KEWARGANEGARA AN
DISUSUN OLEH:
1. L A U R E N T I U S C . O K T A V I A N U S ( 1 7 1 3 0 0 9 )
2. T H E O D O R U S K . R A N D A ( 1 7 1 3 0 1 0 )
3. E V E LY N J U L I E T A N ( 1 7 1 3 0 3 6 )
4. C H E R I E N P U T R I D W I Y A N A ( 1 7 1 3 0 9 9 )
5. N I E K E N P I R E N A P H I L I P S ( 1 7 1 3 1 0 3 )
ICON ICON ICON ICON
WELCOME!
BAB 2
(PENGERTIAN, UNSUR, DAN FAKTOR PENTING
BAGI PEMBENTUKAN BANGSA INDONESIA)
PENGERTIAN BANGSA MENURUT PARA AHLI.
1. Menurut Ernest Renan (1990)
Bangsa adalah sekelompok manusia yang
dipersatukan karena memiliki persamaan
sejarah dan cita – cita yang sama.
4. Menurut R. Ratzel
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat
bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya
rasa kesatuan antara manusia dan
UNSUR – UNSUR INSPIRASI TERBENTUKNYA
BANGSA
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.
1. Unsur Pokok:
a. Rakyat adalah semua orang yang
berada dan berdiam dalam suatu
negara atau menjadi penghuni negara
yang tunduk pada kekuasaan negara
yang bersangkutan. Rakyat dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Penduduk dan bukan pendudukan.
• Warga negara dan bukan warga
b. Wilayah atau daerah
Wilayah atau daerah dapat berupa:
• Daratan
• Lautan:
- Res Nullius adalah konsepsi yang
menyatakan bahwa laut itu dapat diambil
dan dimiliki oleh masing-masing negara.
- Res Communis adalah adalah konsepsi
yang beranggapan bahwa laut itu milik
masyarakat dunia sehingga tidak dapat
diambil atau dimiliki oleh masing-masing
negara.
c. Pemerintah yang berdaulat
1.Sifat memaksa
2.Sifat monopoli
3.Sifat mencakup semua (all-
embracing)
TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA
1. Tujuan negara:
Menurut montesquieu:
a. Funsi Legislatif, untuk membuat
undang-undang.