Anda di halaman 1dari 56

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi
Kehamilan

Mia Rita Sari, M.Kes


1. Faktor fisik
2.Faktor psikologis
3.Faktor lingkungan,
social budaya dan
ekonomi
1. Faktor Fisik


 status
status kesehatan
kesehatan

Status
Status gizi
gizi

Gaya
Gaya hidup
hidup :: substance
substance abuse,
abuse,
perokok,
perokok, hamil
hamil diluar
diluar nikah
nikah dan
dan
KTD
KTD
A. Status Kesehatan
Beberapa hal yang mempengaruhi status
kesehatan wanita hamil :
 Penyakit/ komplikasi akibat langsung dari

kehamilan
 hyperemesis gravidarum,
 preeklamsia,
 KET,
 HAP,
 gemelli, dll
Lanjutan,,
 Penyakit/
komplikasi yang tidak langsung berhubungan
dg kehamilan
Penyakit kelainan bagian kandungan : varises vulva, hematoma
vulva, peradangan kista vagina, dll
Penyakita kardiovaskuler
Penyakita darah : anemia karena kehamilan, leukemia
Penyakit saluran pernafasan : asma, influenza, TB
Penyakit traktus digestivus : hernia, appendik, megacolon,
hemoroid
Penyakit hepar : icterus
Penyakita saluran kemih : infeksi
Penyakit endokrin : DM
Penyakit saraf : perdarahan intracranial, tumor otak
PMS
Lanjutan,,
B. Status Gizi
Beberapa informasi yg perlu digali pada saat
kunjungan awal :
 Usia
 Status maternal
 Agama/kepercayaan
 Latar belakang kebudayaan
 Hal2 yg dianggap tabu
Lanjutan,,
 Jenis makanan yg tersedia
 Faktor geografis : daerah pedesaan
(pegunungan/pantai), jangkauan transfortasi
 Pekerjaan
 Ras
 Fasilitas tempat penyimpanan makanan
 Bahan pokok, cara memasak (pengolahan
makanan)
Lanjutan,,
 Makanan favorit
 Pengetahuan klien
 Jumlah keluarga
 Penyakit yg pernah/sedang diderita
 Sumber air
Lanjutan,,
 Diet dari wanita pada masa anak sampai
dewasa dapat mempengaruhi tumbangnya
baik fisik maupun mental utk persiapan
menjadi ibu
 Kesehatan diri wanita sebelum hamil akan

mempengaruhi kehamilannya
 Diet nutrisi yg baik dan seimbang akan

menghasilkan kesehatan yg baik dan


meningkatkan kekebalan terhadap penyakit
Kondisi yg mempengaruhi nutrisi ibu
hamil :
1. Kondisi social ekonomi
2. Kebiasaan diet
3. Kondisi psikologi dan atau fisik yang
abnormal
Lanjutan,,

1. Kondisi sosial-ekonomi
- berhubungan dgn negara atau
masyarakat :
a. negara terbelakang atau masyarakat
ekonomi kurang
b. bencana alam
c. perang dan kerusuhan politik
Lanjutan,,
 Yang berhubungan dengan keluarga atau
individu :
a. Kemiskinan, kurang ilmu pengetahuan,
akomodasi, kurang bantuan sosial
b. Imigran
c. Mental, emosi dan psikis yg tdk kuat
d. Kehamilan diluar nikah
Lanjutan,,
2. Kebiasaan diet
- Berhubungan dgn kebiasaan keluarga dan
masyarakat
a. Kebiasaan diet yg kurang baik → tradisi,
tahayul, respon religi
b. Kebiasaan makan junk food, fast food
c. Kebiasaan sosial → ingin langsing
Lanjutan,,
 Berhubungan dgn kebiasaan diet individu
a. Pengolahan makanan yg kurang baik atau
kebiasaan diet yg kurang baik → tdk
sarapan, telat makan, tidak menyukai bahan
mknn tertentu (sayur)
b. Mengkonsumsi terlalu byk karbohidrat dan
atau lemak namun mengabaikan mknn lain
→ obesitas atau malnutrisi
Lanjutan,,
c. Kebiasaan buruk → merokok, alkohol,
penggunaan obat2an
Lanjutan,,
3. Kondisi psikologi dan atau fisik yg abnormal
a. Hiperemesis gravidarum
b. Pre eklamsia dan eklamsia
c. Kehamilan yg sering
d. Anoreksia atau bulimia
e. Malabsorpsi usus, gastritis, DM
Lanjutan,,
 Jika selama hamil ibu tdk memperoleh nutrisi
yg adekuat maka akan mempengaruhi
kondisi ibu dan janin :
1. Pengaruh pd ibu
anemia, aborsi, pre-eklamsia dan eklamsia,
perdarahan antepartum, persalinan
prematur, perdarahan post partum, infeksi
dan komplikasi lainnya.
Lanjutan,,
2. Pengaruh pd janin dan bayi baru lahir
janin → malformasi, infeksi, IUGR, IUFD,
kematian perinatal
bayi baru lahir → prematur, gangguan
neurologi, feeding problem, kekurangan
vitamin, kwasiorkor, infeksi gastrointestinal
dan paru-paru
Lanjutan,,
 Selama pemeriksaan kehamilan, bidan
melakukan pengkajian terhadap status gizi
ibu hamil yg meliputi:
a. Berat badan ibu sebelum dan saat hamil
b. Tinggi badan
c. Kebiasaan diet
d. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan
obat2an terlarang
e. Kelainan dalam diet → anoreksia,
vegetarian,dll
Proporsi kenaikan berat badan selama
hamil adalah sebagai berikut:
 Kenaikan berat badan trimester I lebih kurang 1
kg. Kenaikan berat badan ini hampir seluruhnya
merupakan kenaikan berat badan ibu.
 Kenaikan berat badan trimester II adalah 3 kg
atau 0,3 kg/minggu. Sebesar 60% dan kenaikan
berat badan ini dikarenakan pertumbuhan
jaringan ibu.
 Kenaikan berat badan trimester III adalah 6 kg
atau 0,3-0,5 kg/minggu. Sekitar 60% kenaikan
berat badan ini dikarenakan pertumbuhan
jaringan ibu.
Dasar pengaturan gizi ibu hamil
 Metabolisme umum, terjadi peningkatan basal
metabolisme dan kebutuhan kalori meningkat.
 Fungsi alat pencernaan, terjadi perubahab
hormonal, peninggkatan HCG, hormon estrogen dan
progesteron menimbulkan berbagai perubahan.
 Fungsi ginjal, terjadi peningkatan Glomurelo
Filtration rate (GFR) 50%.
 Volume darah atau plasma darah rata-rata
meningkat hingga 50%, dan jumlah eritrosit
meningkat 20-30% sehingga terjadi hemodilusi dan
konsentrasi Hemoglobin menurun.
Penilaian status gizi ibu hamil adalah dari:

 Berat badan dilihat dari Quatelet atau body


mass index (Indek Masa Tumbuh= IMT). Ibu
hamil dengan berat badan dibawah normal
sering dihubungkan dengan abnormalitas
kehamilan, berat badan lahir rendah.
 Berat badan overweight meningkatkan resiko

atau komplikasi dalam kehamilan seperti


hipertensi, janin besar sehingga terjadi
kesulitan dalam persalinan.
 IMT = BB (Kg)
TB (m) x TB (m)
Ukuran Lingkar Lengan Atas(LILA)

Pada wanita dewasa atau usia reproduksi


adalah 23,5 cm.
 Jika ukuran LILA kurang dari 23,5 cm maka

interpretasinya adalah Kurang Energi Kronis


(KEK).
Kadar Hemoglobin(HB)
Menurut WHO

 Wanita Dewasa 12-16 gr/dL


 Pria Dewasa 14-18 gr/dL
 Anak-anak 10-16 gr/dL
 Bayi Baru Lahir 12-24 gr/dL
 Wanita Hamil Normal : ≤11 gr %

◦ Anemia ringan : 9-10 gr %


◦ Anemia sedang : 7-8 gr%
◦ Anemia berat : < 7 gr%
Lanjutan,,
C. Gaya Hidup
1. Kafein
→ dapat meningkatkan detak jantung dan
metabolisme pada tubuh ibu →
menimbulkan stress yg nantinya
mengganggu perkembangan janin
→ menyebabkan insomnia, mudah gugup,
sakit kepala, tegang dan lekas marah
Lanjutan,,
→ berdampak pd janin krn dapat masuk ke
dalam peredaran darah janin melalui
plasenta, dampaknya :
- Keguguran
- Berat badan lahir rendah
- Syndrom kematian bayi mendadak (SIDS) →
mengganggu sistem pernapasan
- Detak jantung meningkat
Lanjutan,,
 Kafein dapat mengganggu sistem syaraf ibu
 Mempunyai efek diuretik
 Dapat mengambil cairan dan kalsium dari

tubuh
 Mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh
 Wanita yg minum kopi sebanyak 5 cangkir

sehari akan mengalami sakit kepala, mual


dan jika lebih dari 5 cangkir → abortus
spontan
Lanjutan,,

2. Tembakau
Berdasarkan bukti2 penelitian telah dijelaskan
efek2 merokokyg merugikan bagi ibu hamil:
a. Berat badan lahir rendah, abortus spontan,
malformasi kongenital, masalah pernapasan
pd BBL dan bayi
b. Melahirkan sebelum waktunya (preterm),
abruptio plasenta
Lanjutan,,
c. Penggunaan tembakau dengan dikunyah
juga dpt menimbulkan efek yg sama
merugikan tubuh
d. Selama masa laktasi merokok lebih dari 20
batang sehari akan mempengaruhi produksi
ASI dan bayi akan menelan nikotin melalui ASI
dan sebagai perokok pasif
Lanjutan,,

3. Alkohol
 Dampak yg diakibatkan krn mengkonsumsi

alkohol adalah → teratogenik, fetal alkohol


syndrom, kerusakan janin pd awal kehamilan,
kelainan pertumbuhan, IQ dibawah standar,
wajah abnormal, jantung abnormal
 Campuran etanol yg ada dalam alkohol

masuk melalui plasenta dan masuk kedalam


peredaran darah janin
Lanjutan,,
 Sehingga berkembangnya kejadian Fetal
Alkohol Syndrome (FAS) → muncul saat
kehamilan memasuki usia 3 bulan
 Wanita hamil yg mengkonsumsi satu gelas
atau lebih per hari berisiko mengalami
abortus spontan
 Setiap 2 gelas alkohol yg dikonsumsi
dikehamilan lanjut akan membuat berat lahir
kurang sebanyak 160 gr
Lanjutan,,
 Konsumsi alkohol merupakan penyebab
retardasi mental yg paling sering ditemukan
dan dengan IQ yg rendah
 Ibu yg rutin mengkonsumsi alkohol selama
hamil dapat merugikan kesehatan janin
seperti:
a. BBLR
b. Ukuran kepala yg terlalu kecil dibanding
tubuhnya
Lanjutan,,
c. Keadaan muka yg rata
d. Kelemahan sendi2
e. Abortus
f. Fetal Alkohol Syndrome (FAS) → syndrome
dgn gambaran wajah yg abnormal,
pertumbuhan yg terhambat, kelainan otot,
tulang yg tdk normal, kerusakna jantung,
kecacatan intelektual, retardasi mental
kongenital
Lanjutan,,
4. Marijuana → bahan yg diisap seperti rokok
 Mengakibatkan terganggunya sel telur
 Terhambatnya proses kelahiran
 Hambatan untuk hamil
 Dorongan seksual yg menurun
 Mempengaruhi sperma
 Mempengaruhi perkembangan fetus,

terutama bgn otak


Lanjutan,,
 Sulit diobati dan menyebabkan kematian
 Penggunaan marijuana dlm kehamilan
menyebabkan meningkatnya denyut jantung,
hipotensi, pernapasan akut pd ibu
 Efek pd bayi : BBLR, efek toksik, sistem
endokrin janin terganggu, terganggunya
fungsi plasenta
Lanjutan,,
5. Kokain → stimulant system saraf pusat yg
mempengaruhi bgn otak yg mengatur pusat
kesenangan yg dipakai secara oral, melalui
intravena dan diisap
- Sgt berbahaya bg pertumbuhan janin,
terjadi vasokontriksi menyebabkan
hipertensi, cardiac iskhemik, aborsi spontan,
IUFD dan abrupsio plasenta,…
Lanjutan,,,
… kelahiran prematur, retardasi pertumbuhan
intrauterine (IUGR), mikrosefalus, cacat
kongenital dn saluran reproduksi serta urin
yg abnormal
Lanjutan,,
6. Opiates (narkotik) →
disuntikkan melalui IV, berisiko
terkena HIV, hepatitis dan
infeksi
 Penggunaan opiates dlm

kehamilan menyebabkan IUGR,


kelahiran prematur, kematian
bayi,
 Bayi baru lahir terkena

syndrome narkotik
Lanjutan,,
7. Ampetamin
 Ampetamin termasuk obat

perangsang yg mempunyai efek


hampir sama dgn kokain
 Berpengaruh pd pengurangan

lingkar kepala janin


 Meningkatnya risiko terjadinya

abrupsio plasenta, IUGR, IUFD,


 Penurunan nutrisi dan berat

badan
Lanjutan,,
4. KEHAMILAN YG TIDAK DIINGINKAN (KTD)
Faktor2 yg menyebabkan KTD :
a. Hamil diluar nikah
◦ Pergaulan
◦ Perkosaan

b. Kegagalan alat kontrasepsi (61,4%)


Lanjutan,,
Risiko dari KTD :
a. Dari segi medis
 Pada bayi → BBLR, kematian
perinatal
 Pada ibu → abortus,
perdarahan, proses persalinan
yg sulit, kebutuhan gizi pd ibu
dan janin yg tak terpenuhi
Lanjutan,,
b. Segi sosial → perasaan kasih sayang yg
tulus dan kuat dari ibu kepada bayi sulit
diharapkan dan diperoleh,
memungkinkan masa depan anak
terlantar
2. FAKTOR PSIKOLOGIS

 Stressor internal dan


eksternal
 Support keluarga
 Substance abuse
 Partner abuse
1. STRESSOR
 Stres yg terjadi pd ibu hamil dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan
janin.
 Janin dpt mengalami keterhambatan
perkembangan atau gangguan
emosi saat lahir
Lanjutan,,
1. Stressor Internal
a. faktor fisiologis saat kehamilan
→ ketidakmampuan dalam beradaptasi pd
perubahan2 fisiknya dapat mengakibatkan
stress, ex: perubahan postur tubuh, mual
dan muntah
Lanjutan,,
b. faktor psikologis saat kehamilan
ex: ketakutan meninggal saat melahirkan,
bayi lahir mati, kesakitan saat melahirkan,
etc
Lanjutan,,
2. Stressor Eksternal
- berasal dari orang lain
ex: keretakn rumah tangga, pengangguran,
kematian anggota keluarga, etc
Lanjutan,,
2. SUPPORT KELUARGA
- Fakta membuktikan bahwa wanita yang
mengikutsertakan pasangan selama
kehamilan sangat kecil gejala emosional dan
fisik, komplikasi pd anak dan memudahkan
persalinan
- Bidan dituntut utk dapat memberikan
informasi penting trhadap keluarga ibu hamil
Lanjutan,,
3. Substance Abuse
 Pola psikoaktif dari penggunaan zat/bahan

yg berisiko secara fisik bagi kesehatan ibu


dan janin, juga dapat memberikan pengaruh
secara psikologis
 Gangguan psikologis → gg dlm sosialisasi,

gelisah, lekas marah, halusinasi, euphoria,


paranoid, stres
Lanjutan,,
4. Partner abuse
 Merupakan kekerasan/penyiksaan yg

dilakukan o/ pasangan ibu hamil dn sangat


berpengaruh trhadap proses kehamilan
 Kekerasan dpt berupa emosional, seksual,

fisik,
3. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Faktor Lingkungan
2. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
 Gaya hidup sehat adalah gaya hidup yg
digunakan ibu hamil
 Yang paling penting → personal hygiene →
menjaga kebersihan diri, mengganti pakaian
dalamnya setiap kali terasa lembab,
menggunakan bra yg menunjang payudara
dan pakaian yg menyerap keringat
Lanjutan,,
 Kebiasaan budaya adalah faktor lain yg
memperburuk kondisi perempuan
 Ex: ada pantangan makanan tertentu pada
saat hamil
Lanjutan,,
3. FAKTOR EKONOMI
 Keluarga yg ekonomi cukup dapat

memeriksakan kehamilannya secara rutin,


merencanakan persalinan dan melakukan
persalinan lainnya dgn baik
 Jika seorang wanita termasuk keluarga

miskin, maka perempuan terjerat hidp dgn


gizi rendah dan akhirnya menderita anemia
dan melahirkan anak yg BBLR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai