Anda di halaman 1dari 12

POKOK BAHASAN

a. Konsep
b. Strategi
c. Pencegahan
d. Penindakan
e. Kerja sama internasional
KONSEP PEMBERANTASAN
1. Korupsi adalah keniscayaan.
2. Disesuaikan dengan karakteristik
negara (Indonesia negara hukum
dan negara demokrasi).
3. Keterlibatan unsur-unsur negara :
a. Masyarakat / LSM (individu, ICW, MAKI,
dll).
b. Organisasi pemerintah. (lembaga
departemen IRJEN dan non departemen,
KPK, PPATK, BPK).
STRATEGI
PEMBERANTASAN
1. Rencana Strategi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi ada 6 langkah :
pencegahan, penegakan hukum, harmonisasi
perundangan, kerjasama internasional dan
penyelamatan aset, pendidikan budaya anti
korupsi serta mekanisme pelaopran
pelaksanaan pemberantasan korupsi.

2. KPK memiliki 3 langkah :


a. Perbaikan sistem.
b. Penindakan / represif.
c. Edukasi dan kampanye.
A. PERBAIKAN SISTEM
Penataan layanan publik melalui tahapan :
1. kajian sistem (prosedur ijin usaha,
impor, penerimaan pajak, pengawasan
internal/eksternal, seleksi pejabat dan
pakta integritas).
2. penataan layanan publik (dengan
koordinasi / supervisi pencegahan).
3. mendorong transparansi
penyelenggara negara (sistem laporan
harta/kekayaan, LPSE, e-procurement).
B. PENINDAKAN / REPRESIF
Adalah prosedur hukum terhadap
tindakan korupsi yg meliputi :
 Pelaporan / pengaduan.
 Penyelidikan (jaksa, polisi, KPK).
 Penyidikan (jaksa, polisi, KPK).
 Penuntutan (jaksa, KPK).
 Eksekusi (pengadilan Tipikor)
C. EDUKASI & KAMPANYE
Membangun perilaku dan budaya anti
korupsi secara dini.
Contoh : konsep kantin kejujuran, MK
Budaya Anti Korupsi, keterlibatan
guru, ulama dan tokoh masysrakat.

Justice collaborator ???


UPAYA PENCEGAHAN
(yang saat ini tengah dilaksanakan)

1. Pembentukan lembaga anti korupsi.


a. Lembaga KPK sejak 2003.
b. Lembaga Ombudsman.
c. Peningkatan kinerja Irjen dlm
kementerian.

2.Pencegahan Korupsi di sektor


publik.
a. Pembuatan LHKPN.
b. Laporan penerimaan gratifikasi.
c. Laporan PPATK
3. Pencegahan sosial dan
pemberdayaan masyarakat.
a. Ketersediaan akses informasi untuk
masyarakat.
b. Kampanye di ruang publik dengan
berbagai media untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat.
c. Penyediaan sarana pelaporan yang
mudah bagi masyarakat (SMS, internet,
dll.).
4. Pembuatan instrumen hukum yang
saling bersinergi, meliputi UU
Tipikor, UU Pencucian Uang, UU
Perlindungan Saksi dan Korban , UU
Kebebasan Pers, dll.
5. Monitoring dan evaluasi terhadap
seluruh kegiatan pemberantasan
korupsi untuk menilai capaian
kegiatan.
KERJASAMA INTERNASIONAL
(DALAM EMBERANTASAN KORUPSI)

1. Gerakan Organisasi Internasional.


a. GLOBAL PROGRAM AGAINST CORRUPTION
adl salah satu resolusi negara2 anggota
PBB.
b. ANTI CORRUPTION CARE PROGRAM dari
Bank Dunia, dg 2 pendekatan,
 bottom-up (ada jejaring, tersedia banyak data,
hasil lebih cepat didapat).
 top-down (reformasi bidang hukum, ekonomi,
politik dan adm negara, pendidikan BAK
adalah strategi dari Bank Dunia).
2. Gerakan Lembaga Swadaya
Internasional (TI, The United Nations
Convention against Corruption (UNCAC).
3. Kerjasama Negara-negara anggota
konvensi pemberantasan korupsi
(bantuan hukum, ekstradisi, penyitaan
dan pembekuan hasil korupsi).
4. Pengembalian aset-aset negara yang
dibawa koruptor ke luar negeri.
Sekian & terima kasih

Anda mungkin juga menyukai