Anda di halaman 1dari 7

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT DERMATITIS

KELOMPOK 1
Dicky Wahyudi Edi Ningrat
Muhammad Akbar
Andi Syahril Gunawan
syahril Issa Mahendra
Andi Armawangsa
Arisaldi
Ramli
Sabrisal
Asmunandar
Arnang Deny Refky
Zainul Amin
Solehan
DEFINISI
• Dermatitis adalah peradangan kulit ( epidermis dan dermis ) sebagai respon
terhadap pengaruh faktor eksogen atau pengaruh faktor endogen,
menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik ( eritema, edema,
papul, vesikel, skuama) dan keluhan gatal  ( Djuanda, Adhi, 2007 ).
•             Dermatitis adalah peradangan pada kulit ( imflamasi pada kulit ) yang
disertai dengan pengelupasan kulit ari dan pembentukkan sisik ( Brunner dan
Suddart 2000 ). Jadi dermatitis adalah peradangan kulit yang ditandai oleh
rasa gatal.
ETIOLOGI
•       Penyebab dermatitis belum diketahui secara pasti. Sebagian besar
merupakan respon kulit terhadap agen-agen misal nya zat kimia, bakteri
dan fungi selain itu alergi makanan juga bisa menyebabkan dermatitis.
Respon tersebut dapat berhubungan dengan alergi. ( Arief
Mansjoer.1998.”Kapita selekta” )
• Penyebab Dermatitis secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
• Luar ( eksogen ) misalnya bahan kimia ( deterjen, oli, semen, asam, basa ),
fisik ( sinar matahari, suhu ), mikroorganisme ( mikroorganisme, jamur).
• Dalam ( endogen ) misalnya dermatitis atopik.
PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIK
• Pada umumnya manifestasi klinis dermatitis adanya tanda-tanda radang
akut terutama pruritus ( gatal ), kenaikan suhu tubuh, kemerahan, edema
misalnya pada muka ( terutama palpebra dan bibir ), gangguan fungsi kulit
dan genitalia eksterna.
• Stadium akut : kelainan kulit berupa eritema, edema, vesikel atau bula, erosi dan
eksudasi sehingga tampak basah.
• Stadium subakut : eritema, dan edema berkurang, eksudat mengering menjadi
kusta.
• Stadium kronis : lesi tampak kering, skuama, hiperpigmentasi, papul dan
likenefikasi.
• Stadium tersebut tidak selalu berurutan, bisa saja sejak awal suatu
dermatitis sejak awal memberi gambaran klinis berupa kelainan kulit
stadium kronis.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integritas kulit yang berhubungan dengan perubahan fungsi barier kulit
  *Sasaran : pemeliharaan integritas kulit
• 2. Nyeri dan yang berhubungan dengan lesi kulit
*Sasaran : peredaan ketidaknyamanan
• 3. perubahan pola tidur yang berhubungan dengan pruritus
*Sasaran : Pencapaian tidur yang nyenyak.
• 4. Perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak baik.
*Sasaran : Pengembangan peningkatan penerimaan diri.
•  5.Minus pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara – cara menangani kelainan kulit.
*Sasaran : Pemahaman terhadap perawatan kulit
• 6. Resiko infeksi berhubungan dengan lesi, bercak – bercak merah pada kulit
*Sasaran : tidak adanya komplikasi

Anda mungkin juga menyukai