Anda di halaman 1dari 17

FRAKSI ETANOL DAN N-HEKSAN BIJI PALEM PUTRI

(Veitchia merrilli) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP


Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
DENGAN BIOAUTOGRAFI
 

Oleh :
Mutiara Puspita
143110047
Dosen Pembimbing I Dosen Penguji
Siti Nurjanah., M.Si. Yuli wahyu trimulyani.,M.si

Dosen Pembimbing II Dosen Undangan


Akhmad Rokiban., AP, S.Si., Apt Subur Widodo.,S.Si, M.farm.Apt
Belakang
Latar Belakang

Pengobatan
Obat
Tradisional

Staphylococcus
aureus dan
Escherichia
coli

Infeksi
dan diare
Apakah fraksi etanol dan n-heksan biji palem putri (Veitchia
merrillii) memiliki aktivitas antibakteri dan senyawa aktif
RUMUSAN MASALAH
antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus

Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah membuktikan aktivitas
TUJUAN PENELITIAN antibakteri dari fraksi etanol dan n-heksan biji palem putri (Veitchia
merrillii) terhadap S. aureus dan E. coli.
Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
senyawa aktif antibakteri dari fraksi etanol dan n-heksan biji palem
putri (Veitchia merrillii) yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri S. aureus dan E. coli.
MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi ilmiah kepada


masyarakat dan kalangan medis bahwa fraksi etanol dan n-heksan biji
palem putri (Veitchia merrillii) memiliki aktivitas antibakteri dan
senyawa aktif antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli.

HIPOTESIS

Fraksi etanol dan n-heksan biji palem putri (Veitchia merrillii) memiliki
aktivitas dan senyawa aktif antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli.
METODE PENELITIAN

ALAT BAHAN

Cawan petri, botol berwarna gelap,


jangka sorong, rotary evaporator, pipet
mikro, pipet tetes, pipa kapiler, jarum
ose, autoklaf, tabung reaksi, rak Bawang putih tunggal (Allium sativum
tabung reaksi, inkubator merk memert, L.), kloramfenikol, biakan bakteri
erlenmeyer, gelas ukur, gelas beker, Escherichia coli dan Staphylococcus
timbangan, lemari pendingin, bunsen, aureus, media Nutrien Agar (NA) dan
kertas HVS, plastik tahan panas, Nutrient Broth (NB), aquadest, etanol
alumunium foil, tisu, kapas, kertas 96 % (C2H6O), kloroform (CHCl3), N-
saring, kertas label, corong pisah, heksan (CH3(CH2)4CH3), Amoniak
gunting, benang kasur, kain kasa, (NH3), Liebermann-Burchard, dan
penggaris, lampu UV cabinet, vanillin asam glacial (C8H8O3).
LAF(Laminar Air Flow), oven merk
oxone, chamber dan plat silika gel
G60F254
Pembuatan simplisia basah

Pengambilan bahan SortasiBasah Pencucian Penirisan

Peenimbangan Pengeringan Perajangan Penimbangan


Proses ekstraksi dan fraksinasi

Maserasi Penyaringan Maserat

Maserat

Fraksi etanol dengan kloroform Fraksi etanol dengan n-heksan


Uji daya antibakteri

Pengembangbiakan Suspensi bakteri masukan suspensi Penuangan NA


bakteri

Dii
nku ba
p ad si se
a su lam
hu a 24
37
°C jam
Pengukuran
diameter Membuat sumuran
Zona hambat Pemadatan
Hasil Uji KLT

Aktifasi Plat Penjenuhan Penotolan Hasil Penotolan


Chamber Sampel Sampel

Deteksi Bercak
pada Lampu Tanin : FeCl3
UV Alkaloid : Bourchadat
Saponin : Liebermand
Burchard
HITUNG
Flavonoid : Amonia
RF Steroid : Liebermand
Burchard
Hasil Elusi
Uji Bioautografi

Aktivasi plat Penjenuhan Chamber Penotolan sampel Proses elusi

Penempelan Plat Pada Pembuatan Media Berisi


Dihitung RFnya Permukaan Media Suspensi Bakteri
Bandingkan hasil RF- Hasil elusi
KLT dengan RF-
BIOAUTOGRAFI
Hasil Rata-Rata Diameter Zona Hambat Fraksi Etanol Biji Palem Putri Terhadap Bakteri E. coli

Diameter Zona Hambat (mm)


Perlakuan 1 2 3 Total Rata- rata -Huruf Tika sama :
Kontrol - 0 0 0 0 0,00±0,00a aktivitas antibakteri sama
K 10% 6,56 7.56 7.90 22.02 7.34±0,69c -Huruf Tika berbeda :
K 30% 7.98 8.69 8.75 25.42 8.47±0,42cd berbeda nyata
K 50% 10.34 10.02 9.65 30.01 10.00±0,34de
K 70% 11,90 12.04 12.55 36.49 12.16±0,34ef
K 100% 12.90 13.89 13.99 40.78 13.59±0,60f
Kontrol + 18,77 18.03 18.90 55.70 18.56±0,46b

Kontrol - : Kontrol negatif (aquadest)


Kontrol + : Kontrol positif (Tetrasiklin)
K.10% : Fraksi etanol 10%
K. 30% : Fraksi etanol 30%
K. 50% : Fraksi etanol 50%
K. 70% : Fraksi etanol 70%
K. 100% :Fraksi etanol 100%
Rata-Rata Diameter Zona Hambat Fraksi Etanol Biji Palem Putri Terhadap
S.aures
Diameter Zona Hambat (mm)
Perlakuan 1 2 3 Total Rata- rata
Kontrol - 0 0 0 0 0,00±0,00a -Huruf Tika sama :
K 10% 5.98 6.66 6.34 18.98 6.32±0,34c aktivitas antibakteri sama
K 30% 6.90 7.23 7.67 21.80 7.26±0,38cd -Huruf Tika berbeda :
berbeda nyata
K 50% 8.44 8.03 8.34 24.81 8.27±0,21e
K 70% 8.89 9.34 9.56 27.79 9.26±0,34f
K 100% 11.90 10.89 11.89 34.68 11.56±0,58g
Kontrol + 17.88 17.67 16,98 52.53 17.51±0,47b

• Kontrol - : Kontrol negatif (aquadest)


• Kontrol + : Kontrol positif (Tetrasiklin)
• K.10% : Fraksi etanol 10%
• K. 30%: Fraksi etanol 30%
• K. 50% : Fraksi etanol 50%
• K. 70% : Fraksi etanol 70%
• K. 100% :Fraksi etanol 100%
Hasil Uji KLT Fraksi Etanol Biji Palem Putri Dengan
Fase Gerak Kloroform:Metanol:Air 2:5:3 (v/v)
Senyawa Deteksi Hasil positif Hasil Keterangan
penelitian
Flavonoid Amoniak Kuning, Kuning + Keterangan :
jingga dan kecoklatan Tanda (-) menunjukan tidak
hijau adanya kandungan senyawa
Alkaloid Bouchardat coklat coklat +
Saponin Libermann- Ungu Tidak - Tanda (+) menunjukkan adanya
burchard mengalami kandungan senyawa
perubahan
Tanin FeCl3 Hijau, merah, Hitam kuat +
ungu, biru
atau hitam
kuat
Terpenoid Libermann- Merah jingga Tidak -
burchard atau ungu mengalami
perubahan

A : Sinar Tampak,
B : UV 254
C : UV 366
D : FeCl3
E : Bouchardat
F :Amoniak
G :Liebermann-Burchard

(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G)


Hasil Penampang Bercak Uji Kromatografi Lapis Tipis Fraksi n-
heksan Biji Palem Putri Dengan Fase gerak n-heksan:
kloroform(7:3)
Senyawa Deteksi Hasil positif Hasil Keterangan
penelitian
Keterangan :
Flavonoid Amoniak Kuning, jingga Kuning +
Tanda (-) menunjukan tidak
dan hijau kecoklatan
adanya kandungan senyawa
Alkaloid Bouchardat coklat coklat + Tanda (+) menunjukkan adanya
Saponin Libermann- Ungu Tidak - kandungan senyawa
burchard mengalami
perubahan
Tanin FeCl3 Hijau, merah, Hitam kuat +
ungu, biru atau
hitam kuat
Terpenoid Libermann- Merah jingga Tidak -
burchard atau ungu mengalami
perubahan

A : Sinar Tampak,
B : UV 254
C : UV 366
D : Liebermann-Burchard.

(A) (B) (C) (D)


Hasil Bioautografi Fraksi Etanol Biji Palem Putri Dengan Fase Gerak Kloroform:Metanol:Air (2:5:3) (v/v/v)) Terhadap Bakteri :
A. B. subtilis
B. E. coli

(A) (B)
• Fraksi etanol biji palem putri memiliki aktivitas
antibakteri terhadap S. aureus dan E.coli,
sedangkan fraksi n-heksan tidak memiliki
aktivitas antibakteri.
Kesimpulan
• Fraksi etanol biji palem putri terbukti
mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan
tanin,

• Saran untuk penelitian selanjutnya perlu


Saran dilakukan isolasi dan identifikasi lebih lanjut
mengenai senyawa antibakteri yang terdapat
dalam ekstrak maupun fraksi biji palem putri
yang mempunyai aktivitas antibakteri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai