Anda di halaman 1dari 19

PENULISAN

KARANGAN ILMIAH
PENGERTIAN
Karangan ilmiah adalah karangan seorang
ilmuwan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman, penelitian, dan
pengetahuan orang lain sebelumnya
(Dwiloka, 2005: 1-2).
Karangan ilmiah ialah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta
umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar
(Brotowijoyo, 1993: 8-9).
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan yang dimaksud dalam
pengertian tersebut ialah ilmu pengetahuan
alam kodrat, yaitu bidang pengetahuan dari
dunia fisik ini, baik yang bersifat rendah,
yang menyangkut kehidupan sehari-hari,
maupun yang bersifat ilmiah tinggi yang
menyangkut pengetahuan teknis khusus.
Dengan kata lain, yang diungkapkan dalam
karangan ilmiah ialah dunia fisik, baik yang
ada dalam kehidupan sehari-hari, maupun
yang menyangkut teknis khusus.
FAKTA UMUM

Yang dimaksud fakta umum ialah


kenyataan tentang dunia fisik yang
dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa,
dan dicium. Dengan demikian, dunia
fisik yang disajikan dalam karangan
ilmiah ialah dunia fisik yang bisa
dijangkau oleh pancaindera.
METODOLOGI PENULISAN
Metodologi penulisan yang baik dan benar,
menurut Zainal Arifin (2000: 7-12;
Dwiloka, 2005: 9), melalui tahap-tahap
sebagai berikut:
1. Persiapan yang meliputi pemilihan
topik/masalah, penentuan judul, dan
pembuatan kerangka karangan;
2. Pengumpulan data meliputi pencarian
keterangan dari bahan bacaan seperti
buku, majalah, dan surat kabar;
pengumpulan keterangan dari pihak yang
mengetahui masalah yang digarap;
pengamatan langsung ke objek yang
diteliti; dan percobaan dan pengujian di
lapangan atau laboratorium;
METODOLOGI PENULISAN
3. Pengorganisasian dan pengonsepan
ialah pengelompokan bahan berdasarkan
urutan kebutuhan dan pengonsepan
berkaitan dengan bahasa dan
sistematika;
4. Pemeriksaan dan penyuntingan konsep
adalah pembacaan dan pengecekan
kembali naskah untuk memperbaiki
bagian-bagian yang kurang tepat baik
dari segi sistematika, isi, maupun bahasa;
5. Penyajian atau pengetikan hasil.
TOPIK, TEMA, TUJUAN

Topik adalah pokok pembicaraan atau


pokok permasalahan berupa kata atau
frase benda. Misalnya sampah, pupuk,
kenaikan harga BBM
Tujuan adalah arah pembahasan
terhadap topik. Misalnya pemanfaatan
sampah untuk
TAHAP PERSIAPAN
 Pemilihan Topik
1. Ada di sekitar kita
2. Menarik perhatian kita
3. Ada manfaatnya
4. Tidak terlalu luas dan tidak
terlalusempit
5. Ada data dan faktanya
6. Ada prinsip ilmiahnya
7. Ada sumber acuannya
 Penentuan Judul
 Pembuatan Kerangka Karangan
TAHAP PERSIAPAN
 Penentuan Judul
1. Berupa frase benda
2. Diupayakan asli atau orisinil
3. Sesuai dengan tema
4. Mencerminkan isi keseluruhan
karangan
5. Singkat, 8-12 kata
6. Jelas
 Pembuatan Kerangka Karangan
FUNGSI KARYA ILMIAH

1. Penjelasan (explanation): menjelaskan


suatu hal yang belum diketahui
2. Ramalan (prediction): membantu
kemungkinan yang akan terjadi
3. Kontrol (control): mengoreksi benar
tidaknya suatu pernyataan
SYARAT MENULIS KARYA ILMIAH

1. Motivasi dan disiplin yang tinggi


2. Kemampuan mengolah data
3. Kemampuan berpikir logis dan
terpadu
4. Kemampuan berbahasa
SIFAT KARYA ILMIAH

1. Lugas
2. Logis
3. Efektif
4. Efisien
5. Formal
JENIS-JENIS KARYA ILMIAH
1. Paper (kertas kerja)
2. Makalah
3. Skripsi
4. Tesis
5. Disertasi
MANFAAT PENULISAN KARYA ILMIAH
1. Terlatih membaca efektif
2. Terlatih menggabungkan berbagai sumber
3. Berkenalan dengan kegiatan perpustakaan
4. Meningkatkan keterampilan
mengorganisasikan dan menyajikan data
dan fakta
5. Memperoleh kepuasan intelektual
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
masyarakat.
JUDUL “………………………………………………………..”
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

……………………………………………………
……….

……………………………………………………
……………………
B. Rumusan Masalah
……………………………………
C. Tujuan
…………………………………….
D. Manfaat
PEMBAHASAN
A. …………………………………………….
…………………………………….
B. …………………………………………..
……………………………………
C. …………………………………………….
…………………………………….
D. …………………………………………..
………………………………………..
PENUTUP
A. Simpulan
…………………………………….
B. Saran
……………………………………
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………
…………………...........................................
..........................................

…………………………………………………………
……………………………………………………
……………..
Sistematika karangan ilmiah adalah aturan
meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah,
bagian mana yang harus didahulukan dan
bagian mana pula yang harus diakhirkan
Secara garis besar, bagian yang diletakkan
di depan lazim disebut sebagai Bagian
Pembuka Karangan Ilmiah, yang terdiri atas :
1. Kulit luar
2. Halaman judul
3. Halaman pengesahan (jika diperlukan)
4. Halaman penerimaan (jika diperlukan)
5. Abstrak
6. Prakata
7. Daftar Isi
8. Daftar Tabel (jika ada)
9. Daftar grafik, bagan, gambar (jika ada)
10. Daftar Singkatan & Lambang (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai