Anda di halaman 1dari 20

Anggaran Produksi

Oleh
Jalaluddin Rum
METODE PENYUSUNAN ANGGARAN
PRODUKSI

Anggaran produksi adalah rencana perusahaan


untuk menghasilkan produk perusahaan dalam
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penjualan
dengan mempertimbangkan jumlah persediaan
pada awal dan akhir periode tertentu.
Pendekatan Dalam Penyusunan Anggaran Produksi

1. Mengutamakan stabilitas produksi, dimana


tingkat persediaan dibiarkan mengambang.
Dengan pendekatan ini terlebih dahulu
ditentukan jumlah yg dibutuhkan selama 1 tahun,
lalu diperkirakan pula kebutuhan perbulan = 1/12
dari kebutuhan pertahun. Akhirnya tingkat
persediaan disesuaikan dengan kebutuhan untuk
menjaga, agar tingkat produksi tetap stabil.
lanjutan ….

2. Mengutamakan pengendalian tingkat persediaan


barang dengan tingkat produksi dibiarkan
mengambang. Pendekatan ini terlebih dahulu
tingkat persediaan awal tahun dan tingkat
persediaan akhir tahun. Bila keduanya tidak sama,
maka tingkat persediaan bulanan disesuaikan secara
bertahap ke arah tingkat persediaan yg diinginkan.
3. Kombinasi no. 1 + 2, dimana tingkat produksi
maupun tingkat persediaan sama-sama berubah
dalam batas-batas tertentu.
Formula Volume Produksi

Volume Volume Persediaan Persediaan


Produksi = Penjualan + Akhir
- Awal
Metode produksi

1. Metode Produksi Stabil

2. Metode Persediaan Stabil

3. Metode Fleksibel
1. Stabilitas Tingkat Produksi
Adalah perkembangan yang stabil dari jumlah yang
diproduksi di waktu yang akan datang, sehingga
walaupun terjadi fluktuasi penjualan, jumlah unit yang
diproduksi tetap sama :
Contoh :
PT. “Matojo” Tbk. merencanakan penjualan sbb :
Triwulan I : 115.000 unit
Triwulan II : 85.000 unit
Triwulan III : 85.000 unit
Triwulan IV : 115.000 unit
Persediaan awal : 60.000 unit
Persediaan akhir: 40.000 unit
Anggaran Produksinya ?
TW I TW I TW I TW I Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000


Persediaan Akhir 40.000 50.000 60.000 40.000 40.000
Kebutuhan 155.000 135.000 145.000 155.000 440.000
Persediaan Awal 60.000 40.000 50.000 60.000 60.000
Produksi 95.000 95.000 95.000 95.000 380.000
2. Mengutamakan Pengendalian Tingkat Persediaan

Perkembangan jumlah unit yang diproduksi dibiarkan berfluktuasi,


tetapi tingkat persediaan diusahakan stabil dari waktu kewaktu.
Cara
yang dilakukan adalah dengan membagi selisih antara persediaan
awal dan persediaan akhir (dengan waktu bulanan, triwulan, dll).

Selisih tk. Persediaan = Persediaan awal – Persediaan akhir


( per triwulan ) 4
= (60.000 – 40.000): 4 = 5.000
Anggaran Produksinya ?
TW I TW I TW I TW I Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000


Persediaan Akhir 55.000 50.000 45.000 40.000 40.000
Kebutuhan 170.000 135.000 130.000 155.000 440.000
Persediaan Awal 60.000 55.000 50.000 45.000 60.000
Produksi 110.000 80.000 80.000 110.000 380.000
3. Kombinasi, dimana tingkat Produksi dan tingkat Persediaan
berfluktuasi.

Meskipun ditetapkan kombinasi, tetapi perusahaan masih harus


menetapkan asumsi-asumsi lain agar dapat dicapai keseimbangan
yang optimum antara tingkat penjualan, persediaan, dan produksi.

Misalkan ditetapkan kebijakan ;


a. Tingkat Produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20 % dari
tingkat produk rata-rata.
b. Tingkat Persediaan triwulan I dan II berfluktuasi 6.000 unit,
sedangkan triwulan III dan IV 4.000 unit.
Anggaran Produksinya ?
TW I TW I TW I TW I Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000


Persediaan Akhir 54.000 48.000 44.000 40.000 40.000
Kebutuhan 169.000 133.000 129.000 155.000 440.000
Persediaan Awal 60.000 54.000 48.000 44.000 60.000
Produksi 109.000 75.000 81.000 111.000 380.000
Contoh Soal
Akibat krisis moneter yang melanda negeri ini, membuat PT. “ RANRU”
merencanakan penjualan untuk tahun 2017 sebagai berikut :
Keterangan Tingkat Penjualan
Triwulan I 115.000 unit
Triwulan II 85.000 unit
Triwulan III 85.000 unit
Triwulan IV 115.000 unit
Jumlah 200.000 unit
• Perkiraan tkt. Persediaan awal = 60.000 unit dan akhir = 40.000 unit.

• Tkt. Produksi tidak berfluktuasi lebih dari 20 % diatas atau dibawah

tingkat Produksi rata-rata.


Tingkat persediaan kwartal I dan II berfluktuasi 6.000 unit sedangkan
kwartal III dan IV berfluktuasi 4.000 unit
Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran produksi dengan
pendekatan Stabilitas Tingkat Produksi, Stabilitas Tingkat
Persediaan dan kombinasi keduanya.
Penyelesaiannya :
Anggaran Produksinya ?

1. Stabilitas Tingkat Produksi

TW I TW I TW I TW I Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000


Persediaan Akhir 40.000 50.000 60.000 40.000 40.000
Tersedia 155.000 135.000 145.000 155.000 440.000
Persediaan Awal 60.000 40.000 50.000 60.000 60.000
Tkt. Produksi 95.000 95.000 95.000 95.000 380.000

Tingkat Produksi per triwulan = 380.000 = 95.000.


4
Anggaran Produksinya ?

2. Stabilitas Tingkat Persediaan


TW I TW I TW I TW I Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000


Persediaan Akhir 55.000 50.000 45.000 40.000 40.000
Tersedia 170.000 135.000 130.000 155.000 440.000
Persediaan Awal 60.000 55.000 50.000 45.000 60.000
Tkt. Produksi 110.000 80.000 80.000 105.000 380.000
Anggaran Produksinya ?

3. Kombinasi keduanya

TW I TW I TW I TW I Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000


Persediaan Akhir 54.000 48.000 44.000 40.000 40.000
Tersedia 169.000 133.000 129.000 155.000 440.000
Persediaan Awal 60.000 54.000 48.000 44.000 60.000

Tkt. Produksi 109.000 79.000 81.000 111.000 380.000


Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai