KESEHATAN KERJA
PADA ASUHAN
KEPERAWATAN JIWA
Nama Kelompok :
7 Adverse Medication
Events.
8 Adverse Diagnostic
Events.
Penatalaksanaan Pada
Pasien Gangguan Jiwa
Yang Mengalami
Halusinasi
1
Melibatkan keluarga
dan petugas lain dalam
proses perawatan
2 3
Menciptakan lingkungan Melaksanakan program
yang terapeutik terapi dokter
4 5
Menggali permasalahan Memberi aktivitas pada
pasien pasien
Peran Perawat Anestesi dalam Asuhan Keperawatan Jiwa
Dalam penatalaksanaan mengenai terapi dokter terhadap pasien jiwa yang mengalami
halusinasi, perawat anestesi berperan dalam melakukan pemberian obat sedasi kepada pasien
yang akan dilakukan tindakan ECT pre-medikasi. Dimana ECT (Elextroconvulsive Terapy) tersebut
adalah suatu tindakan terapi dengan menggunakan aliran listrik dan menimbulkan kejang pada
penderita baik tonik maupun klonik.
Sebelum melakukan terapi ECT, perawat harus mengantisipasi kecemasan pasien dengan
menjelaskan tindakan yang akan dilakukan. Terapi ini bermanfaat untuk terapi gangguan mental
yang berat dan tidak menunjukkan perbaikan dengan terapi obat-obatan.
Pada saat akan dilakukan terapi, ketika perawat anestesi memasakan alat pada temporal
pasien , usahakan alat yang kita pasang bertolak belakang dengan diri kita, agar nanti alat yang
kita pasang tidak mengenai torax, guna untuk menjaga keselamatan kita dalam bekerja
Kesimpulan
Konsep K3 dalam ruang lingkup kerja di rumah sakit
khususnya di bagian keperawatan jiwa harus di
pelajari dan dipahami dengan baik. Sehingga dalam
menjalankan proses asuhan keperawatan kita bisa
menjaga keselamatan diri sendiri sebagai perawat
dan juga Keselamatan pasien.
Disamping itu, kita juga harus memperhatikan
bagaimana penatalaksanaan K3 dalam setiap kasus
asuhan keperawatan jiwa. Agar sesuai dengan
perencanaan dan dapat dilaksanakan walaupun
belum optimal.
ALLPPT
Layout
Clean Text
Slide
for your
Presentation
Any Question?