Anda di halaman 1dari 35

PENCEGAHAN INFEKSI

Ns. ISWENTI NOVERA,M.Kep

03/21/20
Pengertian Infeksi
Infeksi adalah :

Invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang


mampu menyebapkan sakit (Potter & perry, 2005)

Kondisi penyakit akibat masuknya kuman patogen atau


mikroorganisme lain ke dalam tubuh sehingga
menimbulkan gejala tertentu.

03/21/20
TANDA – TANDA INFEKSI
1. Tanda infeksi lokal
a. Rubor atau kemerahan
b. kalor atau kemerahan
c. dolor atau rasa sakit atau nyeri
d. Tumor atu pembengkakan
e. fungsiolessa atau kehilangan fungsi /keterbatasan anggota
gerak
2. Tanda infeksi sistemik
a. demam, malaise, anoreksia, mual dan muntah,sakitb kepal dan
diare.

03/21/20
Rantai infeksi

03/21/20
1.Agen infeksius
1. Escheria Colli
2.HIV AIDS
3. Plasmodium Valcifarum
4. Bacterium Tuberkulosis
5 DLL

03/21/20
2. Reservoar
Reservoar
Habitat pertumbuhan dan perkembangan
mikroorganisme

Reservoar paling umum adalah manusia


Reservoar lainya : binatang,benda mati,air,makan,serangga
dan tanah

03/21/20
Jalan/portal keluar
Tempat keluar mikroorganisme dari reservoir

1. Kulit dan membaran mukosa : drainase purulen


2. Traktus respiratorius : bersin ,batuk,bicara,bernafas,
alat bantu pernafasan
3. Traktus urinarius: urin pasien yang mengalami infeksi
sal kemih

03/21/20
4. Traktus gastrointestinal : saliva,berciuman,eliminasi
usus,muntah
5. Traktus reproduktif: meatus uretra pria: semen ,cairan
kanal vagina,
6. darah

03/21/20
Cara penularan
1. Kontak
- Langsung : orang ke orang
- Tidak langsung : kontak penjamu yang rentan
dengan benda mati yang terkontaminasi
(jarum,balutan)
- Droplet : partikel besar yang terpercik (batuk
,bersin,bicara)

03/21/20
2. Udara
droplet residu (bersin,batuk) atau dibawa oleh partikel
debu
3.Peralatan
 Alat yang terkontaminasi
 Makanan ex : penyakit tifus abdominalis
4. Vektor
 Lalat
 Nyamuk,kutu ex : malaria oleh plasmodium pada nyamuk
anopeles
03/21/20
Portal /jalan masuk
Jalan masuknya mikroorganisme ke tempat penampungan.
 Sama dengan potal keluar
- kulit
- Traktus respiratorius
- Traktur gastrointestin
- Traktus rreproduktif
- Traktus urinarius
- Darah

03/21/20
Penjamu/hospes rentan
Tempat berkembangnya suatu mikroorganisme.
 Seseorang terkena infeksi tergantung kerentanan yang
tergantung kepada derajat ketahanan indidu

 Resistensi seseorang terhadap agen infeksius


ditingkatkan dengan vaksin atau mengalami sakit

03/21/20
Mekanisme pertahanan normal
terhadap infeksi
1. Kulit
- lapisan kulit yang utuh (garis depan pertahan)
- sebum (asam lemak :membunuh bakteri)
2. Mulut
- lapisan mukosa yang utuh
- saliva membuang partikel yang mengandung
bakteri,inhibitor mikrobial

03/21/20
3.Saluran pernafasan
- silia jalan nafas yang diselimuti mukus
- makrofag : mencerna dan menghancurkan
mikroorganisme
4.Saluran urinarius
- lapisan epitel yang utuh
- tindakan pembilasan dari aliran urin

03/21/20
5.Saluran gastointestinal
keasaman sekresi gaster: merusak mikroorganise
peristaltik yang cepat : mencegah penumpukan bakteri
6. Vagina
flora normal menyebapkan sekresi vagina mencapai ph
yang rendah yag menghambat pertumbuhan kuman

03/21/20
Infeksi nosokomial
 Adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit berasal dari
fasilitas rumah sakit atau tenaga kesehatan atau pasien
lain.
 Terjadi pada saat pasien dirawat d rumah sakit atau
setelah pasien pulang

03/21/20
Sumber infeksi nosokomial
1.Klien
2.Petugas kesehatan
3.Pengunjung
4.Sumber lain: lingkungan RS,peralatan yang tidak steril
,peralatan pasien dari rumah

03/21/20
Faktor yang meningkatkan
kerentanan terhadap infeksi
1. Usia
2. Hereditas
3. Status imunitas
4. Terapi yang dijalani
5. Status nutrisi
6. Kelelahan
7. stress

03/21/20
prinsip pencegahan infeksi

 Pengertian prinsip pencegahan infeksi :


 Suatu usaha yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya resiko penularan infeksi mikro organisme
dari lingkungan klien dan tenaga kesehatan ( Nakes )

03/21/20
Strategi pencegahan dan
pengendalian infeksi terdiri dari
 a. Peningkatan daya tahan pejamu.
 b. Inaktivasi agen penyebab infeksi
 c. Memutus rantai penularan
 d. Tindakan pencegahan paska pajanan (“Post
Exposure Prophylaxis” / PEP) terhadap
 petugas kesehatan

03/21/20
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
Beberapa definisi pencegahan infeksi
ANTISEPTIK :
Usaha mencegah infeksi dengan cara membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit
atau jaringan tubuh lainya.

03/21/20
ASEPSIS/TEKNIK ASEPTIK

Semua usaha yang dilakukan dalam mencegah masuknya


mikroorganisme ke dalam tubuh yang memungkinkan
menyebapkan infeksi

03/21/20
DEKONTAMINASI

Tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa


petugas kesehatan dapat menangani secara aman benda
benda( peralatan medis ,sarung tangan,meja
pemeriksaan) yang terkontaminasi darah atau cairan
tubuh

03/21/20
DESINFEKSI

Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan hampir


semua mikroorganisme penyabab penyakit pada benda –
benda mati atau instrumen

03/21/20
DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT)

Suatu proses yang menghilangkan mikroorganisme


kecuali beberapa endospora bakteri pada benda mati
,dengan cara merebus mengukus atau menggunakan
desinfektan kimia.

03/21/20
MENCUCI DAN MEMBILAS

Suatu proses yang secara fisik menghilangkan semua


debu ,kotoran,darah dan membuang sebagian besar
mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi mereka
yang menyentuh kulit atau menangani – benda tersebut

03/21/20
STERILISASI

Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua


mikroorganisme (bakteri,virus,jamur dan parasit),
termasuk endospora bakteri pada benda mati atau
instrumen.

03/21/20
Cara sterilisasi
- Merebus
- Stoom
- Panas tinggi
- Bahan kimia

Jenis sterilisasi
- Sterilisasi cepat
- Sterilisasi panas kering
- Sterilisasi gas (formalin dan H2O2)
- Radiasi ionosasi
03/21/20
Tindakan Pencegahan Infeksi
1.Cuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Memakai perlengkapan perlindungan
4. Menggunakan asepsi atau teknik aseptik
5. Memproses alat bekas pakai
6. Menangani peralatan tajam dengan aman
7. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan serta
pembuanga sampah yang benar

03/21/20
ALAT PERLINDUNGAN DIRI

03/21/20
Mencuci tangan

Tujuan :
- membersihkan tangan dari segala kotoran
- Mencegah terjadi infeksi silang
- Persiapan bedah
Jenis cuci tangan
1. Cuci tangan biasa
2. Cuci tangan dengan desinfeksi
3. Mencuci tangan steril

03/21/20
03/21/20
FIVE MOMENT FOR HAND HIGIENE

03/21/20
Pelindung diri
1. Menggunakan sarung tangan
2. Menggunakan masker

03/21/20
Penangan sampah
Tujuan
a. Melindungi petugas
b. Pencegahan infeksi
c. Pencegahan penularan infeksi pada masyarakat sekitar
d. Membuang sampah berbahaya (toksik dan radioaktif)
dengan aman.

03/21/20

Anda mungkin juga menyukai