Anda di halaman 1dari 9

Motif Sosial ->

dorongan dalam diri seseorang


orang untuk melakukan suatu
tindakan dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu kehendak untuk
memenuhi kebutuhan yang ingin
dilakukan dalam berhubungan sosial.
Apabila dorongan tersebut bawaan motif itu hasil
dari pembelajaran yang dilakukan seseorang. Ada
beberapa definisi yang menjelaskan tentang motif
yaitu :
Gerungan pada tahun 1975
Motif adalah pengertian yang melingkupi semua
penggerak,alasan-alasan,dorongan -dorongan dari
dalam diri manusia untuk berbuat sesuatu.
Atkinson pada tahun 1958
Motif ialah suatu disposisi laten yang kuat untuk
menuju tujuan yang dapat berupa afeksi, afiliasi,
ataupun kekuasaan.
Unsur Motif

Driver
Dorongan untuk bertindak,driver merupakan proses organik internal
atau yang sering disebut drives primer atau drives yang dipelajari
mislanya : makan dan drives melalui belajar misalnya persaingan.
Incentives
Stimulus (keadaan) yang ada dalam lingkungan sekitar yang
merangsang tingkah laku penyebabnya yaitu bertindak.
Motif sosial timbul karena adanya kebutuhan
(needs) kebutuhan tersebut berupa:
-Suatu kekurangan dikalangan manusia dan hilang
bila kekurangan itu tidak tercukupi oleh manusia
tersebut.
-Sesuatu kekurangan dikalangan manusia dapat
membantu dan membawa kebahagiaan pada
manusia bila kekurangan itu terpenuhi walaupun itu
tidak esensi terhadap kalangan manusia
Wood Worth dan Marquis motif dibedakan
menjadi 2 klasifikasi yaitu:

1. Motif yang tergantung dengan keadaan


jasmani.
Disebabkan oleh dorongan pada tubuh kita
atau bisa disebut motif organik.
Contoh : tidur
2. Motif yang tergantung hubungan individu
dengan lingkungan motif ini dibedakan menjadi
2 yaitu:
A. Emergancy motive/ motif darurat
Motif yang membutuhkan tindakan karena
menurut keadaan
Contoh : motif untuk melepas diri dari bahaya.

B. Objektif motive/ motif objektif


Berhubungan dengan lingkungan baik individu
maupun atau beda.
Contoh : harta, memiliki mobil dan rumah
Menurut Teevan dan Smith motif ada 2 yaitu :

1. Motif primer
Motif secara kimiawi fisiologi dan diperoleh karena
ketidaksengajaan.
Contoh : haus dan lapar

2. Motif sekunder
Motif tidak langsung secara kimiawi psikologis tetapi
diperoleh dari proses belajar dari pengalaman dan
lingkungan sekitar kita dan motif sosial dibagi menjadi
tiga yaitu: motif prestasi, berafiliasi, berkuasa.

Anda mungkin juga menyukai