Gathut Dirgantoro (19. 010) Kholifah Muji F. A (19. 012) Syifa Salsabila (19. 017)
KONSEP PERAN DAN FUNGSI PERAWAT Pengertian peran perawat
Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh orang
lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, yang dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial.
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan. (UU RI NO.23 Thn 1992 tenteng kesehatan)
Peran perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan
oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengartuhi oleh keadaan sosial baik dari profesi maupun diluar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Peran perawat menurut konsirsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
2. Peran sebagai advokat klien 3. Peran edukator 4. Peran koordinator 5. Peran kolaborator 6. Peran konsultan 7. Peran pembaharu Pengertian fungsi perawat
Fungsi adalah sekelompok aktifitas yang
tergolong pada jenis yang sama berdasarkan siat atau pelaksanaan nya. Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan (Harlley, 1997). Fungsi perawat adalah suatu perkerjaan atau kegiatan yang dilakukan sesuai dengan fungsinya sebagai perawat. Fungsi perawat: 1. Fungsi Independen Dalam fungsi ini, tindakan perawat tidak memerlukan perintah dokter. Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan. 2. Fungsi Dependen Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan khusus yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya dilakukan dokter, seperti pemasangan infus, pemberian obat, dan melakukan suntikan. 3. Fungsi Interdependen Tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan. Fungsi ini tampak ketika perawat bersama tenaga kesehatan lainnya berkolaborasi mengupayakan kesembuhan pasien. Mereka biasanya tergabung dalam sebuah tim yang dipimpin oleh seorang dokter. Lingkup dan elemen-elemen Peran
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
memberikan usaha keperawatn pada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana. 2. Peran sebagai advokat klien memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling, dalam rangka menyelesaikan masalah kesehatan melalui pemenuhan KDM. 3. Peran edukator memberikan pelayanan keperawatan disarana kesehatan dan tatanan lainnya. 4. Peran koordinator Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat atau resep. 5. Peran kolaborator melaksanakan program secara tertulis dari dokter. 6. Peran konsultan Memberikan konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. 7. Peran pembaharu Mengadakan perencanaan kerjasama, perubahan yang sistematis terarah seuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. Pengembangan peran perawat Asuhan keperawatan Dilakukan perawat dengan memperhatikan kebutuhan dasar manusia Advokat Dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah. konselor karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, visioterapis, ahli gizi. Edukator sebagai tempat edukasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Kolaborasi dialakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode. Koordinator: mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga memberikan pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien. Pembaharu: dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis. Te ri m a Sek i a n Ka s i h