Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN

ILMU
PENGETAHUAN

A. BERFIKIR ILMIAH DAN
NON ILMIAH
 Berpikir ilmiah

Adalah pola penalaran yang berdasarkan kehidupan sehari
hari dari pengaruh yang terdapat di sekitar manusia.
Definisi berpikil ilmiah menurut para ahli:

1. Salim
2. Kartono
3. Poespoprodjo
Salim
Berfikir ilmiah adalah proses atau aktifitas manusia
untuk menemukan/mendapatkan ilmu.
Kartono 
Berpikir ilmiah adalah berpikir dalam hubungan yang
luas dengan pengertian yang lebih konflek disertai
pembuktian-pembuktian.
Poespoprodjo
Berfikir adalah suatu aktivitas yang banyak seluk-
beluknya, terlipat-lipat, mencakup berbagai unsur
dan langkah-langkah.
Kesimpulan dari beberapa ahli jadi

Berfikir ilmiah yaitu berfikir dengan langkah-langkah


metode ilmiah. 
Berfikir ilmiah juga berpikir secara logis dan empiris.

Logis adalah masuk akal dan


empiris adalah suatu yang dibahas secara mendalam
berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan
Menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan,
memutuskan dan mengembangkan
 Perbedaan berpikir ilmiah dan Berpikir non ilmiah

Adalah perbedaan dalam dua faktor mendasar yaitu



Sumber pengetahuan dan ukuran kebenaran dimana
Berfikir ilmiah menyandarkan sumber pengetahuan pada
rasio dan pengamalam manusia sedangkan
Berpikir non ilmiah (intuisi dan wahyu) mendasar sember
pengetahuan pada perasaan manusia

Berpikir ilmiah mendasarkan ukuran kebenarannya pada


logis dan analitisnya suatu pengetahuan
Berpikir non ilmiah mendasarkan kebenaran suatu
pengetahuan pada keyakinan semata.
B. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan berasal dari bahasa Inggris yaitu

science, yang berasal dari bahasa latin scientia dari
bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari,
mengetahui.
Ilmu pengetahuan adalah
Kerangka konseptual atau teori yang saling berkaitan
yang memberikan tempat pengkajian dan pengujian
secara kritis dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli lain
dalam bidang yang sama, dengan demikian bersifat
sistematis, objektif, dan universal.
Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan
 Menurut Muhammad hatta


1. Ilmu harus mempunyai objek, berarti bahwa kebenaran
yang hendak diungkapkan dan dicapai adalah persesuaian
antara pengetahuan dan objeknya.
2. Ilmu harus mempunyai metode, berarti bahwa untuk
mencapai kebenaran yang objektif, ilmu tidak dapat bekerja
tanpa metode yang rapi
3. Ilmu harus sistematik, berarti bahwa dalam memberikan
pengalaman, objeknya dipadukan secara harmonis sebagai
suatu kesatuan yang teratur.
4. Ilmu bersifat universal, yaitu kebenaran yang diungkap
oleh ilmu tidak mengenai sesuatu yang bersifat khusus,
melainkan kebenaran berlaku umum.
C. Komponen Ilmu Pengetahuan
Menurut Bahm, ilmu pengetahuan setidaknya

melibatkan enam komponen penting:
1. Masalah
2. Sikap
3. Metode ilmiah
4. Aktivitas
5. Kesimpulan
6. Pengaruh
Masalah
Tidak semua masalah ilmiah. Yang termasuk
masalah ilmiah yang mempunyai tiga ciri.

a. Terkait dengan komunikasi. Masalah
ilmiah bersifat dapat dikomunikasikan
dengan orang lain.
b. Sikap ilmiah. Masalah ilmiah dapat
dihadapkan kepada sikap ilmiah.
c. Metode ilmiah. masalah ilmiah jika
masalah itu dapat dikaitkan dengan
metode ilmiah.
Sikap (Attitude)
a. Keingintahuan (curiosity) melahirkan penyelidikan,
investigasi, eksplorasi, dan eksperinentasi.

b. Spekulasi (speculativeness)
c. Kemauan untuk berlaku objektif (willingness to be
objective) sikap objektif dalam berhipotesis dan
mengambil kesimpulan
d. Terbuka (open maindedness) menerima perubahan
(fleksibel, terbuka) artinya jika objek berubah.

e. Kemauan untuk menangguhkan penilaian
(willingness to suspend judgment) bersedia
menaggukan keputusan sampai semua bukti
penting terkumpulan.
f. Bersifat sementara (tentativity) artinya harus
menerima bahwa kesimpulan ilmiah bersifat
sementara.
Metode Ilmiah (Method)
Esensi dari suatu pengetahuan. Lima langkah
esensial dan ideal dalam menerapkan metode

ilmiah yaitu : memahami masalah, menguji
masalah, menyiapkan solusi, menguji
hipotesis dan memecahkan masalah.
Aktivitas (activity)
Aktivitas penelitian ilmiah meliputi
observasi, membuat hipotesis, menguji
observasi dan hipotesis dengan cermat dan
terkontrol.
Kesimpulan (conclusion)
Kesimpulan merupakan penilaian akhir
dari suatu sikap, metode,
 dan aktivitas.

Pengaruh (effects)
Hasil yang didapat dari penelitian ilmiah
haruslah memiliki pengaruh terhadap
perkembangan teknologi dan
perkembangan peradapan manusia.
D. Jenis jenis Ilmu Pengetahuan
1. Pengetahuan Biasa artinya bahwa

pengetahuan yang didapat dari hasil
penerimaan indra dengan cara yang biasa.
2. Pengetahuan Ilmiah artinya bahwa ilmu
diperoleh dari suatu metode berfikir secara
objektif.
3. Pengetahuan Agama adalah pengetahuan
yang diperoleh dari Tuhan lewat Rosul-nya.
Pengetahuan agama bersifat mutlak dan
wajib diyakini oleh para pemeluk agama.
E. Sejarah Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Manusia

Perkembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki
manusia terus berkemban sesuai dengan
perkembangan waktu dan pengetahuan itu sendiri.
Zaman purba mayoritas alat yang
digunakan manusia adalah batu mengenal
besi dan logam.
Zaman Yunani Kuno 600 – 200 SM mulai
bermunculan Ilmuwan-ilmuwan yang mulai
berfikir lebih jauh tentang kehidupan dan
fenomena alam.
Para pemikir diantaranya :
1. Phytagoras mulai memikirkan tentang
bentuk bumi. Bahwa bentuk bumi
adalah bulat dan terdiri dari unsur api,
air dan angin.
2. Socratesa adalah bapak pengetahuan
dan mulai memikirkan tentang
kehidupan manusia.
3. Aristoteles dikatakan sebagai awal dari
perintis “ Ilmu Pengetahuan”
F. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
IPA adalah kumpulan pengetahuan tersusun secara

sistematis yang didasarkan pada penelitian ilmiah.

Defenisi IPA menurut para ahli :


1. Abruscato. IPA sebagai pengetahuan yang diperoleh
lewat serangkaian proses yang sistematis guna
mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan
alam semesta.
2. The Harper encyclopedia of science. IPA sebagai
suatu pengetahuan dan pendapat yang tersusun dan
didukung secara sistematis oleh bukti-bukti yang
dapat diamati.
3. Jenkins dan whitefield. IPA merupakan
konsep yang saling berhubungan dari hasil
eksperimen dan observaisi serta sesuai untuk

eksperimen dan observasi berikutnya.

4. Chalmers. Sains didasari hal-hal yang


dilihat, didengar, diraba dan lain-lain. Sains
bersifat objektif dan dapat dibuktikan. Sains
merupakan batang tubuh pengetahuan yang
diperoleh melalui metode yang didasarkan
observasi.
Pada penerapannya IPA sangat
berperan dalam berbagai aspek
kehidupan misalnya
 dalam usaha
pengadaan pangan, penyedia pangan
baru, membuat pangan baru, penyedia
papan (pemukiman tanpa merusak
lingkungan), penyedia sandang,
peningkatan kesehatan, penyedia
energi, pengelolaan energi sampai
kepada pelestarian energi yang
digunakan dan masih banyak lagi.
G. Perkembangan IPA
Awal perkembangan IPA manusia
pemperhatikan alam, mencatat dan mempelajari.

Diperoleh bersadarkan hasil pemikiran.
Hasil pemikiran manusia mampu melakukan
eksperimen untuk membuktikan kebenaran dari
suatu penegetahuan.
Setelah dapat memadukan kemampuan menalar
dengan eksperimen maka lahirlah IPA.
Abad 15 sampai 16 perkembangan IPA sangat
lamban.
Dan perkembangan IPA cepat setelah adanya
konsep Copernicus dan kemudia diperkuat galileo
galilei.
 Pada abad ke-20 IPA digolongkan menjadi Klasik dan
moderan. Klasik mengikuti kaida ilmu Tradisional
berdasarkan pengalaman, kebiiasaan, dan bersifat
makroskopis. Sedangkan Moderan bersifat mikroskopis,

mampu pengujian, dan telah diadakan pembaharan yang
dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
 Kemudian perkembangan selanjutnya pengetahuan IPA
dapat diklasifikasikan dari segi manfaat. Yaitu IPA Dasar
atau murni, IPA terapan, dan IPA Teknologi.

IPA Dasar mencoba memahami bagaimana alam bisa bekerja.


IPA terapan mencari cara untuk mengendalikan cara alam
bekerja
IPA Teknologi penggabungan kedua IPA membuat alat guna
mengendalikan cara alam bekerja.

 Copernicue ahli astronomi maematika, ekonomi
berkebangsaan polandia dengan teorinya
heliosentrisme yaitu tata surya dalam bentuk yang
terperinci sehingga teori tersebt bermanfaat untuk
manusia.
 Galileo galilei adalah seorang astronom, filsuf dan
fisikawan italia yang memiliki peran besar dalam
revousi ilmiah

Anda mungkin juga menyukai