Anda di halaman 1dari 9

TEORI

KEPERAWATAN
HILDEGARD
PEPLAU
Disusun Oleh :
 Regif Intan Barany NIM 18631721
 Cici Andri Widiasari NIM 18631709
 Aprillia Christine NIM 18631695
 Figa Danang NIM 18631686
RIWAYAT HIDUP HILDEGARD
PEPLAU
Hildegrad Peplau lahir di Reading Pensylvania 1 September
1909. Lulus Diploma Keperawatan dari Pottstown, Pennsylvania
1931. Lulus BA dari Bennington College bidang interpersonal
Psychology 1943, dan lulus MA bidang Keperawatan jiwa
(Psychiatrict) 1947 dan Doktor pendidikan bidang
pengembangan kurikulum 1953. DR Peplau memiliki
pengalaman kerja dibidang keperawatan baik di rumah sakit
swasta maupun pemerintah Hildegard E. Peplau adalah seorang
perawat Amerika dan ahli teori keperawatan pertama yang di
terbitkan sejak Florence Nightingal. Dia menciptakan teori
keperawatan Psikodinamik jarak menengah tentang hubungan
interpersonal, yang membantu merevolusi karya ilmiah perawat.
KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
HILDEGARD PEPLAU
Konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau
menjelaskan tentang hubungan interpersonal berkisar
keperawatan psikodinamik tentang kemampuan dalam
memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar
hubungan antar manusia yang mencangkup 4 komponen sentral
yaitu:
1. Klien
2. Perawat
3. Masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit (sumber
kesulitan)
4. Proses interpersonal.
Perawat mempunyai 6 peran yaitu:

1. Mitra kerja
2. Nara sumber (resources person)
3. Pendidik (teacher)
4. Kepemimpinan (Leadership)
5. Pengasuh pengganti (surrogate)
6. Konselor (consellor)
HUBUNGAN INTERPERSONAL
Hubungan interpersonal yang merupakan faktor utama model keperawatan
menurut Peplau mempunyai asumsi terhadap 4 konsep utama yaitu:
1. Manusia atau individu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang
dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan
oleh kebutuhan.
2. Masyarakat/lingkungan budaya dan adat istiadat merupakan faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan
3. Kesehatan didefinisikan sebagai perkembangan kepribadian dan proses
kemanusiaan yang berkesinambungan kearah kehidupan yang kreatif,
konstruktif dan produktif.
4. Keperawatan dipandang sebagai proses interpersonal yang bermakna.
Proses interpersonal merupakan materina force dan alat edukatif yang
baik bagi perawat maupun klien
Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat
dengan klien ini memiliki 4 tahap:
1. Fase orientasi
Pada fase ini perawat dan klien masih sebagai orang yang asing.
2. Fase identifikasi
Pada tahap identifikasi ini peran perawat apakah sudah melakukan atau bertindak
sebagai fasilitator yang memfasilitasi ekspresi perasaan klien serta melaksanakan asuhan
keperawatan
3. Fase eksplorasi
Dalam fase ini perawat membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien
dan seluruh aspek yang terlibat didalamnya.
4. Fase resolusi
dimana perawat berusaha untuk secara bertahan kepada klien untuk membebaskan
diri dari ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan kemampuan yang
dimilikinya agar mampu menjalankan secara sendiri.
KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan diatas dapat


disimpulkan bahwa teori peplau menjelaskan
bahwa teori peplau dikembangkan untuk
memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa.
Oleh sebab itu perawat berupaya
mengembangkan hubungan antara perawat dan
klien dimana perawat bertugas sebagai
narasumber,konselor, dan wali.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai