KEPRIBADIAN

MANUSIA
Ajeng Wilutantri, M.Psi.,
Psikolog
 Definisi Kepribadian

Kepribadian  Personality

Persona  Topeng
Bagaimana seseorang menampilkan diri dalam
lingkungan sosial  membentuk kesan
mengenai “diri”
Beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli
dalam Sunaryo (2004) :
1. Allport berpendapat bahwa kepribadian adalah suatu
organisasi psichophysis yang dinamis dari seseorang
yang menyebabkan Ia dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
2. Koentjaraningrat, menyatakan bahwa kepribadian
adalah suatu susunan dari unsurunsur akal dan jiwa
yang menentukan tingkah laku atau tindakan
seseorang.
3. Theodore R. Newcom, berpendapat bahwa
kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku
Kepribadian biasanya di sama artikan dengan
beberapa kata lain :
1. Kepribadian  penggambaran TL secara
deskriptif tanpa memberi nilai (baik/buruk)
2. Karakter  penggambaran TL dengan
menonjolkan “penilaian” (benar/salah,
baik/buruk)
3. Watak  karakter yang melekat dan sulit
berubah
4. Sifat  respon senada terhadap stimulus yang
mirip dan berlangsung dalam kurun waktu lama
 Ciri Utama Kepribadian
1. Bersifat umum, menunjuk pada sifat umum
individu (pikiran, perasaan, TL) berpengaruh
sistemik terhadap keseluruhan TL indv.
2. Bersifat khas, kepribadian dipakai untuk
menjelaskan sifat individu yang membedakan
individu dengan individu lain
3. Berjangka lama/menetap, menggambarkan sifat
individu yang tidak mudah berubah sepanjang
hidup (perubahan dapat terjadi secara bertahap
karena respon thd kejadian luar biasa)
 Lanjutan ....
4. Bersifat satu kesatuan, kepribadian
memandang diri sebagai suatu unit tunggal dan
kosisten.

5. Bisa berfungsi baik atau buruk, kepribadian

dipandang sebagai cara bagaimana orang
menghadapi dunia, ada yang tampil dengan
pribadi yang kuat atau sebaliknya rapuh.
 Metode Pengenalan Kepribadian
• First Impression
Pengenalan melalui “kesan pertama”  sifatnya subjektif, bisa
tepat bisa salah
• Pseudoscientific
Pseudo = semi/separuh  gabungan antara pendekatan ilmiah
dan pengalaman
Belum bisa dibuktikan secara penuh secara ilmiah
Contoh : sidik jari, garis tangan, graphology, membaca gurat wajah
• Ilmiah
Alat ukur disusun berdasarkan hasil penelitian terstandar
Melalui pengukuran-pengukuran psikologis dengan alat yang
terstandarisasi (psikotest), observasi dan wawancara
 Tipologi Kepribadian
Tipologi  usaha untuk menggambarkan
kepribadian manusia dengan melakukan kategorisasi
dan penyederhanaan terhadap berbagai
kemungkinan kombinasi kepribadian.

Tetap berprinsip pada individul differences 

manusia adalah unik

Membantu memahami kepribadian sendiri maupun

orang lain.
Sunaryo (2004) menerangkan 2 pendapat
ahli tentang tipologi kepribadian :
Tipologi C.G Jung
Introvert
Tindakan mengarah ke dalam pikiran dan pengalaman sendiri,
sifat tertutup, banyak perenungan, peka terhadap kritik,
terlihat suka kesendirian.
Ekstrovert
Tindakannya lebih banyak dipengaruhi dunia luar, terbuka,
lincah dalam pergaulan, periang, ramah, ekspresi emosi
spontan, sukar self evalution, kurang peka
Ambivert
Memiliki kedua tipe tersebut, sulit dimasukkan dalam salah
satu tipe
 Hipocrates-Galenus
Tipologi berdasarkan 4 tipe cairan tubuh (chole/empedu
kuning, melanchole/empedu hitam, phlegma/lendir,
sanguis/darah)

Koleris
Hidup penuh semangat, kemauan keras, daya juang besar,
optimis, berambisi, mudah emosi/marah, cenderung
pengatur, dominan

Melankolis
Tipe pemikir, peka terhadap lingkungan, mudah tersentuh,
banyak perenungan, cenderung pesimistis, banyak
pertimbangan
 Hipocrates-Galenus
Lanjutan .....
Plegmatis
Tenang, santai, tidak mudah terpengaruh, tidak
suka terburu-buru, stabil, easy going

Sanguinis
Ramah, mudah bergaul, influencer, lincah,
periang, hangat, kurang peka terhadap
lingkungan
Faktor yang mempengaruhi Kepribadian
Biologis/herediter
Kepribadian dipengaruhi faktor keturunan, misalnya perilaku
kompulsif, temperamental
Lingkungan Alam (Natural Enviornment)
Perbedaan topografis, sumber daya alam, lingkungan alam
mempengaruhi pembentukan kepribadian
Sosial atau Kebudayaan
Kondisi sosial dan budaya, misalnya lingkungan budaya jawa, sunda,
ras mongoloid, kaukasoid, negroid
Pengalaman Kelompok (Group Experiences)
Ada dorongan dari kelompok untuk berperilaku tertentu secara terus
menerus
Pengalaman Unik / pengalaman luar biasa / traumatis
TERIMA
KASIH
15