dt
dP P Mv c konstan
Fi 0 0
dt
v v+v
( M m) v M ( v v ) m( v v e )
Mv v e m