Anda di halaman 1dari 9

Pemadam Api

Kamariah Hj Jini
IPGKTAR
Menurut Teori Standard Temperature
Curve, masa yang sesuai memadamkan
sesuatu kebakaran adalah diantara 1
hingga 4 minit pertama.

Namun demikian jangka masa yang kritikal


ini adalah amat sukar bagi Jabatan Bomba
dan Penyelamat untuk sampai ke tempat
kebakaran.

Kebanyakan alat pemadam api yang


digunakan di Malaysia adalah terdiri
daripada jenis ABC dan jenis CO2.
Kelas Api Jenis Bahan Jenis Pemadam
Api

Kelas ˜A'
Api Kayu, Kertas, Kain Air, Debu Kering
Pepejal

Kelas ˜B' Buih, Debu Kering,


Minyak, Cat, Varnish, Plastik
Api Cecair CO2

Kelas ˜C'
Gas Butana, Gas Acetylene Debu Kering, CO2
Api Gas

Logam Potassium, Logam


Kelas ˜D'
Sodium, Logam Kalsium Debu Kering
Api Logam
dan Logam Magnesium
Teknik Mengawal Kebakaran Kecil

Pastikan keselamatan anda dan orang lain


terjamin.
Pastikan semua penghuni telah
meninggalkan/keluar rumah.
Pastikan Jabatan Bomba telah dihubungi.
Pastikan saiz api masih kecil dan belum merebak.
Pastikan paras asap tidak menjejaskan
pernafasan dan mengaburkan pemandangan anda.
Pastikan anda membelakangkan jalan pelepasan
ketika melawan kebakaran, kerana sekiranya anda
gagal memadamkan kebakaran, maka anda tahu
bahawa jalan pelepasan adalah dibelakang
anda.
Tempat Menyimpan Alat Pemadam Api
Mudah dilihat.
Mudah dicapai.
Tempat berisiko tinggi
Laluan keluar

Kaedah Menggunakan Alat Pemadam Api


Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah
berikut:
P- Pull - Cabutkan pin
A- Aim - Halakan nozel ke pangkal (base) api
S- Squeeze - Tekan tuil (lever)
S- Sweep - Layangkan nozel ke kiri dan kanan
Segitiga kebakaran

 Api
adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat
yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu: panas
(haba) , udara (oksigen) dan bahan bakar yang
menimbulkan atau menghasilkan panas dan cahaya.

 Untuk berlangsungnya suatu pembakaran, diperlukan


komponen keempat, yaitu rantai reaksi kimia
(chemical chain reaction). Teori ini dikenal sebagai
Piramida Api atau Tetrahedron. Rantai reaksi kimia
adalah peristiwa dimana ketiga elemen yang ada
saling bereaksi secara kimiawi, sehingga yang
dihasilkan bukan hanya pijar tetapi berupa nyala api
atau peristiwa pembakaran.
 
Segitiga kebakaran
Tiga unsur segitiga api :

Oksigen : Sumber oksigen adalah dari udara,


paling sedikit sekitar 15% volume oksigen dalam
udara agar terjadi pembakaran. Udara normal di
dalam atmosfera kita mengandung 21% volume
oksigen.

Panas : Sumber panas diperlukan untuk mencapai


suhu penyalaan sehingga dapat mendukung
terjadinya kebakaran.

Bahan bakar : Bahan bakar adalah semua benda


yang dapat mendukung terjadinya pembakaran. Ada
tiga wujud bahan bakar, yaitu padat, cair dan gas.
TEKNIK PEMADAMAN API
Terdapat 4 (empat) teknik pemadaman api/ kebakaran. Dengan
mempertimbangkan unsur-unsur dan reaksi yang membentuk terjadinya
api, maka dengan cara menyingkirkan salah satu dari unsur-unsur
tersebut, ataupun reaksi yang terjadi akan dapat memadamkan api.

Adapun teknik pemadaman api tersebut adalah sebagai berikut:

Smothering (menyelimuti), adalah teknik pemadaman dengan cara


memisahkan uap bahan bakar dengan udara.

Cooling (mendinginkan), teknik pemadaman dengan cara menyerap panas


dari bahan bakar yang terbakar, sehingga proses pembakaran akan
terhalang.

Starvation
(mengurangi atau memisahkan bahan bakar), teknik
pemadaman dengan cara memutuskan persediaan bahan bakar.

Breaking chain reaction, teknik pemadaman dengan cara memutuskan


rantai reaksi kimia/reaksi pembakaran, atau dengan menangkap radikal-
radikal bebas seperti OH- dan H+, agar tidak dapat melanjutkan proses
pembakaran dari api tersebut.

Anda mungkin juga menyukai