Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 7

1. Alvin Yusuf R.M 19.0101.0166


2. Sindu Satrio 19.0101.0169
3. Maulinda Sherly 19.0101.0188
4. Annisa P 19.0101.0189
5. Iffatul Farida 19.0101.0196
6. Septiana Isca Sari19.0101.0197
7. Ade Rahman Setiawan 19.0101.0209
8. Muhammad Adam 19.0101.0220
9. Alfian Sabiqhul19.0101.0160
KEUNGGULAN KOMPORATIF PERDAGANGAN
INTERNASIONAL, DAN PROTEKSIONISME
DEFINISI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain
atas dasar kesepakatan bersama
FAKTOR – FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
FAKTOR–FAKTOR PENDORONG LAINNYA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Adanya
perbedaan
kemampuan
Untuk Keinginan penguasaan
memenuhi memperoleh ilmu
kebutuhan keuntungan dan pengetahuan
barang dan meningkatkan dan
jasa dalam pendapatan teknologi
negeri negara. dalam
mengolah
sumber daya
ekonomi.

Adanya Keinginan
kelebihan membuka Terjadinya era
produk dalam kerja sama, globalisasi
negeri sehingga hubungan sehingga tidak
perlu pasar baru politik dan satu negara pun
untuk menjual dukungan dari di dunia dapat
produk tersebut. negara lain. hidup sendiri.
MANFAAT PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Memperoleh Devisa
2. Memperluas kesempatan Kerja
3. Menstabilkan Harga-Harga
4. Meningkatkan kualitas Konsumsi
5. Mempercepat beralih Teknologi
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Model Model
Model
Adam Heckscher-
Ricardian
Smith Ohlin
Model Adam Smith ini Dalam Sebuah model Teori ini berpendapat
memfokuskan pada Ricardian, negara bahwa pola dari
keuntungan mutlak mengkhususkan perdagangan
yang menyatakan internasional ditentukan
dalam memproduksi oleh perbedaan dalam
bahwa suatu negara apa yang mereka
akan memperoleh faktor pendukung. Model
paling baik produksi. ini memperkirakan kalau
keuntungan mutlak negara-negara akan
dikarenakan negara mengekspor barang yang
tersebut mampu membuat penggunaan
memproduksi barang intensif dari faktor
dengan biaya yang pemenuh kebutuhan dan
lebih rendah akan mengimpor barang
dibandingkan negara yang akan menggunakan
lain. faktor lokal yang langka
secara intensif
TEORI KEUNGGULAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Teori Keunggulan
Mutlak (Absolute
Advantage Theory) Teori Keunggulan
Adam Smith Komparatif (Comparative
Advantedge Theory)
David Ricardo
Ekspor  hubungan
dagang melalui
penualan barang yang
Wujud dihasilkan di suatub
negara ke negara lain.
Hubungan
Dagang Impor  hubungan
antar Negara dagang dengan cara
membeli barang dari
luar negeri untuk
kebutuhan dalam negeri
Devisa
adalah Segala mata uang asign yang beredar dalam negeri suatu
negara dan memiliki catatan kurs resmi di bank sentral

Fungsi Devisa :
• Alat tukar internasional
• Alat pembayaran luar neheri
• Alat stabilisasi mata uang suatu negara

Sumber Penerimaan Devisa :


• Ekspor barang dan jasa
• Pinjaman luar negeri
• Bunga atau pendapatan investasi
PROTEKSIONISME

Proteksionisme adalah kebijakan ekonomi yang membatasi perdagangan


antar negara melalui cara tata niaga, pemberlakuan tarif bea masuk impor (tariff
protection), jalan pembatasan kuota (non-tariff protection), sistem kenaikan tarif dan
aturan berbagai upaya menekan impor bahkan larangan impor. Apa pun ancaman
terhadap produk lokal harus diminimalkan.
PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL 

.
1. Kuota adalah hambatan kuantitaif Dampak kebijakan kuota bagi negara importir
yang membatasi impor barang secara • Harga barang melambung tinggi,
khusus dengan spesifikasi jumlah unit atau • Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi
nilai total tertentu per periode waktu. berkurang,
• Meningktanya produksi di dalam negeri.

Dampak kebijakan kuota bagi negara eksportir:


• Harga barang turun,
• Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi
bertambah,
• Produksi di dalam negeri berkurang.
PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL 

Perdagangan oleh pemerintah (state trading


2. practices), Secara khusus, perdagangan atau kegiatan impor
yang dilakukan oleh pemerintah atau monopoli impor adalah oleh
badan usaha milik negara. Hakikatnya, pemerintah merupakan
pelaku utama.

Kontrol devisa (exchange control) merupakan


3. hambatan administrasi atau transaksi yang melibatkan mata uang
asing. Kontrol devisa dikenakan pada pembayaran impor dimana
semua traksaksi impor harus dengan izin bank sentral, terutama
untuk membeli mata uang asing untuk pembayaran impor barang-
barang oleh perusahaan.
Larangan impor (import prohibition) adalah bentuk
4. hambatan langsung, dimana larangan ini merupakan bentuk yang
paling ketat dari segala hambatan impor dengan melakukan
larangan impor untuk kategori barang tertentu, misalnya untuk
barang mewah atau barang terlarang lainnya
PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL 

Tarif adalah hambatan perdagangan berupa penetapan


5. pajak atas barang-barang impor.

Beberapa alasan yang dikemukakan mengenai pembebanan


tarif ini untuk:
• Melindungi tenaga kerja dan produsen dalam negeri
• Stabilitasi harga barang
• Mengurangi penganggguran dalam negeri.
• Menghilangkan defisit neraca pembayarn nasional
• Memperbaiki kesejahteraan nasional
• Mendorong sector industri dalam negeri untuk bersaing
denganprodusen luar negeri.
• Melindungi industry penting nasional.

6. Larangan Ekspor yaitu melarang ekspor ke luar negri


untuk jenis barang tertentu.
PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL 

Dumping adalah salah satu kebijakan perdangan


7. internasional dengan cara menjual suatu komoditi di luar
negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga
yang dijual di dalam negeri.

8. Premi adalah “bonus” yang berbentuk sejumlah uang


yang disediakan pemerintah untuk para produsen yang
berprestasi atau mencapai target produksi yang ditetapkan
oleh pemerintah.

Subsidi, yaitu agar produksi di dalam negeri dapat


9. ditingkatkan maka pemerintah memberikan subsidi
kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang diberikan
dapat berupa mesin-mesin, peralatan, tenaga ahli,
keringanan pajak, fasilitas kredit, dll.

Anda mungkin juga menyukai