Anda di halaman 1dari 34

GANGGUAN

ANSIETAS/CEMAS

Dr Gerald Mario S, SpKJ

1
7/27/15
KECEMASAN

 Kecemasan normal dan patologis


 Kecemasan dialami oleh semua
manusia

7/27/15 2
 Kecemasan normal

bayi yang disapih dari ibunya, pertama


kali masuk sekolah, pertama kali
mengungkapkan perasaan kepada lawan
jenis diusia remaja, memasuki usia lanjut,
memasuki masa pensiun, saat mengalami
penyakit serius.,
Kecemasan normal menyertai setiap
perubahan dalam hidup, mengalami hal
baru dalam hidup
 Kecemasan patologis :

adalah respon yang tidak sesuai terhadap


suatu rangsangan atau stressor yang
nampak pada intensitas maupun
durasinya.
MEMBEDAKAN KECEMASAN
NORMAL DAN PATOLOGIS
 1. Keluhan internal/ pasien mengalami
distress,
 2. Perilaku yang maladaptive,
 3. Kemampuan pasien untuk berfungsi.

7/27/15 5
GANGGUAN
ANSIETAS/CEMAS
 Kecemasan dan ketakutan

 Kecemasan adalah suatu signal yang disadari, akan


adanya suatu bahaya yang mengancam dan bersikap
waspada untuk mengatasi ancaman tersebut,
sumbernya tidak diketahui dengan jelas, internal,
samar-samar dan didasarkan adanya konflik.
 Kecemasan adanya ancaman cedera pada tubuh,
keputusasaan, kemungkinan hukuman, perpisahan
dengan orang yang dicintai
 Ketakutan adalah respon terhadap adanya
ancaman yang diketahui ,dari luar dan jelas objek
penyebabnya 7/27/15 6
GANGGUAN
ANSIETAS/CEMAS
 Kecemasan dapat disebabkan adanya suatu
stressor internal, eksternal, penyerta gangguan
medik lain atau gejala gangguan psikiatri lainnya
 Stressor dapat menyebabkan kecemasan
tergantung pada:
 Sifat peristiwa: besar dan lamanya kejadian,
 Genetic
 Daya tahan seseorang : kepribadian ,
mekanisme pertahanan diri,
 Dukungan psikosial.
7/27/15 7
Epidemiologi

 Ditemui pada 9% populasi AS (Reggie et al,


1988)
 Pada wanita 19.5% dan pada laki-laki 8% (Robins
et al, 1984)
 Sekitar 20%–65% pasien dengan gangguan
cemas  depresi
 Sekitar 95% penderita depresi memiliki paling
sedikit satu simtom cemas; 29% mengalami
serangan panik dan 42% gejala somatik
gangguan cemas
 Gangguan cemas yang paling sering disertai
depresi yaitu gangguan panik,
7/27/15 gangguan cemas
8
PENYEBAB GANGGUAN
ANSIETAS/CEMAS
› Teori psikoanalitis
 Teori psikoanalitis
 Teori Perilaku
 Teori eksistensialisme

› Teori biologis
 Siistem saraf otonom
 Neurotranmiter
 Abnormalitas otak/ neuroanatomis
7/27/15 9
Forebrain
Kognisi
Reaksi emosi terhadap bau
dan nyeri
Mengontrol emosi dan
perilaku

7/27/15 10
Sistem Limbik

7/27/15 11
GANGGUAN
ANSIETAS/CEMAS
 GEJALA UTAMA GGN ANSIETAS/ CEMAS
› Gejala motorik dan viseral
› Gangguan berpikir, persepsi dan kognitif

7/27/15 12
GEJALA MOTORIK DAN
VISERAL
 Pusing, rasa melayang, Takikardia
sakit kepala
Rasa gatal di tubuh
 Hiperhidrosis yang berlebihan
 Hiperrefleksi Tremor
 Hipertensi
Gangguan lambung:
 Palpitasi mual, muntah ,
regurgitasi
 Midriasis pupil
Gangguan urinary
 Sinkop
Disfungsi ereksi
13
Gangguan berpikir, persepsi dan kognitif

 Menurunnya kemampuan memusatkan


perhatian
 Menurunnya daya ingat
 Ganguuan asosiasi
 Perhatian selektif

7/27/15 14
Gejala-Gejala Gangguan Cemas

 Cemas/ khawatir Berdebar-debar


berlebihan Rasa tak enak/ nyeri
dada
 Gelisah
Berkeringat dingin
 Tidak bisa konsentrasi
Sakit kepala, tengkuk,
 Tegang, gemetaran lambung, nyeri otot,
dll
 Tidak bisa tidur
Aliran panas-dingin
 Takut mati mendadak
Kesemutan

7/27/15 15
JENIS GANGGUAN
ANSIETAS/CEMAS
1. GANGGUAN PANIK
2. GANGGUAN FOBIA
3. GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF
4. GANGGUAN STES PASCA TRAUMA
5. GANGGUAN STRES AKUT
6. GANGGUAN KECEMASAN UMUM
7. GANGGUAN KECEMASANA AKIBAT
KONDISI MEDIK UMUM7/27/15 16
GANGGUAN PANIK
 Gejala utama : terjadinya suatu
serangan panik (panic attack ) yang
mendadak, spontan dan tidak terkirakan.
 Serangan panik adalah suatu gejala
kecemasan yang sangat kuat,
berlangsung singkat dan disertai oleh
gejala somatik tertentu seperti palpitasi,
sesak napas, nyeri dada,keringat
dingin,perasaan pusing atau akan
pingsan dan parestesia
7/27/15 17
GANGGUAN PANIK

 Adalah ggn ansietas terparah


 Paling sering mencari pertolongan ke
fasilitas kesehatan, sering didiagnosis
sebagai gangguan fisik
 Sering disertai oleh agorafobia:
ketakutan dikeramaian, tempat publik
 Lebih sering ditemukan pada wanita
dibandingkan laki-laki
7/27/15 18
GANGGUAN FOBIA

 Fobia adalah suatu ketakutan yang


tidak rasional yang menyebabkan
penghindaran yang disadari terhadap
suatu objek,aktivitas atau situasi yang
ditakuti.
 Jenis fobia:
› Agora fobia
› Fobiaspesifik
› Fobia sosial
7/27/15 19
GANGGUAN FOBIA
 AGORAFOBIA: adalah kecemasan
atau ketakutan berada disuatu tempat
atau situasi yang mungkin sulit
meloloskan diri atau mendapat
pertolongan bila mendapat serangan
panik
 Misalnya takut di luar rumah sendirian,
takut di keramaian, takut di bus, kereta
api, di pesawat
 Biasanaya orang yg mengalami agora
fobia akan menghindari hal2 yang 20
7/27/15
GANGGUAN FOBIA

 FOBIA SPESIFIK: adalah suatu


ketakutan yang jelas , menetap,
berlebihan dan tidak beralasan
terhadapa suatu objek.
 Pemaparan terhadap objek dapat
menimbulkan kecemasan yang sangat
 Tipe binatang. Tipe lingkungan alam,
tipe darah, suntikan atau cedera dan
tipe situasional
7/27/15 21
GANGGUAN FOBIA

 FOBIA SOSIAL adalah perasaan


takut yang jelas dan menetap terhadap
suatu atau lebih situasiatau kinerja
dimana kemungkinan akan bertemu
dengan banyak orang , menjadi pusat
perhatian atau diperiksa orang lain
 Pemaparan akan menimbulkan
kecemasan yang sangat
 Situasi yang di takuti akan dihindari
7/27/15 22
GANGGUAN OBSESIF
KOMPULSIF
 Obsesif adalah suatu pikiran, perasaan,
ide yang mengganggu yang
memerlukan upaya untuk
mengatasinya.
 Kompulsi adalah perilaku yang
disadari, berulang yang dilakukan
untuk mengurangi kecemasan akibat
obsesif.

7/27/15 23
GANGGUAN STRES PASCA
TRAUMA
 Kecemasan yang terjadi akibat
mengalami suatu pengalaman yang
traumati bagi hampir tiap orang.
 Contoh trauma : peperangan, bencana
alam, perkosaan, kecelakaan yang
serius

7/27/15 24
GANGGUAN STRES PASCA
TRAUMA
1. Pengalaman yang berulang melalui
mimpi atau pikiran yang
membangunkan
2. Penghindaran terhadap situasi atau
kondisi yang sama
3. Kesadaran yang berlebihan yang
menetap

7/27/15 25
GANGGUAN STRES AKUT
 Pengalaman , menyaksikan atau
dihadapkan pada kejadian yang
mengancam hidup atau cedera yang
serius yang menyebabkan rasa takut
yang serius, tak berdaya atau horor
 Individu mengalami:
 Perasaan kaku, tidak ada respon emosional
 Derealisasi
 Depersonalisasi
 7/27/15 26
GANGGUAN KECEMASAN
UMUM
 Kecemasan yang berlebihan terhadap
sejumlah aktivitas (pekerjaan,
pendidikan,prestasi, kehidupan rumah
tangga)
 Menyebabkan distres/disabilitas pd
individu

7/27/15 27
GANGGUAN KECEMASAN
AKIBAT KONDISI MEDIK
UMUM
 Adanya kecemasan, serangan panik
 Adanya bukti2 klinis dan laboratorium
yang mendukung gangguan
disebabkan oleh ggn medik umum

7/27/15 28
GANGGUAN KECEMASAN
AKIBAT KONDISI MEDIK
UMUM
 Ggn neurologis: neoplasma,
trauma,penyakt serebrovaskular,
infeksi, epilepsi.
 Ggn sistemik:ggn kardiovaskular,
anemia, hipoksia
 Ggn endokrin: disfungsi hipofisis,
disfungsi tiroid,feokromasitoma
 Kondisi lain:hipoglikemia, uremia
7/27/15 29
GANGGUAN KECEMASAN
AKIBAT ZAT
 Adanya kecemasan sesudah
mengunakan zat
 Gejala meliputi panik , kecemasan uum

7/27/15 30
PENATALAKSANAAN GGN
ANSIETAS/CEMAS
 Farmakoterapi
 Terapi kognitif dan perilaku/ CBT
 Terapi keluarga
 Psikoterapi

7/27/15 31
 Tabel : Obat Anti
ansietas Nama Generik Nama Dagang Rentang Dosis Dewasa
(mg/hari)
Trisiklik & Tetrasiklik Imipramin Tofranil 150 – 300
Amitriptilin Trilin 150 – 300
Amoxapin Asendin 150 – 400
Maproptilin Ludiomil 150 – 225
Klomipramin Anafranil 150 – 250
Serotonin Selective Reuptake Inhibitor Fluoxetine Prozac 10 – 60
(SSRI)
Fluvoxamine Luvox 50 – 300
Paroxetine Seroxat 20 – 50
Sertraline Zoloft 50 – 200
Citalopram Cipram 20-60
Mono-Amine Oxidase Inhibitor (MAOI) Moclobemide Aurorix 10 – 30
Trazodone Trazodone Trazone 50 – 600
Obat anti ansietas Lithium Priadel 300 – 900
Alprazolam Xanax 0,5 – 6
Diasepam Valium 2 - 60
Lorasepam Ativan 2–6
Triazolam Halcion 0,125 – 0,25

7/27/15 32
Prinsip utama pemberian farmakoterapi
 Bila efektif, pengobatan dilanjutkan
antara 8 sp 12 minggu.
 Penggunaan benzodiazepine segera
dilakukanpengurangan bertahap
(tapering off)
 Waspada ketergantungan dan
penyalahgunaan !!!!
 Waspada terhadap anak-anak, dan
lansia
 Bila gagal : rujuk !!!
Thank you for your
attention !!!

Dr Gerald Mario S,
SpKJ 34
7/27/15

Anda mungkin juga menyukai