THALASEMIA
DISUSUN OLEH :
NAMA
Lia LESTARI INDAH
NIM
1565050196
Pembimbing:
Dr. Natasha N. P Manurung, M.Ked(PED), Sp.A
ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Periode 09 Desember 2019 – 22 Febuari 2020
2020
Definisi
• Thalassemia merupakan penyakit keturunan
yang diakibatkan kegagalan pembentukan
salah satu dari 4 rantai globin yang
membentuk hemoglobin
• Bersifat Herediter
– Mengikuti hukum Mendel
Epidemiologi Thalasemia
• Prevalensi β- Thalassemia banyak di negara-
negara Mediterania, Timur Tengah, Asia
Tengah, India, Selatan Cina, dan Timur Jauh
serta negara-negara di sepanjang pantai utara
afrika dan di Amerika Selatan. Insiden
tertinggi dilaporkan di Siprus (14%), Sardinia
(10,3%) dan Asia Tenggara
HEMOGLOBIN
Molekul Hb tdd Heme & Globin yg terbentuk dr Fe &
Protoporfirin
Globin
Normal globin tdd: 1 pasang rantai α & 1 pasang
rantai non α (β, , γ)
Komposisi Hb HbA (α2β2), HbF (α22),
HbA2 (α22)
Fe
Fe diangkut oleh transferin dlm bentuk ferro (2+)
Fe akan digunakan untuk sintesis Heme dalam sel
darah merah
CH2
Struktur Heme
CH
CH CH3
α
CH3 B CH CH2
A
N N
CH δ Fe CH β
N N
CH3 D C CH3
CH
CH2 CH2
γ
CH2 CH2
GLOBIN
COOH COOH
SKEMA PENURUNAN THALASSEMIA
MENURUT HUKUM MENDEL
Klasifikasi
• α Thalassemia
• β Thalassemia
α Thalassemia
• Pada pasien anak <3 tahun 15-25 mg/kgbb selama 8 – 12 jam ( 5 atau 7 kali
seminggu)