RUMAH SAKIT
?
RUMAH SAKIT
Informasi tt Yan RS
YanKes yg aman, bermutu, antidiskriminasi & efektif
Yan Gawat Darurat
Yan bencana
Yan untuk Px tidak mampu
Melaksanakan fungsi sosial
Membuat, melaksanakan & menjaga standar mutu Yan
Menyelenggarakan Rekam Medis
Menyediakan sarana & prasarana umum
Melaksanakan sistem rujukan
KEWAJIBAN RS
Kepemilikan
Jenis Pelayanan
Afiliasi Pendidilkan
Status Akreditasi
KLASIFIKASI RS
(UU no 44 tahun 2009)
Berdasar Yan & Pengelolaan (Ps 18)
Pelayanan :
RSU
RSK
Pengelolaan :
RS Publik : Pemerintah pusat, daerah, ba & hukum
nirlaba
RS Privat : ba & hukum tjuan profit (PT/persero)
Rumah Sakit pendidikan : RS yg menyelenggarakan Dik-Lit
scr terpadu dalam bi &g profesi kedokteran, pendidikan
kedokteran berkelanjutan, & pendidikan tenaga kesehatan
lainnya.
KLASIFIKASI RS
Kepemilikan
RS Pemerintah
RS Vertikal/pusat dikelola langsung oleh Depkes
RS Militer/Kepolisian
RS BUMN
Jenis Pelayanan
RSU (Rumah Sakit Umum) : memberikan pelayanan kepada pasien dengan
berbagai jenis kesakitan seperti penyakit dalam, bedah, pediatrik, obsgen dll
RSK (Rumah Sakit Khusus) : memberikan pelayanan diagnosis & terapi
pasien dengan kondisi medik tertentu seperti kanker; bersalin, mata dll
AfiliasiPendidilkan
Status Akreditasi
KLASIFIKASI RS
Kepemilikan
Jenis Pelayanan
Afiliasi Pendidilkan
RS Pendidikan : RS yang melaksanakan program pelatihan
residensi
RS non Pendidikan
Status Akreditasi
RS yang telah diakreditasi & RS belum diakrediatsi
Rumah Sakit Pendidikan
Pasal 23
(1) RS pendidikan sebagaimana dimaksud dlm Pasal
22 merupakan Rumah Sakit yg menyelenggarakan
pendidikan & penelitian secara terpadu dlm bid
pendidikan profesi kedokteran, pendidikan
kedokteran berkelanjutan, & pendikan tenaga
kesehatan lainnya
(2) Dalam penyelenggaraan Rumah Sakit Pendidikan
dapat dibentuk Jejaring Rumah Sakit Pendidikan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Rumah Sakit
pendidikan diatur dengan Peraturan
Pemerintah.dikan tenaga kesehatan lainnya.
KLASIFIKASI RS (BAB VI)
PERMENKES RI NO : 806b/MENKES/SK/XII/1987
TENTANG KLASIFIKASI RUMAH SAKIT UMUM
SWASTA
PERMENKES RI NO : 340/MENKES/PER/III/2010
tentang KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
Unsur keperawatan,
unsur penunjang medis,
komite medis,
satuan pemeriksaan internal, serta
administrasi umum & keuangan.
RSU KELAS B
Unsur keperawatan,
unsur penunjang medis,
komite medis,
satuan pemeriksaan internal, serta
administrasi umum & keuangan.
RSU KELAS A
TYPE A B C D
----
--
UNSUR
Sp Dasar
4 4 4 2
Yan Sp
JangMed 5 4 4 0
Sp Lain
12 8 0 0
Sub Sp
13 2 0 0
Jumlah TT
RUMAH SAKIT KHUSUS
Jenis RSK :
a. SpeJang anest, Ro, PK, anes, Ro, PK, PA, anes, Ro, & PK Ro & lab.
PA, & & RehabMed.
RehabMed.
a. SpeLain mata, THT, Minimal 8 Yan
syaraf, jantung& dari 13
PDarah, KK, jiwa,
paru, orthop,
urol, bdh syaraf,
bedah plastik, &
Kforensik.
PMK 56 th 2014
tentang KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
Yan Kep asukep gen & asukep serta asukep serta asukep serta
spe serta askeb. askeb. askeb. askeb.
PMK 56 th 2014
tentang KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
Yan JangKlin bank darah, ICU bank darah, ICU bank darah, ICU Yandarah, HCU
untuk semua untuk semua untuk semua untuk semua
umur & penyakit, umur & penyakit, umur & penyakit, umur & penyakit,
gizi, sterilisasi inst gizi, sterilisasi inst gizi, sterilisasi inst gizi, sterilisasi inst
& rekam medik. & rekam medik. & rekam medik. & rekam medik.
Jml Apt 15 13 8 3
Minimum
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT
Pengertian :
Akreditasi : pengakuan thd RS yg diberikan oleh
lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri, setelah dinilai bahwa
Rumah Sakit itu memenuhi Standar Pelayanan
Rumah Sakit yang berlaku untuk meningkatkan
mutu pelayanan Rumah Sakit secara
berkesinambungan.
AKREDITASI RUMAH SAKIT
Tujuan
a. ↗ mutu pelayanan Rumah Sakit;
b. ↗ keselamatan pasien Rumah Sakit;
c. ↗ perlindungan pasien, masy, SDM dan RS
d. mendukung program Pemrth di bidang kes.
Penyelenggaraan Akreditasi Nasional
1. Persiapan Akreditasi,
pemenuhan standar dan penilaian mandiri
2. Bimbingan Akreditasi,
proses pembinaan RS utk ↗ kinerja survei Akreditasi
3. pelaksanaan Akreditasi
Survei Akreditasi : penilaian untuk mengukur pencapaian dan cara
penerapan Standar
Penetapan status Akreditasi : dilakukan oleh lembaga independen
pelaksana Akreditasi berdasarkan rekomendasi dari surveior
Akreditasi.
4. kegiatan pasca Akreditasi
Survei verifikasi : oleh lembaga independen pelaksana Akreditasi.
Survei verifikasi bertujuan mempertahankan &/ ↗ mutu Yan RS
UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Pasal 40 :
Djoti - Atmodjo
Standar Akreditasi Rumah Sakit
46
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien & Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen & Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien & Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, & Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi & Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI)
47
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
Sasaran II : Peningkatan komunikasi yg efektif
Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yg perlu diwaspadai (high-
alert)
Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien
operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals
Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi & Peningkatan
Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB
URUTAN BAB DALAM PENETAPAN
KELULUSAN
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien & keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien & keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu & keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI)
12. Kualifikasi & Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan & Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
Pratama
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP) Masing2 bab
2. Hak pasien & keluarga (HPK) & rata 2 group
3. Pendidikan pasien & keluarga (PPK) mayor
4. Peningkatan mutu & keselamatan pasien (PMKP) nilai = > 80 %
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
Masing2 bab
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO) & rata2 group
11. Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI) minor
12. Kualifikasi & Pendidikan Staff (KPS) nilai = > 20%
13. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan & Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
Madya
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien & keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien & keluarga (PPK) Masing2 bab
& rata 2 group
4. Peningkatan mutu & keselamatan pasien (PMKP)
mayor
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s) nilai = > 80 %
6. Akses Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
Masing2 bab
11. Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI) & rata2 group
12. Kualifikasi & Pendidikan Staff (KPS) minor
13. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) nilai = > 20%
14. Tata Kelola, Kepemimpinan & Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
Utama
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP) Masing2 bab
2. Hak pasien & keluarga (HPK) & rata 2 group
3. Pendidikan pasien & keluarga (PPK) mayor
4. Peningkatan mutu & keselamatan pasien (PMKP)nilai = > 80 %
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI)
12. Kualifikasi & Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
Masing2 bab
14. Tata Kelola, Kepemimpinan & Pengarahan ( TKP)
& rata2 group
15. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) minor
nilai = > 20%
Paripurna
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien & keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien & keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu & keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s) Masing2 bab
6. Akses Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan (APK) & rata 2 group
7. Asesmen Pasien (AP) mayor
8. Pelayanan Pasien (PP) nilai = > 80 %
9. Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI)
12. Kualifikasi & Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan & Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
• IPSG.2
Meningkatkan komunikasi yang efektif
• IPSG.3
Meningkatkan keamanan penggunaan obat yang membutuhkan kewaspadaan tinggi
• IPSG.4
Memastikan operasi dengan lokasi yang benar, prosedur yang benar, & pasien yang
benar.
• IPSG.5
Mengurangi risiko infeksi akibat pelayanan di Rumah Sakit
• IPSG.6
Mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh
Fokus area FMS
FMS.1 Jangka waktu inspeksi fasilitas.
FMS.2 Manajemen risiko
FMS.3 Manajemen risiko dalam lingkup perawatan.
FMS.4 Keselamatan & keamanan
FMS.5 Pengelolaan material & limbah berbahaya.
FMS.6 Manajemen penanggulangan bencana
FMS.7 Program keamanan dari api, asap atau bahaya
lainnya.
FMS.8 Program perawatan peralatan medis
FMS.9 Fasilitas listrik & air
FMS.10 Perawatan Fasilitas
FMS.11 Pelatihan pegawai
RUMAH SAKIT
1. Pengelolaan PF
a. memilih PF sesuai kebutuhan
b. merencanakan kebutuhan PF secara efektif, efisien dan optimal;
c. mengadakan PF;
d. memproduksi PF untuk memenuhi kebutuhan;
e. menerima PF;
f. menyimpan PF sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan kefarmasian;
g. mendistribusikan PF ke unit-unit pelayanan di Rumah Sakit;
h. melaksanakan pelayanan farmasi satu pintu;
i. melaksanakan pelayanan Obat “unit dose”/dosis sehari;
j. melaksanakan komputerisasi pengelolaan PF (apabila sudah memungkinkan);
k. mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan PF;
l. melakukan pemusnahan dan penarikan PF yang sudah tidak dapat digunakan;
m. mengendalikan persediaan PF;
n. melakukan administrasi pengelolaan PF
Fungsi IFRS
SUB INSTALASI
SUB INSTALASI SUB INSTALASI
PERBEKALAN
PELAYANAN KLINIK DIK.LAT.BANG
FARMASI