Anda di halaman 1dari 29

Teori Perkembangan

Piaget
REVIEW
 Tugas perkembangan anak yang membuatnya perlu mengarahkan energi
mereka ke arah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan intelektual
ada pada tahapan perkembangan menurut teori perkembangan _______
[a] Erikson, Industry vs Inferiority [b] Erikson, Initiative vs guilt [c]
Erikson, Autonomy vs Shame & doubt

 Kontribusi teori psikososial Erik Ericson adalah sebagai berikut, kecuali..


a. Masa anak-anak sangat penting dalam membentuk keprbadian
hingga dewasa
b. Menekankan pengaruh sosial dalam perkembangan kepribadian
c. Setiap tahap membutuhkan keseimbangan antara kecenderungan
positif dan negatif
d. Perkembangan manusia sepanjang masa
Piaget
Riwayat Hidup singkat (1896-1980)
 Lahir 1896 di Swiss
 Tertarik pd nature “burung” lalu mollusks
 Belajar Malacology  lulus doctoral dgn tesis ttg mollusks pada usia 21
tahun
 Piaget bertemu Theodore Simon di Sorbonne, seorang ahli dalam
pengembangan tes inteligensi  tugas untuk menstandarkan Binet’s
reasoning test on Parisian Children
 Tdk terlalu berminat dgn tugas yang diberikan, tetapi menemukan
ketertarikan pada saat wwcr anak mengapa memberi jawaban tsb (baik
yg salah maupun betul)  diteliti lebih lanjut sendiri.
 Produktif dengan artikel dan buku-buku sampai meninggal di usia 84
tahun
Teori tahap kognitif Piaget

 Tehnik : metode klinis + observasi &


pertanyaan-pertanyaan fleksibel 
paham cara berpikir anak
 Perkembangan kognitif dimulai
dengan kemampuan yang dibawa
dari lahir untuk beradaptasi dengan
lingkungan dan berkembang dgn 3
proses yg saling berhubungan :
organization, adaptation &
equilibration.
Organization

 Organization : kecenderungan untuk membuat


kategori2 dgn mengamati karakteristik anggota
kategori tersebut yang memiliki kesamaan. Contoh :
burung
 Cara mengorganisasikan informasi tersebut akan
mengarahkan bagaimana anak berpikir dan
berperilaku  schemes makin lama makin kompleks
dgn info baru. Contoh : perilaku menghisap
Adaptation

 Istilah yang digunakan Piaget untuk menggambarkan


penyesuaian terhadap informasi baru mengenai
lingkungan (apa yang sudah mereka ketahui).
 Terjadi dgn 2 proses yg saling melengkapi :
 Assimilation : taking in new info & incorporating it
into existing cog structures
 Accomodation : adjusting one’s cog structures to fit
the new info
 Contoh : menghisap
Equilibration

 Def : a constant striving for a stable


balance, or equilibrium – dictates the
shift from assimilation to accomodation.
 Contoh : menghisap
 The quest for equilibrium is the driving
force behind cognitive growth
DISKUSI

 Buat 4 kelompok
 Diskusikan mengenai tiap tahapan perkembangan
Piaget:
 Apa ciri khas dari tiap tahapan
 Apa target dari tiap tahapan
 Jelaskan
 Waktu diskusi 20’
Cognitive Stages (Piaget)

1 Sensorimotor (Birth – 2 y.o)

2 Preoperational (2 – 7 y.o)

3 Concrete operational (7-11/12 y.o)

4 Formal operations (11 – 15 y.o)


TAHAP PERKEMBANGAN PIAGET
SENSORI-MOTORIK
 Tahap sensoris-motorik Piaget berlangsung dari
kelahiran hingga usia 2 tahun.
 Perkembangan mental ditandai oleh kemajuan yang
besar dalam kemampuan bayi untuk
mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi
melalui gerakan-gerakan dan tindakan-tindakan fisik 
sensorik-motorik (Piaget, 1952)
Subtahap Perkembangan Sensori-
Motorik
1. Refleks sederhana
2. Kebiasaan-kebiasaan pertama dan reaksi sirkuler primer
3. Reaksi sirkuler sekunder
4. Koordinasi reaksi sirkuler sekunder
5. Reaksi sirkuler tersier, pencarian, dan keingin-tahuan
6. Internalisasi skema
Subtahap Perkembangan Sensori-
Motorik
Refleks sederhana Reaksi sirkuler primer
(lahir-1bln) (1 – 4 bln)

Reaksi sirkuler sekunder


(4 – 8 bln)

Koordinasi thdp
reaksi sirkuler
sekunder (8 – 12bln)

Kombinasi
mental/skema Reaksi sirkuler tersier
internalisasi (12-18bln)
(18-24 bln) www.themegalle
ry.com
1. Reflek Sederhana (simple reflexes)

 Pada subtahap ini, alat dasar koordinasi


sensasi dan aksi ialah melalui perilaku
reflektif, seperti mencari dan
mengisap, yang dimiliki bayi sejak
kelahiran.
2. Kebiasaan-kebiasaan pertama dan
reaksi sirkuler primer (first habits and
primary circular reactions)
 Ialah subtahap sensoris-motorik kedua Piaget yang
berkembang antara usia 1 dan 4 bulan.
 Pada subtahap ini, bayi belajar mengkoordinasikan sensasi
dan tipe skema atau stuktur – yaitu, kebiasaan-kebiasaan
dan reaksi-reaksi sirkuler primer.
 Suatu kebiasaan ialah suatu skema yang didasarkan atas
satu refleks yang sederhana, seperti mengisap, yang sama
sekali telah menjadi terpisah dari rangsangan yang
mendatangkannya.
3. Reaksi sekuler sekunder
(secondary circular reaction)
 Ialah subtahap sensoris-motorik ketiga Piaget,
yang berkembang antara usia 4 dan 8 bulan.
 Pada subtahap ini, bayi semakin berorientasi
atau berfokus pada benda di dunia, yang
bergerak di dalam keasyikan dengan diri sendiri
dalam interaksi sensoris-motorik.
4. Koordinasi reaksi sirkuler sekunder
(coordination of secondary circular reaction)

 Ialah subtahap sensoris-motorik keempat Piaget,


yang berkembang antara usia 8 dan 12 bulan.
 Pada subtahap ini, beberapa perubahan yang
signifikan berlangsung yang meliputi koordinasi
skema dan kesengajaan.
5. Reaksi tersier, kesenangan atas sesuatu yang
baru, dan keingintahuan (tertiery circular reactions,
novelty, and curiosity)

 Ialah subtahap sensoris-motorik kelima Piaget, yang


berkembang antara usia 12 dan 18 bulan.
 Pada subtahap ini, bayi semakin tergugah minatnya oleh
berbagai hal yang ada pada benda-benda itu dan oleh
banyaknya hal yang dapat mereka lakukan pada benda-
benda itu.
 Reaksi sekuler tersier adalah skema di mana bayi
dengan tujuan tertentu menjelajahi kemungkinan-
kemungkinan baru pada benda-benda dan terus
menerus mengubah apa yang dilakukan terhadap benda-
benda itu dan mengamati hasilnya.
6. Internalisasi skema
(internalization of schemes)

 Ialah subtahap sensoris-motorik keenam dan


terakhir Piaget, yag berkembang antara usia 18 –
24 bulan. Pada subtahap ini fungsi mental bayi
berubah dari suatu taraf sensoris-motorik murni
menjadi suatu taraf simbolis, dan bayi mulai
mengembangkan kemampuan untuk menggunakan
simbol-simbol primitif.
KETETAPAN BENDA

 Ketetapan benda (object permanence) ialah


istilah Piaget bagi salah satu pencapaian yang
paling penting pada seorang bayi:
pemahaman bahwa benda-benda dan
peristiwa-peristiwa masih tetap ada dan terus
berlangsung walaupun benda-benda dan
periwtiwa-peristiwa itu tidak dapat dilihat,
didengar, atau disentuh secara langsung.
TAHAP PRAOPERASIONAL (2-7
tahun)
Ada 2 sub tahap :

1. Subtahap Fungsi Simbolis (symbolic function


sub stage)
 Terjadi sekitar usia 2 hingga 4 tahun.
 Anak anak mulai mengembangkan kemampuan untuk
membayangkan secara mental suatu objek yang tidak
ada.
Subtahap pemikiran intuitif (intuitive
thought substage)

 Terjadi sekitar usia 4 hingga 7 tahun


 Anak anak mulai menggunakan penalaran
primitif dan ingin tahu jawaban atas semua
bentuk pertanyaan.
Cognitive advances :
Advance significance

Use of symbols - Tdk perlu kontak dgn objeknya unt memikirkannya


- Dpt membayangkan memiliki properti lain yg tdk
dipunyai

Understanding of identities Children are aware that superficial alterations dont


change the nature of things

Understanding cause & effect Realize that events have causes

Ability to classify Can organize object, ppl & events into meaningful
categories

Understanding of number Can count & deal with quantities

emphaty More able to imagine how other ppl might feel

Theory of mind Become more aware of mental activity & the functioning
of the mind
Immature aspect :
Limitation Description

Centration, inability to decenter Children focus on 1 aspect of situation & neglect others

Irreversibility Children fail to understand that some operations/actions can


be reversed
Focus on states rather than Fail to understand the signif of the transformation between
transformations states.
Transductive reasoning Children font use deductive or inductive reasoning; they jump
from one particular to another & see cause where none exists
egocentrism Children assume everyone else thinks, perceives & feels as
they do
animism Children attribute life to objects not alive

Inability to distinguish Children confuse what is real with outward appearance


appearance from reality
Perkembangan Kognitif Masa Tengah
- Akhir Kanak-kanak (Piaget)

 Operasional konkret (7-12 th)


 Berpikir logis
 Mengklasifikasikan objek menurut
beberapa tanda dan mampu
menyusun dalam suatu seri
berdasarkan satu dimensi.
Masa Intelektual dan Masa Konkret
Operasional

 Masa Intelektual  anak haus akan


pengetahuan baru.
 Masa Konkret Operasional  anak
membutuhkan objek yang jelas supaya
bisa berpikir secara logis.
Usia Sekolah (piaget)

 Advances : spasial thinking, cause-effect,


categorization, seriation & transitive inference,
inductive & deductive reasoning, conservation,
number & math
 Penalaran Moral :
 Rigid obedience to authority : 2-7 tahun
 Increasing flexibility : 7/8-10/11 tahun
 Equity : 11/12 tahun
Kritik terhadap teori Piaget

 Kelebihan :
 Menjadi pembuka jalan untuk mengetahui bhw anak-anak
bukan miniatur org dewasa
 Memberi pengetahuan bgmn membuat kurikulum untuk anak-
anak
 Kelemahan :
 Terlalu meremehkan kemampuan bayi dan anak-anak
 Ditemukan bukti2 bhw perkembgn justru terjadi gradual bukan
tahapan
 Banyak faktor yang menentukan pola pikir orang dewasa
(abstrak)
TUGAS MINGGU DEPAN

 Buat video singkat berdasarkan teori Piaget mengenai


tahapan perkembangan manusia.
 Dibuat dalam bentuk video berisi (durasi maksimal 6
menit):
 Penjelasan tentang bagian yang akan dibahas
 Penerapan teori terhadap subjek penelitian
 Pembahasan tentang teori Piaget
 Video diupload di youtube  link di WA kepada dosen
pengampu  nilai dan masukan akan diberikan di kolom
komentar.

Anda mungkin juga menyukai