Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

SUMBER DAYA
MANUSIA pada
industri
konstruksi
Ramahadinata P
8101901003
msdm
• Manajemen sumber daya manusia, adalah suatu cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
manusia (tenaga kerja) yang dimiliki oleh suatu
inidvidu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan
secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)

2
SDM
• Sumber daya manusia adalah suatu hal yang penting
dalam kegiatan usaha apapun karena kualitas dari hal
tersebut sangatlah menentukan kinerja dari suatu
perusahaan.

• Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia


merupakan suatu investasi bagi perusahaan karena
diperlukan biaya untuk mendukung hal tersebut, namun
sejalan dengan hal tersebut, manfaat yang didapat oleh
perusahaan juga besar karena pekerja dan karyawan
yang dimiliki menjadi professional dan handal dalam
mengerjakan segala pekerjaan di perusahaan tersebut.
3
Tantangan MSDM
Yang Dihadapi
Industri Kontruksi

4
× Tantanan MSDM Fluktuasi Permitaan pada jasa Konstruksi
× Kegiatan Berbasis Proyek
× Keterbatasan Tenaga kerja Terlatih
× Komunikasi
× Kesetaraan Kesempatan Pekerja

5
× Industri konstruksi sebagai × Kenyataannya industri
penyumbang GDP (gross konstruksi belum
domestic product) yang mampu menjadi
cukup besar 6-7% (BPS-
andalan bagi ekonomi
2018) dan penyedia
lapangan kerja yang sangat nasional, sejak krisis
dominan sekitar 4 juta ekonomi melanda
tenaga kerja (BPS-2018) Indonesia
seharusnya dapat
berkembang dengan pesat.

6
Kondisi Yang Biasa
Dialami Industri
Konstruksi

7
× masalah mendasar yang dihadapi para pekerja
kosntruksi dan profesional konstruksi adalah masalah
pengaturan spesialisasi keahlian yang belum terbakukan
dan belum tuntasnya kesepakatan saling pengakuan
secara internasional sehingga tidak dapat menikmati
kesempatan kerja secara antar negara
× Efisiensi Usaha, biaya transaksi ekonomi masih terlalu
tinggi, mengakibatkan biaya overhead perusahaan
menjadi tinggi menyebabkan kegiatan usaha secara
umum belum efisien.

8
× Privatisasi dan investasi dari sektor prasarana, seperti
telekomunikasi, jalan, jembatan, pelabuhan udara serta
pelabuhan dan pembangkit tenaga listrik, belum lancar
dan karena dana yang masuk umumnya dari luar negeri
tidak akan banyak membuka kesempatan bagi jasa
konstruksi nasional,
× Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Lembaga
Kerja sama, penelitian di bidang industri konstruksi
masih sangat kurang, baik dari sektor pemerintah
maupun swasta..

9
Dari kondisi yang biasa dialami di
industri konstruksi ada hubunganya
dengan tantangan pada MSDM ;

10
× Tenaga pekerja × Kurangnya × .Masih mahalnya
yang masih Pekerja yang upah untuk SDM
memiliki memiliki yang mempunyai
kemampuan sertifikasi skill diatas rata-
dibawah standar internasional rata karena
yang ada. yang dapat masih kurangnya
menunjang tenaga yang
. pekerja itu
sesuai standar.
sendiri, agar
memiliki nilai
lebih untuk
perusahaan
untuk menjual
jasa 11
× Sedikitnya × Kurangnya
pelatihan- penilitian yang
pelatihan yang bertujuan untuk
berfungsi untuk mengembangkan
menaikan tingkat inovasi-inovasi
kemampuan baru dalam
dalam bidang urusan
kontruksi dan konstruksi.
sertifikasi yang
berfungsi untuk
menaikan
industri
konstruksi itu
sendiri.
.
12
Perbandingan Industri Konstruksi
Dengan Industri Proyek Lainnya

13
× Hal yang mampu menjadi suatu perbandingan adalah pada
Industri Proyek manufaktur Secara umum, dapat dikatakan
bahwa manufaktur merupakan kegiatan memproses suatu
atau beberapa bahan menjadi barang lain yang mempunyai
nilai tambah yang lebih besar. Kegiatan manufaktur dapat
dilakukan oleh perorangan atau manufacturer maupun oleh
perusahaan atau manufacturing company.

14
× Jika harus di bandingkan dengan industri manufaktur,
maka industri konstruksi harus belajar banyak dari
industri manufaktur dalam mengelola proses
produksinya sehingga jumlah waste dapat dikurangi
dengan sekaligus meningkatkan value yang didapat.

15
× Jika ingin menjadikan industri konstruksi mengikuti industri
manufaktur dalam pengurangan waste. Sebagaimana yang biasa
dilakukan, industri konstruksi banyak mengadopsi dan belajar dari
industri manufaktur, maka salah satu inovasi yang fundamental itu
adalah adopsi teori produksi yang dinamakan Lean Production
kapada proses konstruksi, yang selanjutnya disebut Konstruksi
Ramping (Lean Construction).

16
Terimaka
sih

17

Anda mungkin juga menyukai