Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jean Jacques Rousseau merupakan seorang filsuf Prancis yang aktif terlibat dalam
revolusi sosial di Prancis. Pemikirannya tentang filsafat manusia yang terkenal dengan
keberpihakannya dengan nilai-nilai humanism. Pemikiran filsafat manusia Rousseau banyak
memberi pengaruh pada perkembangan pada salah satu aliran utama dalam bidang psikologi,
yaitu aliran psikologi humanistik. Aliran psikologi humanistic adalah aliran psikologi yang
menekankan pada kemanusiaan manusia. Makalah ini, selain untuk tugas mata kuliah filsafat
manusia, juga bertujuan untuk memaparkan pemikiran J.J Rousseau.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana riwayat hidup J.J Rousseau?


2. Apa saja pemikiran J.J Rousseau?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan pembuatan makalah tentang pemikiran filsafat manusia J.J Rousseau adalah agar
pembaca dapat:
1. Mengetahui dan memahami riwayat hidup J.J Rousseau
2. Mengetahui dan memahami pemikiran-pemikiran J.J Rousseau
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Riwayat Hidup

Jean Jacques Rousseau lahir di kota Jenewa, Swiss pada tahun 1712. Ia mempunyai
ayah berasal dari Prancis dan ibu yang berasal dari kalangan keluarga kelas atas Swiss
(Kleinman, 2013). Rousseau dari kecil sudah dibiasakan oleh ayahnya yang berprofesi sebagai
pembuat jam untuk membaca buku-buku roman dan klasik. Rousseau banyak mempelajari
pemikiran-pemikiran filosofis dari ayahnya, termasuk kecintaannya terhadap budaya Romawi.
Rousseau mulai dikenal oleh banyak orang saat karyanya mendapat penghargaan dari Akademi
Diyon Prancis tentang “Apakah Perkembangan Ilmu dan Kesenian Memberi Sumbangan Bagi
Perkembangan Kemajuan Moral”. Rousseau adalah seorang tokoh filosofi besar, penulis dan
komposer pada abad pencerahan. Pemikiran filosofinya memengaruhi revolusi Prancis,
perkembangan politika modern dan dasar pemikiran edukasi. Karya novelnya, Emile, atau On
Education yang dinilai merupakan karyanya yang terpenting adalah tulisan kunci pada pokok
pendidikan kewarganegaraan yang seutuhnya.

2.2 Pemikiran Filosofis Umum

Secara garis besar pemikiran Rousseau dalam semua karya tulisnya adalah pendapat yang
mengatakan “kembali ke alam” (state to nature). Hakikat manusia sebenarnya baik, sehingga
untuk menyelesaikan segala masalah manusia harus kembali kekodrat alamiahnya. Pemikiran
romantismenya merupakan reaksi terhadap aliran rasionalisme, empirisme, serta terhadap
optimisme manusia terhadap kemajuan ilmu dan teknologi bagi peningkatan harkat
kemanusiaan. Pemikiran J.J Rousseau sebagai seorang filsuf secara khusus dapat dilihat melalui
ajaran-ajarannya dalam bidang filsafat pendidikan dan filsafat sosial. Di bidang filsafat
pendidikan pemikirannya memberikan banyak pengaruh bagi aliran filsafat pendidikan
progresivisme yang tumbuh dan berkembang di Amerika Serikat pada awal abad 20. Sedang
filsafat sosialnya banyak menyinggung masalah-masalah bagaimana individu-individu yang
demi kepentingan masing-masing mempersatukan diri dalam kehidupan sosial. Prinsip dasar
pendidikan yang dikemukakan J.J Rousseau adalah bahwa suatu pendidikan harus diresmikan
dengan sifat dan kebutuhan individu setiap anak. Dorongan hati dari setiap anak tidak boleh
dibatasi. Rousseau mengatakan bahwa seorang anak lahir dengan sifat yang baik, anak itu hanya
akan memiliki sifat yang jahat apabila ada pengaruh dari orang dewasa yang salah dalam
membimbingnya.
Dapat dikemukakan bahwa jasa Rousseau dalam bidang pendidikan adalah pendapatnya
yang merubah secara revolusioner sudut pandang teori dan praktek pendidikan yang pada
zamannya terlalu berpusat pada kebutuhan dan kepentingan sosial orang dewasa. Pemikiran
Rousseau tentang praktek pendidikan progresivisme kemudian diadopsi melalui perkembangan
teori dan praktek pendidikan yang berpusat pada anak (child-centered education).

Anda mungkin juga menyukai