Anda di halaman 1dari 6

Penjualan Dengan Pengakuan Keuntungan Setelah Pelunasan Pokok

Alternatif ketiga pengakuan keuntungan murabahah dalam PSAK 102 tentang akuntansi murabahah
adalah dilakukan setelah pelunasan pokoknya. Pengakuan pendapatan setelah pelunasan ini
dipergunakan jika penagihan harga barang memiliki risiko sangat besar dalam arti kemungkinan
tidak dibayarnya cukup besar. Pada dasarnya pada awal melakukan transaksi murabahah,
penggunaan metode ini tidak terjadi karena tidak mungkin terjadi transaksi jika telah diketahui
risiko tidak dibayarnya harga barang sangat tinggi.
Contoh
Dalam catatan LKS Kusuma, hutang Aminah sebesar Rp1.200.000,00 yang terdiri dari saldo pokok
murabahah sebesar Rp1.000.000,00 dan saldo margin murabahah tangguhansebesar Rp200.000,00.
Setelah dilakukan negosiasi Aminah sepakat untuk melakukan pembayaran hutangnya dalam dua
tahap yaitu masing-masing sebesar Rp600.000,00. Dengan adanya transaksi tersebut LKS melakukan
jurnal sebagai berikut :
a) Penerimaan pembayaran tahap pertama sebesar Rp600.000,00 jurnal yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
D Kas Rp600.000,00
K Piutang Murabahah Rp600.000,00

b) Penerimaan pembayaran tahap kedua sebesar Rp600.000,00 jurnal yang dibuat adalah sebagai
berikut
i. D Kas Rp600.000,00
K Piutang Murabahah Rp600.000,00
ii. D Margin Murabahah Tangguhan Rp200.000,00
K Pendapatan Margin Murabahah Rp200.000,00
Denda kepada pembeli
Dalam PSAK 102 tentang akuntansi murabahah, paragraf 29 ditanyakan ketentuan tentang
denda sebagai berikut:
“denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya sesuai dengan akad, dan
denda yang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan.”
fatwa DSN Nomor : 17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang sanksi nasabah mampu yangmenunda-
nunda pembayaran.
1.Sanksi yang disebut dalam fatwa ini adalah sanksi yang dikenakan LKS kepada nasabah yang
mampu membayar, tetapi menunda-nunda pembayaran dengan disengaja.
2.Nasabah yang tidak/belum mampu membayar disebabkan force majeur tidak boleh
dikenakan sanksi.
3.Nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran dan/atau tidak mempunyai kemauan
dan itikad baik untuk membayar hutangnya boleh dikenakan sanksi.
4.Sanksi didasarkan pada prinsip ta’zir, yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam
melaksanakan kewajibannya.
5.Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnya ditentukan atas dasar kesepakatan
dan dibuat saat akad di tanda tangani.
6.Dana yang berasal dari denda di peruntukan sebagai dana sosial.
contoh
Pada tanggal 25 maret 2017, atas keterlambatan pembayaran asuransi tanggal 15
maret 2017, LKS Kusuma mengenakan denda keterlambatan kepada Aminah
sebesar Rp500.000,00. Atas penerimaan dana denda dari Aminah tersebut LKS
Kusuma melakukan jurnalsebagai berikut:
Dr. Kas/rekening Aminah Rp500.000,00
Cr. Rekening dana kebajikan (giro / tabungan) Rp500.000,00
Pembentukan Cadangan Kerugian Piutang Murabahah
Dalam fatwa dewan syariah nasional nomor: 18/DSN-MUI/IX/2000 Tentang pencadangan
penghapusan aktiva produktif dalam lembaga keuangan Syariah :
1. Pencadangan boleh dilakukan oleh LKS.
2. Dana yang digunakan untuk pencadangan diambil dari bagian keuntungan yang menjadi hak
LKS sehingga tidak merugikan nasabah.
3. Dalam perhitungan pajak, LKS boleh mencadangkan dari seluruh keuntungan.
4. Dalam kaitan dengan pembagian keuntungan, pencadangan hanya boleh berasal dari bagian
keuntungan yang menjadi hak LKS.
Sedangkan dalam PSAK 102 tentang Akuntansi Murabahah(paragraph 22) dijelaskan bahwa :
22. pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah
ditambah keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah
dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian
piutang.
contoh
Lembaga keuangan syaraiah harus membentuk cadangan kerugian atas piutang
Murabahah sebesar Rp1.000.000,00
Atas pembentukan cadangan piutang murabahah tersebut lembaga keuangan
syariahmelakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Beban kerugian piutang Rp1.000.000,00
Fr. Cadangan kerugian piutang Rp1.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai