Konsep Permasalahan Etik dan

Moral Keperawatan Anestesi

 NamaAboutKelompok
this template 1

1. I Gusti Ayu Mita Dwi Lestari (19)

2. Novy Natalia Latuihamallo (47)
3. Okix Fridafauzi Susila (48)
4. Pingky Gultom (49)
5. Septi Try Rahmawati (53)

2
Prinsip – Prinsip Etika

3
1. BENEFICIECE

 Kewajiban berbuat baik.

 Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak
merugikan orang lain.

Pada saat Penata Anestesi diberi wewanang oleh Dokter Anestesi

untuk melakukan Visite di ruangan rawat inap pasien pre-op. Hal ini
dilakukan bertujuan untuk mengetahui riwayat dan keadaan status fisik
pasien dimana hal tersebut untuk mencegah adanya kesalahan dalam
pemberian obat , dosis obat, dan jenis anestesi. Jadi, PA menerapkan
prinsip etika berbuat baik dengan melakukan tugasnya secara benar
sesuai dengan wewenang yang di berikan

4
2. Non Maleficence

 Kewajiban untuk tidak menimbulkan cedera atau bahaya,

sehingga pada prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya atau
cedera fisik dan psikologis pada klien.

Sebelum pembedahan PA dibantu perawat di ruang operasi akan memindahkan

pasien dari tempat tidur ke meja operasi dengan berhati-hati agar tidak menimbulkan efek
cedera pada tubuh pasien selain yang akan dioperasi

5
3. Otonomi

 Kebebasan pribadi untuk suatu tindakan menunjukkan

kemandirian percaya diri, kebebasan memilih dan kemampuan
untuk membuat keputusan

Seorang perawat anestesi membuat keputusan sendiri, prinsip

moral ini sebagai dasar perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan dengan cara menghargai pasien.
Misalnya : seorang perawat anestesi apabila akan melakukan anestesi
harus memberitahukan kepada pasien apa itu anestesi, cara kerja,
lokasi anestesi, serta efek dari anestesi itu sendiri.

6
4. Veracity

 Prinsip ini berarti penuh dengan kebenaran. Nilai diperlukan oleh

pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti.
Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk
mengatakan kebenaran

Pada saat serah terima pasien pasca bedah kepada perawat

bangsal, perawat anestesi melaporkan secara tepat tentang kondisi
pasien tersebut dan tetap berada di dekat pasien sampai kondisi
cukup aman untuk memindahkan tanggung jawab perawatan kepada
perawat bangsa.

7
4. Justice

 Memperlakukan orang lain secara adil tanpa membeda-bedakan

status sosial, ras, agama dsb.
 Keadilan atau Justice merupakan prinsip moral yang berlaku adil
untuk semua individu,
 Tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama.
 Tindakan yang sama tidak selalu identik, tetapi dalam hal ini
persamaan berati mempunyai kontribusi yg relatif sama untuk
kebaikan kehidupan seseorang.

Premedikasi : Setiap klien mendapatkan kesempatan yang sama

untuk dilakukan operasi, mempunyai kesempatan yang sama untuk
mendapat persiapan operasi termasuk penjelasan prosedur
operasinya tanpa ada pembedaan dalam hal ini status sosial.
.

8
TERIMA KASIH