Anda di halaman 1dari 33

T

KT
UK
DU
ND
KO N R
O
IK OR
M I O
SEE M
S
Bahan tertentu seperti germanium, silikon,
karbon, dan sebagainnya adalah bukan sebagai
konduktor seperti tembaga atau bukan sebagai
isolator seperti kaca. Dengan kata lain,
resistivitas bahan tersebut terletak antara
konduktor dan isolator. Bahan demikian
dikelompokkan sebagai semikonduktor.
Semikonduktor mempunyai sifat-sifat yang
bermanfaat dan sangat intensif digunakan dalam
rangkaian elektronik. Sebagai contoh, transistor,
merupakan piranti semikonduktor yang secara cepat dan
hampir total menggantikan tabung hampa pada setiap
aplikasi. Transistor hanya merupakan salah satu dari
keluarga piranti semikonduktor, banyak piranti
semikonduktor lain yang menjadi semakin sangat
populer, misalnya IC.
SEMIKONDUKTO
R
Definisi I :
Bahan yang memiliki nilai hambatan jenis (ρ) antara konduktor dan
isolator dengan nilai hambat jenis diantara
Hambatan jenis yaitu kecenderungan suatu bahan untuk melawan aliran arus
listrik, dengan symbol ρ (rho). Hambatan jenis adalah sifat dari suatu
material pada suhu tertentu, yang menunjukkan besar hambatan tiap satuan
panjang.
ρ=R.A/L
ρ = Hambatan Jenis (Ohm.m)
R = Hambatan (Ohm)
A = Luas Penampang Penghantar (m2)
L = Panjang Penghantar (m)
KONDUKTIFITAS
Konduktifitas bahan : Kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik
Konduktifitas bahan berbanding terbalik dengan resistifitas bahan ().

Resistansi (R):
R A
R
l

Resistifitas ():
1 cm
A  x cm 2
A = 1 cm2 R   .cm
l cm
l = 1 cm
Tiga buah bahan, tembaga, silikon dan gelas
masing-masing memikili panjang 1 m dan
diameter 1mm, dialiri tegangan sebesar 10 v,
besarnya arus yang mengalir pada masing-
masing bahan setelah dihitung dengan rumus:
dan
Arus yang mengalir pada ketiga jenis bahan
Definisi II

Semikonduktor adalah; bahan yang memiliki pita


terlarang atau energy gap (EG) yang relatif kecil
kira-kira 1 eV

1eV  1,602.10 19 J


Pita terlarang adalah daerah kosong antara pita
valensi dan pita konduksi.
Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi
penuh oleh elektron
Pita konduksi adalah pita energi diatas pita valensi
yang terisi sebagian atau tidak terisi oleh elektron
PITA ENERGI KONDUKTOR

Pita
konduksi

Konduktor
Pita
valensi
PITA ENERGI SEMIKONDUKTOR

Pita
konduksi

elektron

EG  1eV Semikonduktor

hole

Pita
valensi
PITA ENERGI ISOLATOR

Pita
konduksi

EG  6eV Isolator

Pita
valensi
TIPE - N

Dilakukan doping atau pengotoran oleh atom


pentavalent yaitu bahan kristal dengan inti atom
memiliki 5 elektron valensi
Contoh : Phosporus (P), Arsenic (As)
Atom pengotornya disebut atom donor.
Pembawa muatan disebut elektron.
+4 +4 +4

Elektron
Atom donor bebas
As

+4 +5 +4

+4 +4 +4
Pita
konduksi

elektron

ED
EG  1eV Tingkat energi donor
0,05eV
hole

Pita
valensi
TIPE - P
Pengotoran oleh atom trivalent yaitu bahan
kristal dengan inti atom memiliki 3 elektron
valensi.
Contoh : Boron (B), Galium (Ga)
Atom pengotornya disebut atom akseptor.
Pembawa muatan disebut hole.
+4 +4 +4

Hole
Atom akseptor
In

+4 +3 +4

+4 +4 +4
Pita
konduksi

elektron

EG  1eV
EA
hole Tingkat energi akseptor
0,05eV

Pita
valensi
PEMBAWA MUATAN MAYORITAS DAN MINORITAS

 Pada semikonduktor ekstrinsik tipe N dimana terjadi pengotoran


oleh atom dengan jumlah elektron valensi lebih banyak
 Atom donor tersebut akan menyumbangkan sebuah elektron
valensi sehingga atom donor tersebut menjadi atom positif (atom
yang kekurangan elektron)
 Jumlah elektron lebih banyak sedangkan hole tidak berubah secara
signifikan
 Jumlah elektron yang lebih banyak ini dikatakan sebagai
pembawa muatan mayoritas sedangkan hole sebagai pembawa
muatan minoritas.
Elektron
(pembawa mayoritas)

-
+ - + + - +
Ion donor +
- + - + - +
+ + -
Hole
(pembawa minoritas)
 Pada semikonduktor ekstrinsik tipe P dimana terjadi
pengotoran oleh atom dengan jumlah elektron valensi lebih
kecil
 Atom akseptor tersebut akan menerima sebuah elektron
valensi sehingga atom akseptor tersebut menjadi atom negatif
(atom yang kelebihan elektron).
 Jumlah hole lebih banyak sedangkan elektron tidak berubah
secara signifikan
 Jumlah hole yang lebih banyak ini dikatakan sebagai
pembawa muatan mayoritas sedangkan elektron sebagai
pembawa muatan minoritas.
Hole
(pembawa mayoritas)

+
Ion - + - - + -
akseptor -
+ - + + + -
- - +
Elektron
(pembawa minoritas)
0 20
3/2
/ 1 TE - UMK 32
03
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai