Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

PENGKAJIAN INDEX KARTZ DAN


BARTHEL
INDEKS KARTZ
Alat yg digunakan untuk menentukan
hasil tindakan dan prognosis pada lanjut
usia dan penyakit kronis.
Untuk mendeteksi tingkat fungsional klien
(mandiri atau tergantung)
INTERPRETASI DATA
Nilai A :Kemandirian dalam halmakan, kontinen (BAK/BAB ),
berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi
tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, dan satu fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian,
ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian,
ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
INDEKS BARTHEL
Indeks barthel (modifikasi Collin C, Wade DT) adalah
suatu alat/ instrument alat ukur status fungsional dasar
berupa kuisioner yang berisi atas 10 butir pertanyaan
terdiri atas mengendalikan rangsang buang air besar,
mengendalikan rangsang buang air kecil, membersihkan
diri (memasang gigi palsu, sikat gigi, sisir rambut,
bercukur, cuci muka), penggunaan toilet-masuk dan
keluar WC (melepas, memakai celana, membersihkan/
menyeka, menyiram), makan, berpindah posisi dari
tempat tidur ke kursi dan sebaliknya, mobilitas/
berjalan, berpakaian, naik-turun tangga dan mandi.
Dengan skor antara 0 – 20. Skor 20 = mandiri, skor 12
– 19 = ketergantungan ringan, skor 9 – 11 =
ketergantungan sedang, skor 5 – 8 = ketergantungan
berat, skor 0 – 4 = ketergantungan total.
INTERPRETASI DATA
0 – 20= mandiri
12 – 19 = ketergantungan ringan
9 – 11 = ketergantungan sedang
5 – 8 = ketergantungan berat
0 – 4 = ketergantungan total.

Anda mungkin juga menyukai