Anda di halaman 1dari 19

z

ASPIRIN FOR THE PREVENTION OF


PRETERM AND TERM PREECLAMPSIA :
SYSTEMATIC REVIEW AND METAANALYSIS
z
z

PENDAHULUAN
Preeklampsia adalah penyebab utama
morbiditas dan kematian pada ibu dan
janin

Dampak buruk : Kelahiran prematur.

Beberapa penelitian menyelidiki


kemungkinan pencegahan preeklampsia
dengan penggunaan profilaksis aspirin,
dengan hasil yang saling bertentangan
z
MATERIAL DAN METODE

 Tinjauan Sistematis dan Metaanalisis dari RCT yang mengevaluasi


penggunaan aspirin sebagai pencegahan preeklampsia
 Pencarian literatur melalui PubMed, Cinhal, Embase, Web of Science, dan
Cochrane Library dari tahun 1985 hingga Juni 2017.
 Relative Risk dihitung dengan Interval kepercayaan 95%.
z
MATERIAL DAN METODE

 Kriteria Inklusi :
 Kelompok yang mendapatkan Aspirin dengan dosis apapun, dengan atau tanpa
kombinasi dengan dipyridamole. Kelompok lainya mendapatkan Placebo atau tanpa
pengobatan.

 Tersedia data prevalensi dari kedua kelompok Preterm Preeclampsia dan Term
Preeclampsia
z
MATERIAL DAN METODE
Pemilihan Artikel
z
MATERIAL DAN METODE

 Preterm preeclampsia : Preeklampsia, persalinan < 37 minggu


 Term preeclampsia : Preeklampsia, persalinan > 37 minggu
 Efek dari aspirin terhadap preeklampsia :
 Usia kehamilan saat terapi dimulai (< 16 dan > 16 minggu)
 Dosis harian (< 100 dan > 100 mg)

 Diagnosis Preeklampsia :
 Peningkatan tekanan darah (> 140/90 mmHg)
 Setelah usia kehamilan 20 minggu
 Proteinuria (> 300 mg pada urine 24 jam atau > 1+ protein dipstick)
z
HASIL
z
HASIL
z
HASIL
z
Komentar

 Hasil metaanalisa menunjukkan bahwa pemberian aspirin pada wanita


dengan risiko tinggi preeklampsia berhubungan dengan penurunan signifikan
dari preterm preeklampsia tetapi tidak pada term preeklampsia

 Efek menguntungkan dari aspirin dalam menurunkan risiko preterm


preeklampsia hanya didapatkan apabila aspirin diberikan < 16 minggu dan
dosis harian > 100 mg
z
Komentar

 Aspirin dapat mengurangi risiko Preterm preeklampsia :


 Aspirin hanya berefek pada preterm preeklampsia
 Shift gestational age at delivery with preeclampsia to the right
z
Keterbatasan

 Hanya menggunakan 16 penelitian

 Tidak terdapat data penelitian yang lengkap


z
Implikasi Klinis

 Rekomendasi saat ini : Dosis Aspirin 75-80mg/hari

 Hasil metaanalisa : Pemberian dimulai umur kehamilan < 16 minggu, dosis


harian > 100 mg

 Pemberian Aspirin sebagai profilaksis hanya diberikan pada ibu hamil yang
memiliki risiko tinggi preeklampsia
z
KESIMPULAN

 Pemberian dimulai umur kehamilan < 16 minggu, dosis harian > 100 mg
dapat mengurangi risiko preterm preeklampsia kurang lebih 70%
z
z
z
z
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai