Anda di halaman 1dari 15

Vivi Pratiwi, S.Pd., M.

Pd
Jangka Jangka
pendek panjang
1 bulan 6 bulan 18 bulan
3 bulan 12 bulan 24 bulan

Simpanan pada bank yang


penarikannya tidak dapat dilakukan
sewaktu-waktu. Penarikannya
dilakukan setelah jangka waktu yang
telah ditentukan (jatuh tempo)
menurut perjanjian antara pihak
bank dengan deposan dan atas
simpanan tersebut diberikan bunga.

Pemilik deposito
1 Pembukaan deposito berjangka.

Perhitungan dan pencaatatan bunga


2 depsito.

TRANSAKSI Penutupan deposito pada saat jatuh


DEPOSITO 3 tempo.

Penutupan deposito berjangka sebelum


4 jatuh tempo.

5 Perpanjangan deposito secara rollover.


PEMBUKAAN DEPOSITO BERJANGKA
•Pembukaan deposito berjangka dengan kas
Kas……………………………………………… XXX
Deposito berjangka … bulan – Rek Mr…… XXX

•Pembukaan deposito dengan cek atau bilyet giro bank yang sama
Giro – Rek ………………………….. ………. XXX
Deposito berjangka … bulan – Rek Mr…… XXX

•Pembukaan deposito dengan cek atau bilyet giro atas bank yg berbeda
Giro - Bank Indonesia ………………..……. XXX
Deposito berjangka … bulan – Rek Mr…… XXX

•Pembukaan deposito dengan warkat transfer


Warkat transfer yang dapat dibayar…. XXX
Deposito berjangka … bulan – Rek Mr…… XXX
PERHITUNGAN DAN PENCATATAN BUNGA DEPOSITO

Bunga = Nominal Deposito x Lama Waktu Mengendap x Persentase Bunga

• Sekalipun belum dilaksanakan pembayaran oleh bank harus dicatat penyisihan


biaya bunga deposito berjangka atas beban periode/bunga berjalan
Beban bunga deposit berjangka………...XXX
Beban bunga deposito ymh dibayar………. XXX
(mencatat transaksi pembebanan bunga deposito)

• PENCAIRAN BUNGA SIMPANAN DEPOSITO BERJANGKA


Beban bunga deposito ymh dibayar…………XXX
Giro/Kas/RAK Cab………………… …..………………….XXX
Hutang PPh (15%) ……………………….………….......XXX
(mencatat transaksi pencairan bunga deposito)

Hutang PPh…………XXX
Giro – rekening kantor kas negara…………………...XXX
(mencatat transaksi penyetoran PPh ke Kas Negara)
PENUTUPAN DEPOSITO PADA SAAT JATUH
TEMPO

Jurnal untuk mencatat transaksi penutupan rek deposito:


Deposito berjangka … bulan Mr Y……………..XXX
Deposito berjangka yg telah jatuh tempo…..XXX

Jurnal untuk mencatat pencairan:


Deposito berjangka yg telah jatuh tempo…..XXX
B. bunga deposito berjangka ymh dibayar….XXX
Kas …………..……………………………………………..XXX
Hutang PPh………………………………………………XXX
PENUTUPAN DEPOSITO PADA SAAT JATUH
TEMPO

Jurnal untuk mencatat pencairan dan penutupan rek


deposito :
Deposito berjangka … bulan rek Mr. Y…..…..XXX
Bunga deposito berjangka……………………..….XXX
Kas …………..……………………………………………..XXX
Hutang PPh………………………………………………XXX
PENARIKAN DAN PENUTUPAN DEPOSITO
BERJANGKA SEBELUM JATUH TEMPO

Sekian persen
tertentu dari
bunga setelah
pajak
Sekian persen Sekian persen
tertentu dari tertentu dari
bunga nominal
sebelum pajak deposito

PENALTY

Dicatat sebagai
pendapatan lain-lain bank
Jurnal :

Deposito berjangka … bulan rek……….XXX


Beban Bunga Deposito……………………..XXX
Pendapatan lain-lain……………………..XXX
Kas………………………………….…………….XXX
Hutang PPh…………………...………………XXX
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU DEPOSITO
BERJANGKA

Perjanjian deposito saat


pembukaan tidak memuat
bahwa perpanjangan jangka
waktu deposito secara otomatis
(non-automatic rollover)

Perjanjian deposito saat


pembukaan memuat bahwa
perpanjangan jangka waktu
deposito secara otomatis
(automatic rollover)

• Jurnal :
• Deposito berjangka .. Bulan Rek.. ( lama )…….XX
Deposito berjangka .. Bulan Rek ..( baru )………XX
CONTOH SOAL

• Intan Nawang Sari memiliki deposito berjangka di bank


mitra Niaga Semarang nominal Rp. 10.000.000, jangka
waktu 6 bulan, suku bunga 18%. Deposito yang dibuka
tgl 31 Mei 2012, kemudian ditarik kembali olah Intan
Nawang Sari Pd Tgl 30 Juni 2012.
JAWAB

1. Penalty dihitung 20% dr bunga sebelum pajak. Pajak 15%

Bunga deposito =Rp.10.000.000 X 18 % X ( 1/12 ) 150.000


Pajak Bunga = 15 % X 150.000 22.500
Bunga setelah pajak 127.500
Pinalty = 20 % X Rp. 150.000 30.000
Bunga deposito yang dibayar bank 97.500
2. Penalty dihitung 20% dr bunga setelah pajak. Pajak 15%

Bunga deposito =Rp.10.000.000 X 18 % X ( 1/12 ) 150.000


Pajak Bunga = 15 % X 150.000 22.500
Bunga setelah pajak 127.500
Pinalty = 20 % X Rp. 127.500 25.500
Bunga deposito yang dibayar bank 102.000
3. Pinalty dihitung 1% dr nominal deposito

Bunga deposito =Rp.10.000.000 X 18 % X ( 1/12 ) 150.000


Pajak Bunga = 15 % X 150.000 22.500
Bunga setelah pajak 127.000
Pinalty = 1 % X Rp. 10.000.000 100.000
Bunga deposito yang dibayar bank 27.500
Jurnal :
Dep. Berjangka 6 bln Rek. Intan………Rp. 10.000.000
Beban Bunga Depito..……………………..Rp. 150.000
Pendapatan lain-lain…………………….………..............Rp. 30.000
Hutang PPh……………………………………………………… Rp. 22.500
Kas…………………………………………………………………… Rp. 10.097.000

Jurnal 2,3 sama spt diatas

Anda mungkin juga menyukai