Anda di halaman 1dari 13

JANTUNG DAN PEMBULUH

DARAH

Naura Adzanni
XII a
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
(cardiovaskular dan hematopoietika)

CARDIOVASKULAR

VASKULER
CARDIAC
(PEMBULUH
(JANTUNG)
DARAH)
Kardiaka / Obat Jantung

Penggolongan Obat Jantung

Gangguan – Gangguan 1.) Kardiotonika : Digitalis Folium,


Jantung Digoksin, Digitoksin, Quabain,
Proscilaridin
1.) Infark Jantung 2.) Obat Angina Pektoris : Vasodilator
2.) Angina Pectoris Koroner, Antagonis Kalsium, Beta
3.) Aritmia blockers
4.) Gagal Jantung 3.) Antiaritmia :
5.) Shock a. Zat daya anestetika lokal
(kinidin&lidokain)
b. Zat perintang reseptor ß adregernik
atau beta bloker
(timolol&propanolol)
c. Zat masa refrakter
(amiodaron&sotalol)
d. Antagonis kalsium
(Verapamil,Nifedipin,diltiazem)
Curah Jantung

Ditentukan 2 faktor

TEKANAN DARAH

Resistensi
Perifer
2 Macam Tekanan Darah

SISTOLIK
(terjadi pada saat
jantung berkontraksi)

DIASTOLIK
(terjadi pada saat jantung
berelaksasi)
TABEL TEKANAN DARAH
Menurut WHO

KLASIFIKASI SISTOLIK DISTOLIK


(mm/Hg) (mm/Hg)
Normal < 120 < 80

Normal Tinggi 120-139 80-89

Hipertensi Tingkat I 140-159 90-99


(ringan)
Hipertensi Tingkat II 160-179 100-109
(sedang)
Hipertensi Tingkat III 180-209 110-119
(berat)
Hipertensi Tingkat IV > 210 > 120
(sangat berat)
MACAM-MACAM HIPERTENSI

HIPERTENSI ESSENSIAL

Yaitu Hipertensi yang tidak jelas


penyebab nya.

HIPERTENSI SEKUNDER

Yaitu Hipertensi yang disebabkan


oleh penyakit, obat, dll.
Bagi yang Obesitas
Diet Garam
(menurunkan berat badan)
(Max 2gr/hari)

PENCEGAHAN
HIPERTENSI
Tidak Merokok

Tidak Minum Alkohol

Mengurangi Minum Kopi Istirahat Tidur dengan Teratur


PENGOBATAN HIPERTENSI

Terapi Farmakologi

Terapi non a). Tahap pertama : dengan


Farmakologi satu obat diuretika tiazida
atau beta blokers dengan
(tanpa obat- dosis kecil bertahap
obatan) b). Tahap kedua : dengan dua
obat, diuretika tiazida dan
beta blockers
c). Tahap ketiga : dengan tiga
obat, diuretika tiazida, beta
blockers, dan vasodilator
d). Tahan keempat : dengan
empat obat, diuretika tiazida,
beta blockers, vasodilator,
dan guanetidin/penghambat
ACE
Penggolongan Obat Hipertensi

Diuretika
Lebih praktis diberikan
dalam bentuk long ACE bloker
acting atau dosis (kaptropil, cilazapril,
tunggal ramipril, enalapril)
(klortalidon, HCT)

SSP
Beta Blockers
(reserpin, klonidin,
(propanolol)
dan metildopa)

Alfa Blockers Antagonis kalsium


(prasozin, (nifedipine, verapamil,
terazosin) dan diltiazem)
VASODILATOR

VAS DILATIO
(pembuluh) (memperlebar)
PENGGOLONGAN VASODILATOR

1.) a- blockers : prazosin, buflomedil,


kodergokrin
2.) b- adrenergika : isoxuprin
3.) Antagonis Calsium : nipedipine,
nimodipin, bensiklan, flunarizin, sinarizin
4.) Derivat Nikotirat : nikotinil alkohol,
inositol nikotinat, tokoferil nikotinat.
5.) Obat-obat lain : iloprost, pentoksifilin,
ekstrak gingko biloba.
DIURETIKA
Adalah zat yang memperbanyak pengeluaran urine
(diuresis)
akibat pengaruh langsung terhadap ginjal.

PENGGOLONGAN

Diuretika- Derivat Diuretika


Diuretika Perintang
Lengkungan Thiazida penghema
Osmotis Karbonan
(furosemida, (klortaridon t kalium
(manitol, hidrase
bumetanida, , (amilorida,
sorbitol) (asetazol
etakrinat.) mefrusida, triamteren
amida)
klopamida) )

Anda mungkin juga menyukai