O )
TERMASUK GANGGUAN MENTAL
SIMTOMATIK
Pembimbing :
DR. DR. Iwan Arijanto SPKJ Mkes
Oleh:
Nadia opmalina
Primer : * Penyakit
* Cedera atau rudapaksa otak --
disfungsi otak
cemas )
Mild Cognitive Impairment ( MCI )
atau Gangguan Kognitif Ringan didefinisikan sebagai fungsi
kognitif dibawah kisaran normal tetapi tidak mencukupi
untuk diagnosis demensia.
Faktor resiko :
Meningkatnya usia
Diabetes melitus
Merokok
Depresi
Hipertensi
Peninggkatan kadar kolesterol darah
Kurangknya aktifitas fisik
Gejala klinis
- Mengajukan pertanyaan yang beulang ulang
- Menceritakan cerita yang sama atau memberikan informas
berulang kali
- Kurang inisiatif pada awal atau menyelesaikan aktifitas
- Tidak mampu untuk mengikuti tugas yang rumit
- Pada waktu melakukan aktifitas dan percakapan kurang
bermanfaat.
Kriteria diagnosis MCI menurut the Quality Standars Subcomimitte
of the American Academy of Neurology
Keluhan kognitif (memori, bahasa, konsentrasi, perhatian,
kemampuan visuospasial)
Terdapatnya satu atau lebih abnormal dari fungsi kognitif pada
usianya
Adanya penurunan dari satu atau lebih aspek fungsi kognitif
Aktifitas fungsional dalam batas normal.
Pemeriksaan
1. Laboratorium untuk menemukan kondisi yang
menyebabkan demensia, seperti penyakit tiroid dan defisiensi
cobalamin.
2. Neuroimaging pencitraan otak / CT Scan , MRI .
3. Pemeriksaan lain pemeriksaan neuropsikologi sangat
diperlukan dalam kasus penurunan kognitif ringan untuk
menunjukkan bahwa skor pasien berada dibawah tes memori
standar.
Penatalaksanaan
Pengobatan farmakologis terhadap MCI akan dianggap berhasil
jika dapat mencegah perkembangan defisit kognitif dan
fungsional dan pengembangan menjadi demensia.
Donepezil
Perubahan gaya hidup
Latihan dan aktifitas fisik.
DEMENSIA
• Suatu sindrom akibat penyakit / gangguan otak,
bersifat kronik progresif dimana terdapat gangguan
fungsi luhur ( fungsi kortikal yang multipel )
• Termasuk di dalamnya : daya ingat, daya pikir,
orientasi, daya tangkap, berhitung, kemampuan
belajar, berbahasa dan kesadaran tidak berkabut.
• Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan ada
kalanya di awali dengan kemerosotan
(deterioration) dalam pengendalian emosi, perilaku
sosial, atau motivasi hidup
Sindrom demensia terjadi pada penyakit :
Alzheimer, Serebrovaskular dan pada
kondisi lain yang secara primer atau
sekunder mengenai otak
Pedoman diagnosis:
o Adanya penurunan kemampuan daya ingat, daya
sedikit 6 bulan
Behavioral and Psychological Symptomp of
Dementia
Etiologi
penyebab dari BPSD belum diketahui,
merupakan suatu perjalanan dari suatu
demensia, dan dapat muncul bahkan pada
tahap awal demensia sekalipun.
perubahan perilaku pada BPSD mungkin
dipacu oleh faktor biologi, psikologi, dan
lingkungan sosial.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan
BPSD
biologi
kelainan genetik yang berhubungan dengan struktur bagian
otak tertentu, perubahan kimia dalam otak, dan perubahan
dalam struktur berbeda yang menyebabkan demensia.
medis
-kondisi seperti konstipasi, infeksi, dan nyeri sendi. Orang
dengan demensia sulit sulit untuk mengungkapkan rasasakit
yang dialami sehingga orang tersebut mengekspresikan
kesulitannya dengan berteriak atau menjadi lebih agresif.
-efek samping obat
-gangguan pendengaran dan pengelihatan menyebabkan
perilaku orang berubah.
-gangguan tidur sering terjadi pada demensia yang
menyebabkan agitasi dan gelisah sepanjang hari dan
sepanjang malam.
Lingkungan sosial
- perubahan kegiatan rutin bisa menyebabkan orang dengan
demensia bingung dan terjadi perubahan perilaku.
- perubahan suasana ruangan, lingkungan ( contoh : perubahan
/ relokasi ruangan dapat meningkatkan agitasi dan disorientasi
pada pasien demensia.
CONTOH
Seseorang pengidap demensia yang sebelumnya terlihat
menikmati kegiatan mandinya tiba tiba berteriak selama
kegiatan mandi tersebut..
Hal itu mungkin disebabkan oleh perubahan pada otak atau
mungkin orang tersebut mandi dengan air yang terlalu
dingin tetapi tidak bisa untuk merespon/menyampaikan
kehendaknya sehingga penderita hanya bisa berteriak.
F00 DEMENSIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER
sedikit 6 bulan
F00.0 Demensia pada penyakit Alzheimer onset
dini
•gambaran klinis
•perjalanan penyakitnya
F01.0 demensia vaskular onset akut
biasanya terjadi secara cepat sesudah serangkaian
stroke akibat trombosis serebrovaskular,
embolisme atau perdarahan
Gejala demensia
Hendaya fungsi kognitif biasanya tidak merata
Insight dan Judgement relatif baik
Onset mendadak atau deteriorasi bertahap,
terdapat tanda dan gejala neurologis fokal
Pada beberapa kasus penetapan hanya
dengan C.T Scan atau pemeriksaan
neuropatologis
SKOR ISKEMIK HACHINSKI, 1975
Mulanya mendadak 2
Progresinya bertahap 1
Perjalanan berfluktuasi 2
Malam hari bengong atau kacau 1
Kepribadian terpelihara 1
Depresi 1
Keluhan somatik 1
Inkontinensia emosional 1
Riwayat hipertensi 1
Riwayat stroke 2
Ada bukti aterosklerosis 1
Keluhan neurologi fokal 2
__________________________________________________
Demensia vaskular atau demensia multi-infark: skor > 7
Kemungkinan menderita penyakit Alzheimer : skor < 7
F02 Demensia pada penyakit lain YDK
Gangguan emosional
- Misalnya depresi, anxietas atau takut, lekas marah,
Antipsikotik
- Haloperidol
- Clozapin
- risperidon