Anda di halaman 1dari 31

Struktur dan fungsi

organisasi tubuh manusia


Nadia Husna, M.Clin.Pharm., Apt.
Definisi anatomi dan fisiologi
manusia

Anatomi
• Ilmu yang mempelajari bentuk dan
susunan

Fisiologi
• Ilmu yang mempelajari fungsi tiap bagian
tubuh
Struktur tubuh manusia

Jaringa
Kimiawi Sel Organ Sistem
n
Kimiawi
 Menyangkut semua zat kimia yang penting
untuk kehidupan, zat–zat kimia ini terdiri dari
atom–atom yang membentuk molekul-
molekul dengan berbagai cara dan aturan
Sel
 Satuan kehidupan yang paling mendasar, unit terkecil yang masih
dapat menjelaskan proses yang berhubungan dengan kehidupan
 Diameter sel 1-100 µm sehingga hanya dapat dilihat menggunakan

mikroskop
 Struktur intrasel

1. Membran plasma
2. Organel sel
Nukleus: DNA
Retikulum Endoplasma: mensintesis protein otot dan hormon
steroid
Aparatus golgi
Lisosom: menghasilkan sejumlah enzim pemecah
Mitokondria: pembentuk ATP
Mikrofilamen dan mikrotubula
Ribosom: tempat sintesis protein
Fungsi dasar sel
1. Memperoleh makanan dan oksigen dari lingkungan yang mengelilingi sel.
2. Menjalankan berbagai reaksi kimia yang menggunakan zat gizi dan oksigen
untuk menghasilkan energi bagi sel.
3. Mengeluarkan CO2 dan zat sisa yang dihasilkan selama reaksi kimia ke
lingkungan sekitar sel.
4. Mensintesis protein dan komponen lain yang diperlukan untuk membentuk
struktur seluler, untuk pertumbuhan, dan menjalankan fungsi tertentu sel.
5. Menjadi sensitif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan
sekitar sel.
6. Mengontrol pertukaran berbagai zat antara sel dan lingkungan sekitar.
7. Memindahkan zat dari satu bagian sel ke bagian lain ketika menjalankan
aktivitas sel, bahkan sebagian sel dapat menggerakkan seluruh dirinya melintasi
lingkungannya.
8. Reproduksi. (kecuali sel saraf dan sel otot)
Jaringan
 Sel-sel dengan struktur dan fungsi serupa
 Contoh:

1. Jaringan otot: sel-sel yang berkontraksi dan


menghasilkan gaya. Contoh: otot rangka, jantung
2. Jaringan saraf: sel-sel yang berfungsi khusus
menghasilkan dan menyalurkan impuls listrik. Contoh: otak
3. Jaringan epitel: sel-sel yang khusus mempertukarkan
zat –zat antara sel dan lingkungannya.
4. Jaringan ikat: berfungsi untuk menghubungkan,
menunjang dan melekatkan berbagai bagian tubuh. Contoh:
tendon, tulang, darah
Organ
 Terdiri dari dua atau lebih jaringan primer yang
tersusun sedemikian rupa untuk melakukan fungsi
tertentu
Sistem Organ
 Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi
yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk
menyelesaikan suatu aktivitas bersama yang
penting bagi kelangsungan hidup individu secara
keseluruhan
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
Hole,
Human
Anatomy
&
Physiolog
y, 10th ed
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
Homeostasis
 Kondisi statis dinamis internal tubuh yang
relatif dipertahankan scr konstan terhadap
berbagai rangsang
 Komponen Mekanisme Homeostatik :

a. Set point, nilai fisiologis normal dari masing-


masing variabel tubuh.
b. Reseptor.
c. Pusat Pengendali.
d. Efektor.
Silverthorn, Human
Physiology An
Integrated Approach,
4th ed
Termoregulasi
 Suatu pengaturan fisiologis tubuh manusia
mengenai keseimbangan produksi panas dan
kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat
dipertahankan secara konstan
 3 komponen pengatur atau penyusun sistem

pengaturan panas yaitu:


1. termoreseptor
2. hipotalamus
3. saraf eferen
Osmoregulasi
 Osmoregulasi adalah kemampuan organisme
untuk mempertahankan keseimbangan
kadar dalam tubuh, didalam zat yang kadar gar
amnya berbeda. (Kashiko, 2000:389)
 Osmoregulasi adalah proses mengatur
konsentrasi cairan dan menyeimbangkan
pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh
sel atau organisme hidup
Massa Tubuh Total

ICF = Intra cellular fluid = CIS =


cairan intra selular
45% 40% ECF = extra cellular fluid = CES =
Solids Solids cairan ekstra selular

2/3 ICF
55% 60%
Fluids Fluids
Cairan
80% interstisial
1/3 ECF
20% Plasma

Perempuan Laki-laki
Pembagian cairan tubuh :

1. Cairan Intraselular (ICF)


2. Cairan Ekstraselular (ECF) : - plasma darah
- limfe
- cairan interstisiil
3. Cairan transel : - cairan otak - cairan mata
- cairan sendi - cairan perikard
- cairan pleura - liur pencernaan
Fungsi Cairan Tubuh :

- Struktur & Fungsi organ / jaringan


- Transportasi : mengedarkan makanan, oksigen, elektrolit ,hormon.
- Eksresi : pembuangan produk sisa hasil metabolisme
- Regulasi : pengaturan suhu tubuh
- Lubrikasi : Pelumas sendi dan membran
- Medium : sebagai medium pencernaan makanan (reaksi kimia sel)
Tanpa makan → dapat hidup beberapa minggu
Tanpa minum → beberapa hari
Kehilangan air tubuh (dehidrasi) :
10 % → berbahaya
20 – 22 % → kematian
Continuous Mixing of Body Fluids
Pusat Haus

Anterolateral nukleus preoptik hipotalamus→ osmoreseptor

Peningkatan rasa haus Penurunan rasa haus

↑ Osmolalitas ↓ Osmolalitas
↓ Volume darah ↑ Volume darah
↓ Tekanan darah ↑ Tekanan darah
↑ Angiotensin II ↓ Angiotensin II

Kekeringan mulut Distensi lambung


Guyton, Textbook
of Medical
Physiology, 10th ed
Dehidrasi

Saliva Osmolaritas darah Volume darah

Mulut & pharynx Stimulasi osmoreseptor


kering Tekanan darah
hypothalamus
Produksi renin oleh
Sel2 juxtaglomeral
ginjal

Stimulasi pusat
Angiotensin II
Haus hypothalamus

Rasa haus Minum Cairan


tubuh
Regulasi Pemasukan Cairan
pH darah (asam-basa)
 pH darah antara 7,35-7,45
 3 mekanisme tubuh untuk mengendalikan

keseimbangan asam-basa darah:


1. Kelebihan asam dibuang oleh ginjal (Ginjal)
2. Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer)
(Kimiawi)
3. Pembuangan karbondioksida (paru-paru)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai